Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husin menegaskan partainya tidak akan
merecoki Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam penyusunan menteri di kabinet.
Jokowi memiliki hak prerogatif menentukan menteri yang akan membantunya
dalam pemerintahan.
"Biarkan Pak Jokowi-JK memformulasikan
timnya, jangan kita ganggu karena adanya keinginan kelompok atau
perorangan," ujar Saleh Husin, Kamis (31/7/2014) malam.
Kabinet
Jokowi-JK yang dibentuk harus diisi oleh calon yang kompeten dan
profesional di bidangnya. Penentuan menteri ini menurut dia tidak boleh
didikotomikan oleh latar belakang parpol, birokrasi, akademisi,
pengusaha maupun aktivis.
"Yang penting menguasai masalah dan
dapat mengimplemantasikan program tugasnya dengan baik di lapangan.
Sebab selama ini kita tahu perencanaannya sudah dibuat sangat bagus tapi
lemah diimplementasinya," sambungnya.
Karena itu Hanura menurut
Saleh Husin tidak menyodorkan nama ke Jokowi-JK. Tapi partai pimpinan
Wiranto ini mengaku siap bila Jokowi-JK meminta kader terbaik untuk
mengisi pos tertentu.
"Jika memang nanti Hanura diminta untuk
mengisi dalam format kabinet maka tentu kader kader Hanura selalu siap
dan itu menjadi wewenang dan tanggung jawab Pak Wiranto selaku ketua
umum untuk memberikan rekomendasi nama siapa siapa saja orang orang
terbaik tersebut," ujar dia.
Abdul kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/08/01/084600/2651128/1562/hanura-jangan-ganggu-jokowi-tentukan-kabinet?991101mainnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar