Rachmawati Soekarno putri menilai hasil pemilihan presiden (pilpres) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sarat dengan intervensi. Ia mengatakan, intervensi asing tersebut melatarbelakangi kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Kedatangan mantan presiden Amerika ke Aceh pada tahun politik disinyalir Rachmawati terkait kepentingan asing pada proses Pilpres di Indonesia.
"Sudah rahasia umum ada intervensi asing. Bukan kali ini. Mereka yang memainkan. Bahkan ada CIA yang main. Kedatangan Bill Clinton ke Indonesia merupakan adanya intervensi asing," ujar Rachmawati dalam jumpa pers di kediamannya, jalan Jatipadang no.54A, Jakarta, Kamis (31/7/2014).
Rachmawati mengatakan intervensi dari pihak asing ke Indonesia telah terjadi sejak dulu. Rachmawati menambahkan, sejak zaman Soekarno pihak asing intervensi Indonesia karena kekayaan yang dimiliki.
"Banyak kepentingan yang mereka bawa. Ini grand desain adanya kepentingan asing. Indonesia kaya dengan sumber daya alamnya. Itu yang mereka incar," ujar Rachmawati.
Ia juga menambahkan, dengan intervensi asing pada Pilpres, kejadian penjualan sejumlah BUMN seperti pada pemerintahan dahulu, disinyalir akan terulang kembali.
"Jangan sampai Pemilu ini menghasilkan Pilpres hasil dari intervensi asing, sehingga mengancam kekayaan kita, mas Prabowo orang nasionalis dengan sumpah prajuritnya dia akan menjaga kekayaan dan kedaulatan bangsa kita, itu yang akan dikawal," ujar Rachmawati.
Heroe Soelistyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar