Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far meminta pedangdutRhoma Irama agar bersikap dewasa dalam berpolitik.
"Kami imbau Rhoma Irama bersikap dewasa, gaya politik transaksional harus dihilangkan," kata Marwan ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (16/5/2014).
Menurut Marwan sebelum mengangkat wacana pencalonanRhoma Irama sebagai kandidat Capres PKB pada Pemilu Legislatif lalu pihaknya telah memiliki semacam kriteria agar PKB bisa mencalonkan Presiden yakni perolehan suara PKB bisa mencapai minimal 15 persen.
"Tapi terbukti perolehan suara PKB tidak sampai 15 persen," kata Marwan.
Marwan menegaskan PKB sebenarnya telah menawarkan nama Rhoma Irama sebagai kandidat Capres-Cawapres kepada anggota koalisi namun faktanya koalisi tidak dapat menerimanya.
"Selama ini kami profesional dengan Rhoma Irama, mengeluarkan biaya selama kampanye PKB dan itu tidak gratis," kata Marwan.
Dia menegaskan bahwa selama ini PKB selalu memberitahukan kepada Rhoma Irama perihal langkah politik PKB dalam berkoalisi.
"Kalau misalnya Rhoma beda pandangan politik dengan PKB kami kira itu pendapat pribadi saja. Sejauh ini PKB sepakat dan konsentrasi bersama kader dan simpatisan berjuang bersama di Pilpres. PKB sejauh ini solid mendukung Jokowi sebagai Capres," kata Marwan.
Sebelumnya diberitakan Rhoma Irama mencabut dukungannya terhadap PKB mencalonkan Jokowi Presiden. Rhoma kecewa karena tidak dipilih jadi Capres oleh PKB.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar