Pasca-rencana pembangunan menara suar oleh Malaysia di wilayah perairan Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan membangun pangkalan militer di kawasan Tanjung Datuk, Kecamatan Paloh, perbatasan Kalimantan Barat. Pangkalan militer itu guna memperkuat pertahanan negara di wilayah perbatasan.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Minggu 25 Mei 2014, menuturkan bahwa kawasan Tanjung Datuk itu kerap menjadi permasalahan antara RI dan negara tetangga. Oleh karena itu, TNI akan menambah kekuatan untuk menjaga wilayah tersebut.
"Tanjung Datuk itu dari waktu ke waktu ribut terus, maka sekarang kita evaluasi. TNI juga akan membangun sejumlah kekuatan, yakni pangkalan TNI Angkatan Udara, satuan infanteri Angkatan Darat. Akan kita bangun di kawasan ini," kata Moeldoko.
Moeldoko menyampaikan, rencananya Rabu 28 Mei, TNI akan mengundang Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, serta bupati dan seluruh unsur TNI yang berada di kawasan itu untuk merumuskan secara detil pembangunan pangkalan militer tersebut. Pembangunan itu rencananya akan dilakukan secara bertahap.
"Kekuatan pertahanan di sana harus diperkuat, nanti kita rumuskan secara konkret," tambahnya.
Terkait menara suar yang dibangun negara tetangga di kawasan perairan Indonesia itu, besok, Senin 26 Mei 2014, pemerintah yang diwakili Panglima TNI, Menteri Pertahanan, dan Menteri Luar Negeri akan bertemu secara formal dengan Pemerintah Malaysia di Jakarta. Pertemuan itu membahas soal pembangunan menara suar.
"Pertemuan besok yang dibahas kesepakatan baru. Penjanjiannya (batas wilayah RI dan Malaysia) sudah ada, sekarang hanya masalah komitmen," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut.
Heroe Soelistyanto
Sumber: http://m.news.viva.co.id/news/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar