Bakal calon presidenPrabowo Subianto menilai Golkar sebagai partai besar dalam sejarah karena telah menciptakan kader-kader terbaik bagi dunia perpolitikan di Indonesia.
Prabowo yang pernah bergabung dalam Golkar mengklaim dirinya sebagai salah satu kader terbaik partai berlambang pohon beringin itu.
"Partai Golkar dulu partai saya, jadi Gerindra adalah keponakannya. Golkar partai yang bersejarah, memimpin bangsa ini 32 tahun. Partai yang melahirkan kader terbaik di banyak partai yang sekarang berada, termasuk saya sendiri," kata Prabowo dalam sambutannya pada acara pemantapan tim kampanye Prabowo-Hatta di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (27/5/2014) siang.
Hadir dalam acara ini semua anggota legislatif terpilih dari setiap partai koalisi, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera. Hadir pula para petinggi dari setiap partai.
Entah berniat bercanda atau tidak, tetapi ucapan Prabowo itu langsung disambut tawa oleh semua peserta yang hadir, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Saat itu, Prabowo sedang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada setiap partai politik yang sudah bersedia mengusungnya bersama Hatta Rajasa sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Menurut Prabowo, Partai Amanat Nasional adalah partai hasil gerakan reformasi tahun 1998. PAN, menurut dia, telah menjadi pelopor dalam pembangunan demokrasi.
"Partai Persatuan Pembangunan merupakan partai Islam yang punya akar dalam sejarah bangsa kita. Yang telah melahirkan kader-kader berkualitas," kata Prabowo.
Partai Keadilan Sejahtera, menurut dia, adalah partai Islam yang cukup kuat dengan kader-kader muda yang mumpuni. Adapun Partai Bulan Bintang dinilainya sebagai partai yang mempunyai akar sejarah yang cukup panjang.
Menurut dia, PBB hanya kurang beruntung dalam pemilu legislatif lalu sehingga mendapatkan suara yang kurang maksimal. "Luar biasa, koalisi semacam ini terbentuk dalam waktu yang begitu singkat," kata Prabowo.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar