Senin, 31 Maret 2014

Perwira Mabes Polri Jadi Korban Pencurian 'Kempes Ban', Pistol Raib

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Pimpinan Umum dan Redaksi

Aksi pelaku tindak kriminal semakin berani. Seorang perwira menengah kepolisian berpangkat Kombes yang bertugas di Mabes Polri menjadi sasaran. Pistol dan harta benda milik sang perwira menengah dibawa kabur.

Perwira itu adalah mantan Kapolresta Bandung Kombes Abdul Rakhman Baso. Dia tengah melintas di jalan Lenteng Agung Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan Kamis (27/3/2014) lalu, menuju ke Mabes Polri, tempat dia sekarang bekerja. 

Di tengah jalan, ada yang meneriakinya 'bannya kempes'. Orang itu berteriak sembari menunjuk ban belakang.

"Jadi ketika melintas korban diteriaki ban mobilnya kempis, Setelah dicek ternyata tidak ada yang kempis," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat kepada detikcom, Senin (31/3/2014).

Abdul lantas kembali ke kursi kemudi. Awalnya tidak menyadari adanya tindak pencurian. Lalu ketika, dia hendak mencari telepon genggam miliknya, Abdul kaget karena tas yang tadinya ada di jok tengah sudah hilang.

"Pencuri itu berhasil mengambil pistol korban," ujar Wahyu.

Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/03/31/200814/2541429/10/perwira-mabes-polri-jadi-korban-pencurian-kempes-ban-pistol-raib?9911012

Survei CSIS: Prabowo Kalah dari Jokowi

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Joko Widodo alias Jokowi mengungguli bakal capres dari Partai GerindraPrabowo Subianto.
Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada Maret 2014.
"Jika head to head antara Jokowi dan Prabowo, posisi Jokowi unggul dengan dukungan 54,3 persen dan Prabowo hanya 28,3 persen. Sementara 17,4 persen belum menentukan pilihannya," kata peneliti dari Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Tobias Basuki, di Jakarta, Senin (31/3/2014).
Tobias melanjutkan, hasil survei itu sejalan dengan survei mengenai calon presiden yang akan dipilih responden jika pemilihan dilakukan pada saat ini.
 Hasilnya, nama Jokowi berada di posisi puncak dengan dukungan sebesar 31,8 persen, disusul Prabowo Subianto(14,3 persen), dan Wiranto (10,3 persen).
Nama tokoh lainnya seperti Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla hanya mendapat dukungan di bawah 10 persen.
Lainnya, nama Jokowi tetap berada di atas dengan 45,7 persen saat ditandingkan dengan dua bakal capres dari Golkar dan Gerindra. Dalam skenario ini, Aburizal Bakrie hanya mendapat dukungan sebesar 14 persen dan Prabowo Subianti sbeesar 23,6 persen.
Survei CSIS ini melibatkan 1.200 responden yang dilakukan di 33 provinsi sejak 7-17 Maret 2014. Margin of error survei ini sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan proporsi jenis kelamin fifty-fifty.
Dalam perhitungan untuk tingkat nasional, masing-masing provinsi dialokasikan responden sesuai proporsi populasi dari data Badan Pusat Statistik.
Mengenai sumber dana, CSIS mengakui bahwa survei ini dilakukan dengan sokongan dana dari eksternal non partai politik ditambah anggaran penelitian dari internal. Tetapi mengenai besarannya tidak disebutkan.

Abdul Kadir

Kelompok Menengah Atas Diperdiksi Menyumbang Angka Golput Terbesar

Balikpapan.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Kelompok masyarakat dengan segmen ekonomi menengah keatas diprediksi masih menjadi salah satu kelompok penyumbang terbesar Golput pada Pemilu Legislatif (Pileg) nanti.
Kondisi itulah yang mendasari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Balikpapan, secara serius menggarap segmen ini, supaya angka partisipasinya mengalami peningkatan dibanding Pemilu ditahun-tahun sebelumnya.
Komisioner KPUD Kota Balipapan, Supriadi, menjelaskan salah satu bukti keseriusan dari pihaknya untuk menggarap tingkat partisipasi dari kelompok menengah atas ini adalah dengan menyiapkan sejumlah himbauan dalam bentuk spanduk yang dipasang ditempat-tempat tertentu.
Sasaran utamanya merupakan perusahaan-perusahaan besar yang selama ini beroperasi di Balikpapan terutama yang lokasinya berada di kawasan-kawasan industri.
"Karena kalau di Balikpapan ini kalau misalkan persentasenya berasal dari segmen menengah atas dan pemula tapi yang terbesar sebenarnya adalah pemilih menengah atas," katanya.

Abdul Kadir

Pencapresan Jokowi Dinilai Belum Final

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Direkur Eksekutif Indonesia Network Election Survey (INES), Irwan Suhanto menilai pencapresan bakal calon presiden PDIPJoko Widodo belum final. Menurutnya, meski telah diberikan mandat oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, pencapresan Jokowi masih bisa berubah.
"Hasil keputusan kongres PDIP terakhir itu pencapresan kembali untuk Megawati, dan Megawati diberikan mandat untuk memilih siapa capres PDIP. Nah Jokowi itu sesuai mandat Megawati, tapi hasilnya dilihat nanti setelah pileg 9 April besok," kata Irwan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2014).
Irwan menuturkan, semua bakal calon presiden partai politik belumlah resmi berdasarkan undang-undang. Karena menurutnya, semua bakal calon presiden belum terdaftar dan disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ini (bakal) capresnya PDIP Jokowi saya rasa juga belum final ya. Artinya kan masih bakal calon, KPU juga belum membuka pendaftaran capres," ucapnya.
"Kalau (Jokowi) mendongkrak popularitas PDIP iya, nah jika hasil pileg ternyata Jokowi tidak bisa mendongkrak hasil PDIP, pergantian capres PDIP saya yakin akan terjadi," katanya.
Lebih jauh Irwan mengatakan, dalam perpolitik di Indonesia menjadi hal yang biasa jika suatu partai mengganti capresnya, termasuk juga kemungkinan dilakukan oleh PDI Perjuangan. Menurutnya, pergantian capres tersebut tidaklah sesuatu yang berlawanan.
"Ya saya rasa untuk penggantian capresnya, itu semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun itu menjadi kontradiksi dari pencanangan dan rencana awal. Dalam konteks politik itu hal yang wajar," ucapnya.

Abdul Kadir

Sabtu, 29 Maret 2014

JK Kritik Ahok: Kalau Sekolah Masuk Jam 9, Siswa Jadi Malas

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Mantan Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla (JK) mengingatkan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), agar mempertimbangkan matang setiap kebijakan yang akan diterapkannya. Seperti misalnya rencananya mengubah jam masuk sekolah dari jam 7 pagi menjadi jam 9 pagi.
JK mengingatkan agar jangan sampai perubahan jam masuk sekolah siswa tersebut justru lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya.
Menurut JK, tidak mudah mengubah ritme hidup anak anak dan keluarganya yang sudah terbiasa bangun subuh. "Lagi pula, anak anak memang harus dibiasakan bangun subuh atau bangun pagi. Sebab sebelum pergi sekolah mereka yang muslim juga harus sholat subuh dulu. Khawatirnya kalau masuknya siang anak anak Indonesia bisa jadi malas bangun pagi," ujar JK yang juga pemilik Sekolah Islam Moderen Athirah yang terbesar di Makassar.
"Apa jadinya bangsa kita kalau anak anak jadi pemalas semua?" lanjut JK di Jakarta, Sabtu (29/3/2013).
Menurut JK, rata rata rumah tangga di Jakarta, suami-istri adalah pasangan profesional. Jika jam sekolah diubah menjadi jam 9 pagi, lantas siapa yang mempersiapkan anak anak sekolah sebelum berangkat. "Bisa amburadul itu rumah tangga orang," kata JK.
Karena ibu-bapaknya sudah berangkat kerja sedangkan anaknya masih tidur karena masuknya jam 9 pagi. "Setelah ditinggal pergi kerja oleh orang tuanya, siapa yang mengurus anak anak itu di belakang?" sambung JK.
Dan perlu kita fahami, kata JK bahwa tingkat kesegaran berpikir anak anak pada pagi hari jauh lebih bagus ketimbang siang. Jadi kalau jam masuk atau jam belajarnya dirubah yang rugi bangsa ini, karena daya serap pelajaran anak anak bisa berkurang Belum lagi soal efisiensi.
"Kalau anak anak sekolah masuknya jam 9, pulangnya mau jam berapa, bisa kelaparan semua," kata JK.
Biasanya juga anak anak sekolah, kalau pagi ikut kendaraan orang tuanya dan mereka ada waktu saling berkomunikasi selama dalam perjalanan. Kalau mereka nasuk jam 9 anak anak dan orang tuanya kehilangan waktu sangat berharganya untuk saling berkomunikasi.
Menurut JK, kalau masalahnya di kemacetan maka yang utama harus dilakukan di DKI adalah membenahi sistem transportasi publik, jalan jalan atau subway ditingkatkan, bus dan kereta digandakan. Sedangkan dalam lingkup sekolah, regionalisasi harus diperketat. Sehingga jarak rumah setiap anak dari sekolahnya tidak berjauhan dan mereka pun tidak butuh waktu tempuh yang lama atau menambah kepadatan lalu lintas.

Abdul Kadir

Soal Hambalang, Jokowi Harap Siapapun Terlibat Ditindak Tegas

Cianjur.MEDIA INDEPENDNE NASIONAL ONLINE


Bakal calon presiden dari PDIP Joko Widodo meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak memandang bulu dalam menegakkan hukum, terutama dalam kasus korupsi, termasuk kasus Hambalang.
"Itu sudah masuk wilayah hukum, harus tegas pada siapa pun yang terlibat," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini seusai makan siang di rumah makan khas Sunda di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2014).
Jokowi juga mengaku ikut memantau perkembangan kasus Hambalang yang belakangan nama anak dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, yaitu Edi Baskoro Yudhoyono disebut oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang kini telah ditetapkan sebagai Tersangka dalam proyek Hambalang dan kasus lainnya.
"Ya, saya ngerti kasus hambalang siapa-siapa saja tahu," kata Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya mengatakan bahwa kliennya sudah membeberkan bukti keterlibatan Ibas kepada KPK. Bukti tersebut disampaikan saat tersangka kasus Hambalang itu menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jumat (28/3).
"Hari ini, ada informasi penting yang diberikan Anas Urbaningrum bahwa Mas Ibas terima uang US$200 ribu bertempat di Jalan Ciasem. Ini fakta penting yang disampaikan Mas Anas Urbaningrum," kata Firman di kantor KPK.

Abdul Kadir

Rhoma Irama dan Soneta Group Meriahkan Kampanye PKB

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar kampanye terbuka di Lapangan Al-Bayyinah, Jalan RM Kahfi 2 Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Sabtu (29/3/2014).
Pantauan Tribunnews.com, ribuan kader dan simpatisan PKB memadati lapangan Al-Bayyinah. Pada kader dan simpatisan umumnya memakai atribut partai nomor urut 2 itu dalam Pemilu 2014.
Selain diisi oleh orasi para petinggi Pkb, dalam kampanye tersebut juga diadakan konser musik. Konser musik itu menampilkan bakal calon presiden PKB, Rhoma Irama dan Soneta Group.
Rhoma Irama yang mengenakan serba putih dipadukan sorban hijau menghibur massa PKB di lapangan kampanye tersebut. Para kader dan simpatisan PKB tampak terhibur dengan penampilan raja dangdut itu.
Terlihat para kader dan simpatisan menyanyi bareng denganRhoma Irama. Bahkan para kader dan simpatisan tersebut juga turut berjoget menikmati lantunan lagu Rhoma Irama dan Soneta.

Abdul Kadir

Jumat, 28 Maret 2014

Presiden SBY Resmikan Bandara Kuala Namu

Sumetera Utara.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara. Bandara Kuala Namu dibangun oleh pemerintah untuk menggantikan Bandara Polonia yang berada di tengah Kota Medan.

"Bapak Presiden hari ini ke Medan untuk peresmian Bandara Kuala Namu," ucap Jubir Presiden, Julian Pasha, kepada wartawan, Kamis (26/3/2014).

Peresmian bandara ini juga akan dihadiri sejumlah menteri dan pejabat terkait serta pejabat daerah.‎ Diantaranya Mentari BUMN Dahlan Iskan, Menhub EE Mangindaan, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

"Sejumlah menteri akan hadir termasuk juga dari Angkasa Putra," ujarnya.

‎Bandara ini sudah beroperasi semenjak 25 Juli 2013. Julian menambahkan peresmian bandara ini memang sudah ada dalam agenda presiden.

Bandara Kuala Namu melayani penumpang, baik transportasi barang ataupun transportasi masyarakat. Kuala Namo dirancang sebagai bangunan bandara yang bertaraf Internasional dengan disain interior yang cukup megah dan luas, serta memiliki area landasan pacu pesawat yang berukuran 3.750 meter x 60 meter. Bandara Kuala Namu ni dapat melayani pendaratan pesawat-pesawat berbadan lebar dan besar seperti model pesawat Airbus A-380 dan pesawat Boing 777.

Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/03/27/085325/2538055/10/presiden-sby-resmikan-bandara-kuala-namu?9922032

Duet Jokowi-JK di Pilpres Segera Diumumkan?

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) dikabarkan hampir pasti jadi calon wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Joko Widodoalias Jokowi.
Sumber Tribunnews.com di internal PDIP dan kolega JK menegaskan bahwa jika tidak ada halangan pasangan Capres dan Cawapres ini akan diusung oleh PDIP di Pilpres 2014 sebelum Pemilu Legislatif 9 April 2014 nanti.
"Jika berjalan lancar maka Insya Allah dalam waktu dekat diumumkan," kata sumber itu, Kamis (27/3/2014), malam.
Dengan diumumkannya duet ini diharapkan menambah perolehan suara PDIP khususnya pemilih di Indonesia Timur yang memang basis pendukung JK.
Informasi lain yang diperoleh Tribunnews.com menyebutkan bahwa sejumlah nama diusulkan untuk jadi Cawapres Jokowi seperti Puan Maharani dan Hatta Rajasa. Bahkan kabarnya Hatta sudah sowan ke Megawati. Namun tampaknya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lebih condong memilih JK.

Abdul Kadir

Sutiyoso Sesumbar, Didukung Lebih Banyak Purnawirawan Ketimbang Prabowo

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso, mengaku dukungan purnawirawan kepadanya jauh lebih banyak ketimbang purnawirawan yang mendukung Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
Ditemui usai kampanye terbuka PKPI di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2014), Sutiyoso mengatakan jumlah Jenderal TNI-Polri itu jumlahnya cukup banyak. Alhasil, menurutnya, dukungan 780 purnawirawan kepada Prabowo tidak seberapa dibandingkan dukungan yang diterima purnawirawan jenderal lain.
"Jenderal itu banyak, aku juga purnawirawan Jenderal. Ada yang ikut Wiranto, ada yang ikut SBY (Susilo Bambang Yudoyono) ada yang ikut saya juga," katanya.
Kemarin, Kamis (27/3), sejumlah purnawirawan mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo. Mereka adalah 80 orang purnawirawan jenderal, 300 purnawirawan perwira menengah, dan 400 purnawirawan prajurit.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada 500 orang perwakilan purnawirawan TNI Polri yang akan mendatanginya, untuk memberikan dukung. Ia mengklaim dukungan itu lebih berarti dibandingkan 780 purnawirawan yang mendukung mantan Danjen Kopassus TNI AD itu.
"Suara purnawirawan itu sama, purnawirawan kopral dan purnawirawan Jendral itu sama suaranya," tandasnya.

Abdul Kadir

Pelaku Pembunuhan Ratu Heryani yang Tewas di Dalam Mobil di Balaraja Dibekuk

Tangerang.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Petugas gabungan Polsek Balaraja, Polresta Tangerang dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya akhirnya berhasil membekuk dua pelaku pembunuhan Ratu Heryani, 40 tahun,  wanita Pegawai Negeri Sipil (PNS)  yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Jalan Raya Serang KM 24, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/3/2014) lalu.

"Ya, sudah dibekuk dua orang," ujar  Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya kepada wartawan, Jumat (28/3/2014).

Kapolres mengatakan, kedua orang tersebut merupakan saudara dekat dari korban. "Mereka berdua ponakan," imbuhnya.

Menurut Kapolres,  dugaan sementara motif pembunuhan tersebut soal uang. "Pemeriksaan sementara soal uang," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan Ratu Heryani. 

"Sudah, kini dalam pemeriksaan," ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto,  pelaku sudah ditangkap oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya, namun ia belum menjelaskan nama pelaku tersebut.

"Kalau sudah ditangkap yang lainnya, nanti kita ekspos," ujarnya.

Seperti telah diwartakan, Ratu Heryani (40),  wanita Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditemukan tewas di dalam mobilnya di Jalan Raya Serang KM 24, tepat di depan toko elektronik "Linda", Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/3). Ratu Heryani yang diketahui sebagai staf Kecamatan Parung Panjang, Bogor ini sebagai korban pembunuhan setelah melihat luka-luka lebam di sekitar wajahnya.

Berdasarkan hasil visum yang diterima polisi, diduga kematian  wanita yang sudah bersuami ini karena dibekap di dalam mobil.

Korban menderita luka memar di mulut, jari kiri dan ditemukan bintik-bintik di paru-paru wanita yang sudah mempunyai suami tersebut. Dugaan awal korban diduga dibekap hingga mati lemas. Namun, berdasarkan olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, Ratu Heryani tidak dibunuh di kawasan Balaraja tetapi di tempat lain. Balajara hanya menjadi tempat buangan saja.


Abdul Kadir
Sumber : http://humaspoldametrojaya.blogspot.com/2014/03/pelaku-pembunuhan-ratu-heryani-yang.html

Pembunuh Janda Warung Nasi di Cengkareng Dibekuk

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Misteri pembunuhan yang menimpa janda pemilik warung nasi khas Sunda di Jl. Kapuk Pulo RT 013/010 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (26/4/2014) pagi, akhirnya terkuak. Tersangka merupakan satpam perusahaan yang terletak dekat warung tempat korban berdagang.

Pelaku bernama Puncung, 46 tahun, ditangkap petugas Polsek Metro Cengkareng usai shalat Jumat (28/3/2014) siang. Ia sempat dimintai keterangan sebagai saksi, namun saat itu dirinya mempunyai alibi hingga polisi membebaskannya.

Tersangka mengaku nekat membunuh Ny.Jainah, 32 tahun, karena bingung mempunyai utang dengan tukang sayur yang biasa lewat di daerah itu. “Semula saya niat merampok warung yang dijaga Jainah. Namun kepergok korban hingga saya panik dan membunuhnya,” kata pelaku saat ditanya Kapolsek Metro Cengkareng Kompol Iqbal Simatupang MSi didampingi Kanit Reskrim AKP Widodo.

Menurut pelaku, uang yang diambil dari laci di warung tersebut hanya berjumlah Rp400 ribu. Uang tersebut selanjutnya dipakai tersangka untuk membayar utang. Usai pembunuhan terjadi, Puncung juga terlihat kerja seperti biasa sehingga rekan-rekannya tidak curiga kalau dia sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas dengan luka tangan nyaris putus dibacok, serta kepala dipentung pakai benda keras. Janda satu anak ini ditemukan sekira pukul 05:00 WIB, saat kakaknya Ny.Endar, 34 tahun, hendak membantu pekerjaan adiknya yang akan belanja sayuran untuk keperluan jualan.

Setibanya di dalam warung, Endar kaget saat melihat adiknya sudah terbujur kaku di kasur dalam keadaan tubuh ditutupi kasur serta darah berceceran di sekitar tempat itu. Endar pun teriak minta tolong hingga didengar warga dan pengurus RT. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Metro Cengkareng dan Polres Metro Jakarta Barat.

Petugas yang bekerja keras untuk mengungkap kasus ini akhirnya berhasil menangkap pelaku.


Abdul Kadir
Sumber : http://humaspoldametrojaya.blogspot.com/2014/03/pembunuh-janda-warung-nasi-di.html

Selasa, 25 Maret 2014

Ini Tanda 'Cinta' Prabowo Pada Bung Karno

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Dalam sejumlah penampilannya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto identik dengan baju safari putih. Kostum yang dia kenakan memiliki kemiripan dengan pakaian mendiang Presiden Sukarno. 

Bahkan pada kampanye Partai Gerindra Ahad (23/3) lalu model mikrofon untuk berpidato Prabowo memiliki kemiripan dengan yang sering digunakan oleh Bung Karno. Apakah Prabowo meniru Bung Karno? 

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengatakan, Prabowo memang pengagum berat ajaran Bung Karno. Hingga saat ini ajaran sang proklamator itu dijalankan dan diteruskan prabowo kepada kader Gerindra. 

Suhardi mencontohkan ajaran Bung Karno yang kini dipegang Prabowo, antara lain prinsip berdikari alias berdiri di atas kaki sendiri, ekonomi kerakyatan. “Kami pengagum ideologi Bung Karno, berdikari, dan ekonomi kerakyatan. Bukan mereka yang suka menjual aset negara, dan suka impor,” kata Suhardi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (25/3). 

Ajaran Bung Karno lainnya yang kini teguh dipegang Prabowo menurut Suhardi adalah, memberdayakan sumber daya alam Indonesia alias anti impor. 

Misanya dia mencontohkan, kebiasaan masyarakat yang sekarang lebih suka mengkonsumsi mie instan ketimbang hasil bumi Indonesia sendiri. Akibatnya konsumsi gandum meningkat dan memaksa pemerintah mengimpor dari negara tetangga. “Karena impor gandum, negara ini rugi triliunan rupiah setiap tahunnya,” kata Suhardi. 

Padahal menurut dia masyarakat bisa diajak kembali mengkonsumsi hasil bumi Indonesia sendiri. Seperti padi, singkong, ubi, dan jagung. “Makanan itu lebih sehat ketimbang mie instan,” kata dia. 

Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/03/25/173649/2536353/1562/ini-tanda-cinta-prabowo-pada-bung-karno?9911012

Baku Tembak Dengan Polisi, Tiga Pelaku Curanmor Tewas

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Tiga penjahat spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tewas usai terlibat baku tembak dengan petugas Polsek Metro Cempaka Putih di semak-semak dekat perempatan Coca Cola, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2014) dinihari.

Ketiga pelaku yang tewas yakni Mispan Ibrahim, 22 tahun, asal Cikarang Utara, Joni Iskandar, 22 tahun, asal Lampung Tengah, dan Badri, 27 tahun, asal Lampung Tengah. Mereka pun terkenal sebagai 'kelompok Lampung'.

Informasi yang dihimpun, aksi baku tembak yang membuat tiga penjahat ini meregang nyawa berawal saat puluhan petugas Polsek Metro Cempaka Putih dipimpin Kapolsek, Kompol Taufik, sedang menggelar razia cipta kondisi di Jalan Letjend Suprapto, dengan mengerahkan 25 personel.

Sekira pukul 00.30 WIB, tiba-tiba meluncur sepeda motor Honda Beat bernopol B 3758 BID ke arah polisi yang sedang menggelar razia di pinggir jalan. Melihat ada razia, tiba-tiba motor yang ditumpangi tiga pria ini berbalik arah ke perempatan Coca Cola.

Petugas yang melihat aksi mencurigakan pengendara itu kemudian memberitahukan Kapolsek. Kapolsek kemudian memerintahkan anggotanya untuk mengejar pelaku yang kabur ke arah semak-semak di Perempatan Coca Cola. Bersama anggotanya, Kapolsek segera ke lokasi.

Setibanya di lokasi, ternyata rombongan polisi ini secara tiba-tiba ditembak oleh pelaku secara membabi buta. Akibatnya polisi sempat panik karena diberondong tembakan.

Akhirnya polisi terlibat baku tembak dengan pelaku yang memegang dua senjata api rakitan. Tembak-tembakan ini berlangsung sekitar 10 menit. Setelah itu, tembakan berhenti. Polisi pun menunggu karena khawatir menjadi korban penembakan yang dilakukan pelaku.

Setelah ditunggu setengah jam tidak ada lagi suara tembakan, polisi kemudian memeriksa semak-semak tersebut. Ternyata ketiganya sudah tewas terkena tembakan dalam aksi baku tembak dengan polisi.

“Mereka sudah lama masuk dalam DPO polisi. Sudah puluhan kali beraksi menggasak motor dengan berbagai modus operndi,” kata Kapolsek Metro Cempaka Putih, Kompol Taufik. Ketiganya kemudian dikirim ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan visum.

Dari tangan kawanan penjahat ini disita dua pucuk senjata api rakitan serta sisa peluru sebanyak 4 butir, kunci leter T, cairan kimia yang diduga untuk merusak gembok serta motor Honda Beat hasil curian.



Abdul Kadir
Sumber : http://humaspoldametrojaya.blogspot.com/2014/03/baku-tembak-dengan-polisi-tiga-pelaku.html


Satlantas Polresta Depok Beri Penyuluhan Ratusan Siswa SMA

Depok.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Depok menyambangi SMAN 3, Jalan Raden Saleh, Studio Alam TVRI, Sukmajaya, Depok, Senin (24/3/2013) pagi. Petugas Polantas tersebut memberikan penyuluhan berlalu lintas kepada ratusan pelajar SMA tersebut.

Sebanyak 800 siswa yang terdiri dari kelas 10 dan 11 tersebut antusias saat mendengarkan sosialisasi yang diberikan langsung oleh Aiptu Ponco di lapangan upacara sekolah.

Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Kristanto Yoha mengatakan penyuluhan diberikan tentang mengetahui lebih jauh penjabaran dari UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan angkutan jalan, UU No. 33 dan 34 tahun 1964 tentang asuransi jasa raharga, lalu UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak yang melarang untuk mengikuti kampanye.

Menurut Kasat, sejak usia dini terutama dalam kalangan pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. Dengan cara memberikan cermin positif bagi pengendara lain untuk menaati peraturan dan tata terbit berlalulintas di jalan.

“Kita menggelorakan semangat gerakan nasional pelopor keselamatan berlalulintas,”katanya.

Selepas acara penyuluhan, para pelajar dibagikan helm oleh anggota Aiptu Ponco.


Abdul Kadir
Sumber : http://humaspoldametrojaya.blogspot.com/2014/03/satlantas-polresta-depok-beri.html

Abraham Samad Punya Tiga Karakter Unggulan Sebagai Pemimpin Nasional

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Nama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad belakangan banyak diperbicangkan karena wacana sebagai calon wakil presiden. Abraham Samad bahkan dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden dari partai politik.
Pengamat politik FISIP UI, Agung Suprio menilai Abraham memiliki syarat sebagai pemimpin nasional. "Pada diri Abraham ada karakter tegas, berani dan tanpa kompromi," kata Agung dalam diskusi di kantor Solidaritas Rakyat Peduli Indonesia (Sorpindo), kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2014).
Agung menuturkan, karakter tegas Abraham ditunjukan saat memimpin lembaga anti-korupsi KPK. Selain itu, Abraham juga merupakan sosok yang berani. Hal itu terlihat tidak pandang bulunya menangkap koruptor yang telah mengambil uang negara.
"Kita bisa lihat, selama kepemimpinan Abraham di KPK koruptor banyak yang tertangkap. Mulai dari menteri hingga petinggi parpol," ucapnya.
Sementara karakter yang dimiliki Abraham untuk dapat menjadikan pemimpin nasional adalah tidak kenal kompromi. Ia menilai figur seperti Abraham yang saat ini dibutuhkan untuk membangun bangsa.
"Jika Abraham menjadi pemimpin nasional, wacana anti-korupsi akan lebih mengemuka. Pemberantasan korupsi akan lebih giat," ucapnya.

Abdul Kadir

Ical Bilang Piye Kabare? Titiek Soeharto Senyum

Solo.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Ketua Umum Golkar yang juga Calon Presiden (Capres) Aburizal Bakrie (ARB) alias Ical hadir dalam kampanye terbuka Partai Golkar di GOR Sritex, Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/3/2014), sore.
Kampanye dihadiri ribuan kader dan simpatisan Golkar. Memulai orasinya, ARB menyapa massa Golkar dengan kalimat. "Piye kabare?" Serentak dijawab massa Golkar. "Apik."
Mendengar istilah itu, putri Mantan Presiden Soeharto yakniTitiek Soeharto yang hadir dalam kampanye hanya tersenyum.
Kalimat "Piye Kabare" selama ini melekat dengan Soeharto dengan slogan.
"Piye Kabare, apik zamanku toh?"
Slogan itu banyak ditemukan pada stiker di angkutan umum dan truk di Jawa. Menurut Ical, Golkar telah memimpin 32 tahun di era Presiden Soeharto dan terbukti perekonomian sangat baik.
"Saya katakan di zaman tersebut enak tetapi orang katakan tidak enak. Apa zaman Pak Harto enak?" tanya Ical.
"Enak,..." jawab serentak massa.
"Apakah zaman Pak Harto baik?" Ical kembali bertanya.
"Baik,..."
Menurut Ical zaman Soeharto memang sistem demokrasi tidak baik maka tidak perlu dicontoh namun yang bisa dicontoh perekonomiannya yang bagus.
Hadir dalam kampanye Jurkamnas Golkar seperti Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Luhut Pandjaitan, Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono, Sekjen Golkar Idrus Marham, Wasekjen Erwin Aksa, dan Caleg Golkar di Jawa Tengah.

Abdul Kadir

Tolak Capres, Warga Belikan Jokowi Tiket Kereta ke Solo

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Saat Gubernur DKIJakarta Joko Widodo blusukan, puluhan masyarakat yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Koalisi Masyarakat Jakarta Baru melakukan aksi demonstrasi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Aksi yang mereka lakukan ini mengaspirasikan kekecewaan mereka lantaran Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ini menyanggupi permintaan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk maju capres.
"Kami ingin Jokowi tetap memimpin Jakarta. Belum sampai dua tahun Jokowi memimpin Jakarta. Jokowi harus tetap menjadi gubernur Jakarta dan membereskan Jakarta," ujar Yusuf, seorang orator di depan Balai Kota.
Warga tidak hanya berorasi saja, mereka juga membawa perangkat aksi berupa spanduk yang bertuliskan 'Bila Bohong...!!! Ini Tiket Pulang Kampung Jakarta-Solo untuk Jokowi'.
Selain itu, mereka juga membelikan tiket kereta api Matarmaja untuk Jokowi agar ia pulang ke kota asalnya, Solo lantaran tidak menepati janjinya menjabat sebagai Gubernur DKIselama 5 Tahun.
Tiket yang disipakan untuk Jokowi yaitu tiket kelas ekonomi Jakarta-Solo seharga Rp130.000. Massa menyiapkan kereta Matarmaja dengan tanggal keberangkatan Selasa, 25 Maret 2014 pukul 13.40 WIB dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/03/25/tolak-capres-warga-belikan-jokowi-tiket-kereta-ke-solo

Senin, 24 Maret 2014

Ada Saksi Penting Saat SBY Serahkan Uang Rp 250 Juta ke Anas Urbaningrum

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, mengatakan bahwa Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan uang sebanyak Rp 250 juta kepada Anas untuk pembayaran uang muka pembelian Toyota Harrier. 
Menurut Firman, Anas hanya menggunakan Rp 200 juta untuk membayar uang muka mobil tersebut. "Rp 250 juta, tidak semua (dipakai)," kata Firman di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Firman mengklaim ada saksi penting yang mengetahui pemberian uang dari SBY kepada Anas tersebut. Namun, ia enggan mengungkapkan identitas saksi peristiwa itu.
 justice collaborator bisa saja sedang berjalan kan begitu," ujarnya.
Pemberian uang muka Harrier oleh SBY ini, menurut Firman, masih berhubungan dengan tugas khusus yang diberikan kepada Anas selaku Ketua Fraksi Demokrat di DPR ketika itu. Namun, dia tidak menyebutkan secara gamblang tugas khusus yang diemban oleh Anas tersebut.
 inner circle, dia orang dalam, jadi kalau ada pihak dari Pak SBY ataupun bantah, silakan. Mas Anas siap menjelaskan," ujar Firman.
Selain berkaitan dengan tugas khusus, berdasarkan keterangan Anas, Firman mengatakan bahwa uang yang diberikan SBY untuk pembayaran uang muka Harrier tersebut merupakan ucapan terima kasih karena Anas telah ikut berjuang memenangkan SBY pada pemilihan presiden 2009.

Abdul Kadir

Jadi Tersangka Pembakaran Lahan, PT NSP 'Protes' Pemanggilan Karyawan

Pekanbaru.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE




PT National Sago Prima di bawah naungan PT Sampoerna Agro Tbk mendatangi Polda Riau terkait status tersangka dalam kasus kebakaran lahan di Riau. Mereka protes pemanggilan karyawan.

"Klien kami baru dalam proses penyelidikan. Itu klarifikasi yang kami dapatkan dari pihak penyidik," kata OC Kaligis, pengacara PT NSP, usai memberikan klarifikasi ke Dit Reskrimsus Polda Riau, Senin (24/3/2014).

OC Kaligis menjelaskan, bahwa pembukaan lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) sagu, pihak perusahaan memperkerjakan ke kontraktor untuk land clearing. Di mana antara kontraktor dan pihak PT NSP ada perjanjian pekerjaan land clearing tanpa melakukan pembakaran.

"Untuk melindungi areal usaha, ketika terjadi kebakaran yang asalnya dari perkebunan rakyat. Klien kami ikut aktif membantu daerah atau birokrasi setempat untuk memadamkan kebakaran tersebut," kata OC Kaligis.

Masih menurut OC Kaligis, akibat kebakaran tersebut akhirnya merembet membakar 4 unit alat berat perusahaan yang mengalami kerugian RP 4 miliar. Selain itu mengalami kerugian dari terbakarnya HTI sagu senilai Rp 15 miliar.

Pihak kuasa hukum juga keberatan atas pemanggilan sejumlah pegawai perusahaan sebagai saksi untuk diperiksa. Menurut OC Kaligis, mereka yang diperiksa tidak tahu apa-apa mengenai kebakaran hutan yang terjadi.

"Karena dari segi hukum peristiwa kebakaran bukan disebabkan oleh PT National Sago Prima. Klien kami banyak mengelami kerugian terkait tuduhan tersebut," kata OC Kaligis.

Secara terpisah Kapolda Riau, Brigjen Condro Kirono mengatakan kepada wartawan, bahwa pihaknya kini telah menetapkan 88 orang dan PT NSP sebagai tersangka.

"Hanya saja dalam hal ini, baru korporasinya yang ditetapkan tersangka. Belum pada orang di perusahaan. Ini yang masih kita dalami," kata Condro.

Bagaimana terkait keberatan OC Kaligis atas pemeriksaan sejumlah karyawan yang tidak mengerti persoalan kebakaran?

"Ya kalau memang dianggap tidak mengerti, ya silakan saja ajukan dari perusahaan siapa yang mengerti soal itu," kata Condro.

Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/03/24/171425/2535087/10/jadi-tersangka-pembakaran-lahan-pt-nsp-protes-pemanggilan-karyawan?n991101605


Lagu Bang Jali Goyang Kampanye PKB di Lapangan Pacuan Kuda

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Lapangan Pacuan Kuda, Pulomas Jakarta Timur, menjadi meriah setelah lagu 'Bang Jali' mulai menggoyang massa dan simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kehadiran artis Saleh Said 'Bajuri' turut memancing massa untuk semakin mendekat ke panggung.
Lagu 'Bang Jali' yang dibawakan pedangdut di atas panggung dimodifikasi liriknya, yakni mendukung PKB menang dalam pemilu legislatif 2014. "PKB, PKB, partai pilihan kita. PKB, PKB, Insya Allah pasti menang. Ayo kita coblos nomor dua," kata pedangdut tersebut di atas panggung, Senin (24/3/2014).
Saleh Said 'Bajuri' yang turut menjadi pembawa acara dalam kampanye tersebut, turut meminta pendukung dan simpatisan PKB agar mendoakan caleg-caleg PKB menang dalam pemilu 2014. "Caleg-caleg PKB DPR, DPRD, semoga menang semua," tukasnya.
Adapun selain Saleh Said 'Bajuri', artis lain yang turut terlibat dalam kampanye tersebut seperti Ade 'Timlo' dan Rhoma Irama beserta Soneta grup.

Abdul Kadir