Sabtu, 31 Mei 2014

KPU: Capres Jangan Kumpulkan Uang di Pinggir Jalan!

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Hadar Nafis Gumay menyatakan seluruh penyumbang dana 
kampanye untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden harus jelas identitasnya.

"Tidak seperti mengumpulkan sumbangan sukarela. Ini adalah kegiatan politik, pemilu. Jadi, itu harus ditata," ujar Hadar di Gedung KPU, Sabtu (31/5/2014).

Oleh karena itu, Hadar meminta kedua pasangan, baik tim Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK, tidak melakukan pengumpulan sumbangan sukarela.

"Jadi capres tidak bisa. Jangan kumpulkan uang di pinggir jalan, seribu-seribu itu. Kalau dalam peraturan sumbangan kampanye itu harus dicatat," terangnya.
Sebab, semua dana kampanye harus dikelola dalam satu rekening khusus yang jelas sumber uang masuk dari mana saja.

Sebelumnya, tim relawan Jokowi-JK Bangkit untuk Perubahan mendeklarasikan ‘Gerakan Rp1.000 Jokowi-JK’. Gerakan ini bertujuan agar masyarakat bisa berpartisipasi mendukung dan memenangkan Jokowi-JK dengan menyumbangkan Rp1.000.

Dana tersebut nantinya akan diberikan kepada tim pemenangan Jokowi dan JK sebagai dana kampanye. Selain itu, pertanggungjawaban dana tersebut akan diumumkan.




Heroe Soelistyanto
Sumber: http://forum.tribunnews.com/

Diminta Dukung Jokowi-JK, Ibu-Ibu Pengajian Merasa Ditipu

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE





Kongres relawan Demi Indonesia dalam rangka dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden, Jokowi dan Jusuf Kalla digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (31/5/2014).

Ribuan warga dari berbagai daerah berdatangan untuk melakukan ikrar untuk mendukung Jokowi-JK. 
Sayangnya, banyak warga yang merasa tertipu karena warga yang sebagian besar ibu-ibu tidak mengetahui akan diikutsertakan dalam acara tersebut.

Seperti yang diutarakan salah seorang warga asal Sukabumi, Zubaidah, yang mengatakan awalnya ia diberitahu untuk mengikuti pengajian, namun malah diajak ke acara kongres tersebut.

"Saya dikasih taunya mau ke pengajian Arifin Ilham, tapi malah diajak ke sini," jelasnya.
Ia juga kecewa lantaran ia dan beberapa rekannya tidak kebagian makanan untuk makan siang.

Hal senada dikatakan Ani warga Bekasi, yang juga tak mengetahui akan diajak untuk mengikuti acara kongres dukungan Jokowi-JK.
"Saya juga dikasih tahunya mau ikut pengajian Isra Miraj, enggak tahu kalau ada acara Jokowi ini," ungkapnya.
Meski begitu, ia tidak terlalu kecewa karena ia bisa berjalan-jalan bersama keluarga dan warga lainnya.
Kongres relawan untuk mendukung Jokowi-JK ini digagas oleh Dahlan Iskan atas inisiatifnya sendiri. Sekira 6.000 warga yang diberi nama Relawan Demi Indonesia ini akan melakukan ikrar untuk mendukung Jokowi-JK saat pemilihan presiden nanti.

Heroe Soelistyanto
Sumber: http://forum.tribunnews.com/

1603 Brigadir Polisi Lulus Penerimaan di Polda Metro

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Sebanyal 1603 Brigadir Polisi tahun 2014 lulus penerimaan Bintara Polri di Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwantomengatakan pengumuman kelulusan itu dilakukan, Jumat (30/5/2014) pukul 19.00 WIB.

"Penerimaan Bintara Polri, khusus Polda Metro Jaya, kemarin pukul 19.00 WIB sudah diumumkan kelulusannya," kata Rikwanto ada Tribunnews.com, Sabtu (31/5/2014).

Untuk animo brigadir polisi T.A. 2014 sejumlah 10293, dengan rincian pria 7225 dan wanita 3068 oranh. Dan yang dinyatakan lulus terpilih sejumlah 1319 orang pria dan 284 orang wanita.

Dengan perincian tempat pendidikan :

Peserta pria :
1. SPN Batua : 662
2. SPN Kemiling : 344
3. SPN Jambi : 309
4. SPN Pontianak 4
Peserta wanita :
1. SPN PMJ : 161
2. Sepolwan : 61
3. SPN Purwokerto : 62
Polwan under kuota 12 orang.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/05/31/1603-brigadir-polisi-lulus-penerimaan-di-polda-metro

Jumat, 30 Mei 2014

Prabowo: Jangan Pilih Pemimpin Ngajar Iso, Ngelakoni Ora Iso

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Bakal Calon Presiden RI 2014-2019, Prabowo Subianto, memberikan tips dalam memilih pemimpin. Prabowo menyarankan agar masyarakat jangan memilih pemimpin yang 'jarkoni'.
Jarkoni adalah akronim dari bahasa Jawa 'ngajar iso, ngelakoni ora iso'. Artinya adalah mengatakan bisa tapi tidak bisa melakukan.
"Dulu di tentara ada istilah 'jarkoni'. Ngajar iso ngelakoni ora iso. Orang Betawi bilang omdo, omong-omong doang," ucap Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri Rapimnas I Pemuda Panca Marga (PPM) di Hotel Millenium, Jakarta, tadi malam.
Menurut Prabowo, sebelum seseorang mendapat mandat untuk memimpin, seseorang tersebut harus bisa dipimpin orang lain terlebih dahulu.
Prabowo pun mencontohkan menerapkan aturan PBB (peraturan baris berbaris) dalam mendidik kader Gerindra. Bekas Panglima Komanda Cadangan Komando Strategis Angakatan Darat itu mengatakan PBB untuk melatih jiwa kesatuan, melatih saling percaya, menunjukkan bahwa mereka bisa dan mau dipimpin.
"Jadi kalau kalian memilih pemimpin, pilihlah orang yang mau jadi pengikut yang baik. Jangan hanya bisa suruh-suruh tapi tidak bisa melaksanakan," pesan bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.

Abdul Kadir

KPU Tetapkan Capres-Cawapres Hari Ini

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Hari ini, Sabtu (31/5/2014), Komisi Pemilihan Umum akan menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan menjadi peserta Pemilu Presiden 2014.

Sampai hari ini, hanya ada dua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sudah mendeklarasikan diri dengan dukungan dari koalisi masing-masing. Mereka adalah Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Jokowi-JK merupakan pasangan yang diusung oleh poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersama Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Adapun Prabowo-Hatta, diusung oleh poros Partai Gerakan Indonesia Raya, bersama Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, dan Partai Golkar.

Sebelummya, kedua pasangan telah melewati beberapa tahap terkait pendaftaran bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden ini. Kedua pasangan mendeklarasikan diri pada hari yang sama, Senin (19/5/2014).

Pasangan Jokowi-JK kemudian langsung mendaftarkan diri ke KPU pada hari deklarasi. Adapun pasangan Prabowo-Hatta baru keesokan harinya, Selasa (20/5/2014).

Kedua pasangan juga telah mengikuti pemeriksaan kesehatan lengkap di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada Kamis (22/5/2014) dan Jumat (23/5/2014).

Setelah penetapan pasangan calon, KPU akan mengumumkan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Minggu (1/6/2014).
"Penetapan dilakukan hari Sabtu, 31 Mei 2014, pukul 12.00 WIB, di Ruang Sidang Utama Lantai 2 KPU RI," tulis Humas KPU dalam undangan yang diterima Tribunnews.com..

Hingga tanggal 20 Mei atau penutupan pendaftaran, hanya dua pasang calon yang mendaftar. Yakni Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

Jokowi-JK diusung koalisi PDIP,Nasdem,Hanura dan PKB. Sedangkan Prabowo-Hatta diusung koalisi Gerindra,PAN,PKS,Golkar,PPP.

Kedua pasangan calon sebelumnya telah dinyatakan lolos tes kesehatan. Mereka juga telah menyerahkan visi-misi dan daftar tim pemenangan.

Setelah penetapan ini, tanggal 1 Juni KPU akan melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres.Hari ini, Sabtu (31/5/2014), Komisi Pemilihan Umum akan menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan menjadi peserta Pemilu Presiden 2014.

Sampai hari ini, hanya ada dua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang sudah mendeklarasikan diri dengan dukungan dari koalisi masing-masing. Mereka adalah Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Jokowi-JK merupakan pasangan yang diusung oleh poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersama Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.

Adapun Prabowo-Hatta, diusung oleh poros Partai Gerakan Indonesia Raya, bersama Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, dan Partai Golkar.

Sebelummya, kedua pasangan telah melewati beberapa tahap terkait pendaftaran bakal calon pasangan presiden dan wakil presiden ini. Kedua pasangan mendeklarasikan diri pada hari yang sama, Senin (19/5/2014).

Pasangan Jokowi-JK kemudian langsung mendaftarkan diri ke KPU pada hari deklarasi. Adapun pasangan Prabowo-Hatta baru keesokan harinya, Selasa (20/5/2014).

Kedua pasangan juga telah mengikuti pemeriksaan kesehatan lengkap di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada Kamis (22/5/2014) dan Jumat (23/5/2014).

Setelah penetapan pasangan calon, KPU akan mengumumkan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Minggu (1/6/2014).
"Penetapan dilakukan hari Sabtu, 31 Mei 2014, pukul 12.00 WIB, di Ruang Sidang Utama Lantai 2 KPU RI," tulis Humas KPU dalam undangan yang diterima Tribunnews.com..

Hingga tanggal 20 Mei atau penutupan pendaftaran, hanya dua pasang calon yang mendaftar. Yakni Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.

Jokowi-JK diusung koalisi PDIP,Nasdem,Hanura dan PKB. Sedangkan Prabowo-Hatta diusung koalisi Gerindra,PAN,PKS,Golkar,PPP.

Kedua pasangan calon sebelumnya telah dinyatakan lolos tes kesehatan. Mereka juga telah menyerahkan visi-misi dan daftar tim pemenangan.

Setelah penetapan ini, tanggal 1 Juni KPU akan melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres.

Abdul Kadir

Amerika "Pusing" Jika Prabowo Jadi Presiden

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Pemilu presiden (Pilpres) tahun ini juga menjadi perhatian media massa asing. Kantor berita Reuters bahkan menyebut Amerika Serikat "sakit kepala" mengetahui mantan Danjen Kopassus Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres).

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Taufik Bahauddin mengatakan hal tersebut tak lepas dari kepentingan bisnis negara adidaya tersebut di Indonesia. Taufik sendiri mengaku merasakan langsung kekhawatiran tersebut saat menghadiri undangan makan malam dari ARMCHAM, organisasi seperti Kamar Dagang Indonesia (KADIN) di AS.

Saat itu belum ada wacana menjadikan Jokowi sebagai capres. Pada kesempatan itu para pengusaha AS mengutarakan kekhawatiran kelangsungan bisnisnya di Indonesia.

"Perusahaan besar AS khawatir bagaimana dengan bisnis mereka sebab Prabowo tidak ada saingan. Ada yang bilang sambil guyon, kalau saja ada yang bisa menyaingi Prabowo akan lebih bagus," kata Taufik kepada wartawan di Jakarta, Jumat (30/5).

Ia lantas menyarankan agar perusahaan-perusahaan AS menyampaikan langsung kegundahannya kepada Prabowo. Dua bulan kemudian, sambung Taufik, rekannya di ARMCHAM menemui Prabowo dalam sebuah jamuan makan malam.

"Prabowo bilang dia sudah diundang dinner. Dia jelaskan akan hormati hak mereka, tapi mereka juga harus adil dan tidak mengambil hak bangsa," ungkap Taufik.

Pakar ekonomi ini menambahkan, jauh sebelum resmi maju sebagai capres, Prabowo sudah menjelaskan secara konseptual ekonomi kerakyatan yang dianutnya. Yakni sistem di mana pemerintah berpihak kepada pelaku ekonomi nasional dan membantu mereka yang belum siap bersaing di pasar bebas.

"Intinya mengarah pada kedaulatan ekonomi dengan acuan Pasal 33 dan 34 UUD 1945," tandasnya.



Heroe Soelistyanto

Pabrik Sampoerna Tutup, Petani Resah

Jember.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE




Penutupan pabrik sigaret kretek tangan (SKT) PT HM Sampoerna Tbk di Desa Garahan, Silo, Jember, bulan ini tidak hanya membuat ribuan karyawan harus menjalani PHK (pemutusan hubungan kerja). 

Keputusan pabrik rokok SKT yang hampir dua tahun beroperasi di Silo itu juga meresahkan para petani tembakau di sejumlah kecamatan di Jember bagian utara dan timur.

Hal tersebut diungkapkan Hendro Handoko, ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jember, Kamis (29/5).

"Sebagian besar petani tembakau di wilayah Jember utara dan timur seperti Kalisat, Ledokombo, Sukowono, Sumberjambe, Arjasa, Jelbuk, Mayang, dan Silo kini resah setelah pabrik HM Sampoerna di Silo ditutup," kata Hendro.

Keresahan petani sangat beralasan. Sebab, menurut Hendro, Sampoerna selama ini menjadi salah satu mitra para petani tembakau di Jember.

"Setiap tahun sekitar 8 ribu ton tembakau milik para petani di berbagai kecamatan di Jember utara dan timur dibeli pabrik SKT Sampoerna di Silo," lanjut Hendro.

Memang, lanjut dia, bukan hanya Sampoerna yang menjadi mitra para petani tembakau itu. Tetapi, penutupan pabrik rokok SKT Sampoerna di Silo sangat memungkinkan membuat harga tembakau di tingkat petani menjadi murah karena dipermainkan tengkulak maupun pengepul.

"Ini juga yang membuat petani tembakau resah. Sebab, kalau menjual ke SKT Sampoerna, harga tembakau tidak merugikan petani," jelas Hendro.

Hasan, petani tembakau di Desa/Kecamatan Ledokombo, mengungkapkan hal serupa. Para petani di Ledokombo dan sejumlah kecamatan di Jember utara dan timur sekarang sangat menyayangkan penutupan pabrik rokok SKT Sampoerna di Silo.

"Penutupan itu jelas meresahkan petani tembakau. Sebab, selama ini tembakau milik petani dibeli SKT Sampoerna dengan harga menguntungkan. Sekarang petani bingung menjual dengan harga seperti SKT Sampoerna," paparnya.

Sebagaimana diketahui, manajemen PT HM Sampoerna Tbk secara resmi menutup dua pabrik SKT di Jember dan Lumajang secara resmi mulai 31 Mei. Keputusan yang membuat 4.900 karyawan di-PHK itu
diumumkan pada 16 Mei.  Dua pabrik tersebut ditutup dengan alasan pasar SKT di industri rokok tanah air semakin kecil.

Per 2012, Sampoerna secara akumulatif memiliki pangsa pasar 35,6 persen dalam industri rokok nasional dan merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.

Sampoerna juga merupakan salah satu penyumbang cukai tembakau terbesar dengan kontribusi cukai sekitar Rp 27,7 triliun pada 2012 atau 30,6 persen dari total pendapatan cukai negara.

Heroe Soelistyanto
Sumber:
 http://m.jpnn.com/news/

Mulai 1 Juni, Jadwal KA Berubah

Cirebon.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Jadwal pemberangkatan kereta api akan ada perubahan per 1 Juni2014. Hal itu disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah pengoperasian jalur ganda di lintas utara Jawa.

Oleh karena itu, bagi pengguna jasa kereta api (KA) yang telah memesan tiket untuk pemberangkatan tanggal 1 Juni ke atas diharap memerhatikan jadwal pemberangkatannya.

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Gatut Sutiyatmoko menjelaskan, pemberlakuan jalur ganda membuat jumlah persilangan perlintasan menjadi lebih sedikit.

"Sejak tanggal 1 Juni ini akan ada perubahan jadwal kereta api," tuturnya.

Untuk wilayah Daop 3 Cirebon sendiri, lanjut Gatut, sedikitnya ada 5 jadwal kereta yang berubah, dan ada penambahan 1 rangkaian kereta api Argojati.

Perubahan terjadi pada KA Argojati pukul 05.45. Nantinya, KA tersebut akan berangkat 5 menit lebih awal menjadi 05.40. Sementara pemberangkatan Argojati pukul 14.00 mengalami perubahan menjadi 14.15 WIB.

Untuk Cirebon Ekspres, hanya satu jadwal kereta yang mengalami perubahan, yaitu pemberangkatan pukul 17.15 menjadi 17.30.

Perubahan mencolok terjadi pada KA Ciremai Ekspres. Dua jadwal pemberangkatan relasi Cirebon-Bandung itu mengalami perubahan. Untuk pemberangkatan pagi hari pukul 04.35 menjadi 04.45, sementara pemberangkatan siang hari yang biasanya dijalankan pukul 13.45 berubah menjadi 14.55 WIB.
"Selain perubahan itu, ada juga penambahan rangkaian KA Argojati baru yang akan diberangkatkan pukul 12.00," tuturnya. Sehingga, lanjut Gatut, bila sebelumnya jumlah perjalanan KA Argojati hanya dua rangkaian, kini menjadi tiga.

Penambahan rangkaian kereta api tersebut dilakukan untuk menjawab kebutuhan penumpang. Hal tersebut juga dilakukan untuk memberikan pelayanan prima pada pengguna jasa kereta api.
"Kami mencoba memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," tuturnya.

Lalu bagaimana dengan masyarakat yang telah memesan tiket pemberangkatan untuk tanggal 1 Juni ke 
atas? Gatut mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir.

Tiket pemberangkatan yang telah dibeli oleh masyarakat dan dicetak sudah menggunakan jadwal baru. Sehingga, Gatut mengimbau, kepada para pengguna jasa kereta api yang akan menggunakan jasa kereta api di atas tanggal 1 Juni dan telah memesan tiket, untuk kembali mengecek jadwal keberangkatan.
"Jangan sampai nanti karena terbiasa berangkat dengan jadwal lama, akhirnya membuat pengguna jasa tertinggal kereta atau datang lebih awal. Maka dari itu, kami mengimbau, agar masyarakat mengecek kembali jadwal pemberangkatan," tukasnya.

DAOP 3 CIREBON
- Argojati pukul 05.45 menjadi 05.40
- Argojati pukul 14.00 menjadi 14.15
- Cirebon Ekspres pukul 17.15 menjadi 17.30
- Ciremai Ekspres pukul 04.35 menjadi 04.45
- Ciremai Ekspres pukul 13.45 menjadi 14.55
-Ada penambahan rangkaian Argojati baru yang akan diberangkatkan pukul 12.00




Heroe Soelistyanto


Mahfud MD: Negara Ini Salah Urus dan Perlu Pemimpin yang Tegas

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Mahfud MD menyebut Indonesia adalah negara ekonomi yang besar namun salah urus sehingga masyarakat miskinnya masih banyak. Dia pun menekankan agar perlunya pemimpin yang nasionalis dan paham persoalan bangsa.

"Ini negara yang besar. Tapi, tampaknya salah urus. Jadi, kita butuh pemimpin yang nasionalis," kata Mahfud di Rumah Polonia, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat (30/5/2014).

Menurut dia, dengan status sebagai negara ekonomi terbesar ke sepuluh, namun jumlah penduduk miskin masih banyak yaitu lebih dari 100 juta jiwa. Dengan pendapatan di bawah Rp 670 ribu perbulan, kondisi kemiskinan masyarakat Indonesia cukup memprihatinkan. Makanya, diperlukan sosok pemimpin yang paham mencarikan solusi dari daftar masalah yang ada.

"Ini pemimpin butuh misi ke depan. Punya pemimpin yang jelas seperti Prabowo-Hatta yang punya daftar masalah. Ini tahu masalahnya, tahu juga cara menyelesaikannya. Agar kita tidak salah dan menjudikan nasib bangsa ini kepada pemimpin yang belum jelas. Yang tahu persoalan tidak?," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.

Lanjutnya, Mahfud mengungkapkan kalau Indonesia juga membutuhkan sosok pemimpin yang peduli dengan aset nasional. Selain itu, perlu pula sosok pemimpin yang tegas dan tidak takut dengan intervensi negara asing yang ingin mengeruk sumber daya alam nasional.

"Kita sama sekali tidak anti asing. Tapi, kita tidak suka ketidak adilan. Belanda hitam atau Belanda putih kalau tidak adil itu tetap musuh kita. Bangsa ini digerogoti, dan tidak tegaknya hukum," ujar mantan Menteri Pertahanan itu.

Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/30/185605/2595814/1562/mahfud-md-negara-ini-salah-urus-dan-perlu-pemimpin-yang-tegas?9911012

Wartawan KompasTV Diserang Saat Liputan, Aksi Lilin Keprihatinan Digelar di Bundaran HI

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Aksi keprihatinan dengan menyalakan ratusan lilin akan digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (31/5/2014) pukul 18.00 WIB. 

Aksi yang juga diwarnai orasi kecaman ini digelar sebagai bentuk keprihatinan atas kekerasan yang menimpa wartawanKompas TV untuk daerah Yogyakarta, Michael Ariawan. 
 
Seperti diketahui, Michael Ariawan yang akrab disapa Mika, telah menjadi korban kekerasan saat melakukan peliputan penyerangan di rumah Julius Felicianus, Direktur Penerbitan Galang Press, Kamis (29/5/2013) malam. Rumah Julius diserang sekelompok massa yang membubarkan warga yang sedang menggelar ibadah kebaktian.

Penyerangan terhadap kegiatan ibadah jelas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan amat semena-mena. 

"Maka untuk menyikapi kasus tersebut, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, akan menggelar aksi solidaritas untuk korban kekerasan. Selain melakukan orasi kami nanti akan menyalakan lilin, sebagai bentuk duka atas tindakkekerasan tersebut," kata Umar Idris, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta. 

Tak hanya prihatin dengan kejadian yang menimpa jurnalis KompasTV, aksi ini juga digelar sebagai misi menyerukan penyelenggaraan pemilihan presiden yang damai, jauh dari kekerasan, adu domba dan fitnah.
Terkutuk dan Melanggar UU Pers 

Sementara di Yogyakarta, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Yogyakarta sudah terlebih dulu menggelar aksi kecaman keras aksikekerasan yang menimpa wartawan Kompas TV, Michael Ariawan, pada Kamis (29/5/2014). 

Menurut mereka, aksi tersebut melanggar Undang-Undang Pers dan satu bentuk upaya menghalangi kerja jurnalis.

"Kami mengutuk keras peristiwa pemukulan dan kekerasanyang menimpa Mika kemarin karena dia sedang bekerja menjalankan tugasnya sebagai wartawan," kata Ketua PWI Yogyakarta, Sihono ketika dihubungi pada Jumat (30/5/2014) siang.

Menurut Sihono, harus ada pihak yang bertanggung jawab atas kasus ini dan entah siapapun pelakunya harus ditangkap dan diproses hukum. 

Sementara pihak kepolisian dalam hal ini Polda DIY, harus mengusut tuntas kasus ini supaya hal serupa tidak kembali terjadi.

Senada, Ketua AJI Yogyakarta, Hendrawan Setiawan juga mengecam peristiwa ini. 

Ia pun mendesak aparat Polda untuk terus mengembangkan kasus ini dengan menangkap pihak-pihak yang terlibat dalam pemukulan tersebut.

"Memang sudah ada yang ditahan, tapi karena kemarin pelaku lebih dari satu, polisi harus menangkap pelaku lain," tegas Hendrawan.

Hendrawan sendiri beserta rekan AJI sejak kemarin telah melakukan upaya untuk membantu Mika menyelesaikan kasus ini. 

Termasuk berkoordinasi dengan berusaha berkomunikasi dengan pihak redaksi Kompas TV.

Peristiwa kekerasan terhadap Mika terjadi pada Kamis (29/5/2014) kemarin. Kala itu, ia sedang meliput aksi perusakan oleh segerombolan orang berpakaian gamis saat acara kebaktian jemaat Santo Fransicus Agung Gereja Banteng di Perum YKPN, Tanjungsari Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman.

Akibat aksi tersebut, Mika diketahui menderita luka karena dikeroyok massa saat sedang mengambil gambar perusakkan.

Selain mendapatkan penganiayaan, kamera video miliknya juga dirampas oleh para pelaku pengeroyokan. Selain itu, pemilik rumah yang dirusak sekaligus sebagai tempat kebaktian, Julius Felicianus (54) juga menjadi korban pemukulan. Julius diketahui menderita luka robek serta luka lebam pada bagian muka dan mata karena dipukul batang besi dan kayu hingga terjatuh.

Pramono Edhie Beri Sinyal Demokrat Dukung Prabowo-Hatta

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo di Jakarta, Jumat (30/5/2014), menyatakan pihaknya
Partai Demokrat tidak pernah mengundang pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, khususnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, untuk memaparkan visi-misi pembangunanya kepada kader Demokrat.
Bantahan itu disampaikan Dewan Pembina Partai Demokrat,Pramono Edhie Wibowo di Jakarta, Jumat (30/5/2014).
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari ‎menyatakan permintaan Demokrat agar para pasangan capres memaparkan visinya kepada Demokratadalah aneh dan tidak perlu mengingat visi mereka dapat dilihat di website Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mengenai hal tersebut, Edhie menyatakan bahwa partainya tidak pernah meminta pasangan capres manapun untuk melakukan presentasi kepada kader Demokrat.
"Partai Demokrat tidak mengirim undangan ke pihak manapun untuk pemaparan visi dan misinya. Tapi benar bahwa PartaiDemokrat diundang pasangan Prabowo-Hatta untuk mendengarkan pemaparan visi dan misi pembangunan pasangan capres/cawapres ini," jelas Edhie.
Rencananya, visi dan misi Prabowo-Hatta akan dipaparkan pada 1 Juni 2014 mendatang di hadapan kader Partai Demokrat. "Sikap Partai Demokrat terhadap kemudian akan diambil atas dasar masukan kader pascapemaparan visi misi tersebut," kata Edhie.
Menurut dia, netralitas Demokrat yang disampaikan pada Rapimnas‎ lalu tidak berarti kami akan menjadi golput menghadapi Pilpres 2014.
"Jika ada kecocokan platform pembangunan, ada kemungkinan Partai Demokrat akan mendukung pasangan Prabowo-Hatta pada pilpres yang akan datang," kata Edhie.
Terkait beberapa peserta Konvensi Capres Partai Demokratyang telah mendukung pasangan capres/cawapres tertentu, Edhie menyatakan hingga kini dirinya masih menunggu keputusan partai.
"Sebagai kader Partai Demokrat saya akan tetap menunggu arahan dari Partai," tutur Edhie. "Sikap saya akan sejalan dengan sikap Partai Demokrat nantinya, yang akan ditentukan setelah pemaparan Prabowo-Hatta, Minggu besok," tutup Edhie.

Abdul Kadir

Ahok Penasehat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Wilayah DKI Jakarta

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, beken disapa Ahok, didaulat menjadi penasehat koalisi merah putih untuk memenangkan bakal calon presiden dan wakil presiden RI 2014-2019, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, wilayah DKI Jakarta.

"Ahok masuk sebagai penasehat tim pemenangan dan tim kampanye DKI," ujar Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra, M Taufik, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Dengan masuknya nama Ahok dalam tim kampanye, Gerindra berharap sekitar 60 persen suara di DKI akan memilih pasangan Prabowo-Hatta.

"Minimal 60 persen. Kita meyakini relatif masyarakat lebih banyak dan bisa membedakan antara dua calon ini, mana yang baik menurut mereka. Kita lebih mudah dalam mensosialisasikan Pak Prabowo itu," kata dia.

M Taufik sendiri mengaku menjabat ketua tim pemenangan wilayah DKI Jakarta. Untuk memantapkan tujuan tersebut, koalisi merah putih hari ini melaksanakan pemantapan tim kampanye Prabowo-Hatta tingkat nasional di Hotel Grand Sahid.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/30/ahok-penasehat-tim-pemenangan-prabowo-hatta-wilayah-dki-jakarta

Dana Korupsi Anas Mengalir ke Sejumlah Media

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Dana deklarasi Anas Urbaningrum yang maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) saat kongres 2010 silam di Bandung, Jawa barat, mengalir ke sejumlah pihak. Selain ke internal partai, dana ini sampai ke sejumlah media.

Komisi Pemberantasan Korupsi menduga dana deklarasi Anas dalam kongres tersebut berasal dari sejumlah tindak pidana korupsi yang dilakukan Nazaruddin dan Anas dengan menggunakan Perusahaan Permai Group.

Di antara Media yang mendapat aliran dana sebagaimana tertuang dalam dakwaan jaksa KPK adalah TV One, Metro TV dan RCTI. Tak tanggung tanggung, dana yang mengalir ke tiga media itu sebesar Rp 6,5 miliar.

"Deklarasi pencalonan terdakwa sebagai calon Ketua Umum di Hotel Sultan pada 15 April 2010 sekitar pukul  18.00 WIB menghabiskan biaya Rp 976 juta. Serta biaya siaran Metro TV Rp 2.000.000.000, biaya siaran TV One dan RCTI sebesar Rp 4.500.000.000," kata jaksa Tri Mulyono saat membacakan dakwaan Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (30/5/2014).

Selain ke tiga media tersebut, dana miliaran rupiah untuk deklarasi Anas juga mengalir ke Jawa Pos Group dan Rakyat Merdeka. Pembayaran terjadi pada sekitar bulan April 2010. Besaran dana untuk dua media ini adalah sebesar Rp 8.500.000.000.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2014/05/30/dana-korupsi-anas-mengalir-ke-sejumlah-media

Anggito Abimanyu Mundur sebagai Dirjen Haji dan Umrah

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggita Abimanyu mundur. Surat pengunduran diri Anggita telah dikirim ke Pelaksana tugas Menteri Agama, Agung Laksono pada Jumat (30/5/2014).
"Pada hari Jumat (30/5/2014),Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggita Abimanyu menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Dirjen PHU kepada Plt Menteri Agama Agung Laksono," jelas Kepala pusat informasi dan humas Kemenag RI, Zubaidi dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Anggito mundur. "Mengingat pentingnya posisi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) yang scara penuh bertanggungjawab terhadap seluruh persiapan dan operasional penyelenggaraan ibadan haji tahun 1435H/2014, serta demi tetap menjaga kewibawaan dan kepercayaan calon jamaah haji maupun masyarakat pada umumnya terhadap Dirjen PHU, maka pada hari Jumat (30/5/2014), Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggita Abimanyu menyampaikan surat pengunduran diri," lanjut Zubaidi.
Kepala Agung Laksono, serta para pejabat dan jajaran pegawai Kementerian Agama, Anggota Abimanyu mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kerjasama yang terjalin selama ini.
"Kepada jamaah haji dan umrah, calon haji, petugas haji, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Pusat dan daerah, serta seluruh stakeholder terkait dengan penyelggaraan haji dan umrah, Anggita Abimanyu menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan selama memimpin Direktorat Jenderal PHU," tulis Zubaidi.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan mantan Menteri AgamaSuryadharma Ali ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan korupsi penyelenggaran ibadah haji. Suryadharma juga telah mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Agama sejak 28 Mei 2014 lalu.

Abdul Kadir

Kamis, 29 Mei 2014

PKB Siapkan Laskar Santri Untuk Pemenangan Jokowi-JK

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


PKB menegaskan persiapannya dalam pemenangan Calon Presiden Jokowi dan Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan mempersiapkan Laskar Santri Nusantara.

Silaturahmi Laskar Santri NUsantara digelar siang hingga sore hari di Pondok Pesantren Al Ishlah di Jalan Irigasi, Mangkang Kulon Semarang. Dalam acara tersebut wujud kesiapan pemenangan pasangan Jokowi-JK dilakukan dengan simbolis pemasangan jaket dengan hiasan pin bergambar Jokowi-JK kepada sejumlah santri oleh Muhaimin.

Muhaimin mengatakan bangsa Indonesia butuh wadah untuk suara kaum muda dan kiai muda untuk mendukung perkembangan bangsa sehingga dibentuklah barisan Laskar Santri Nusantara.

"Santri itu tingkat kesucian, suci hati, suci perilaku. Santri ini akan jadi ujung tombak yang menyadarkan masyarakat akan kekuatan Nahdliyin dan Nahdliyat, Jamaah NU supaya solid dalam barisan PKB memenangkan Jokowi-JK," kata Muhaimin, Kamis (29/5/2014).

Dengan para santri sebagai ujung tombak dukungan untuk pasangan Jokowi-JK, Muhaimin yakin perolehan suara di Jawa Tengah akan didapat dengan persentase 80 persen. Ia pun menyatakan Laskar Santri NUsantara siap memenangkan Jokowi-JK dalam pilpres 2014.

"Jamaah NU semua pilih orang NU sendiri, jangan pilih orang yang bukan NU. Pilih NU ya hanya ada satu pasangan, Jokowi-JK," tegasnya.

Sementara itu ketua DPW PKB Jawa Tengah, Yusuf Chudori menegaskan pihaknya yakin 2,3 juta suara diperoleh untuk Jokowi-JK dari suara NU di Jawa Tengah.

"Lagipula pak JK bukan orang baru, beliau mustasyar PBNU. Kami tetep kompak memenangkan Jokowi-JK. Wajib 2,3 juta suara yang kita peroleh waktu pileg kemarin," kata Yusuf.

Dalam acara silaturahmi tersebut dihadiri 300 santri perwakilan pesantren di Jawa Tengah. Selain itu hadir pengurus partai PKB baik dari tingkat DPW Jawa Tengah dan DPC Kota Semarang.

Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/29/182106/2594855/1562/pkb-siapkan-laskar-santri-untuk-pemenangan-jokowi-jk?993305

Akibat Ulah Orang Iseng, KRL Depok-Jatinegara Anjlok

Depok.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Pimpinan Umum dan Redaksi

Seseorang berbuat iseng yang berujung pada membahayakan keselamatan para penumpang KRL Depok-Jatinegara. Orang yang belum diketahui itu melempar karung berisi kayu sehingga KRL mengalami anjlok.

"Peristiwa anjlok pada KA 966 terjadi akibat oknum yang tidak bertanggungjawab melemparkan sebuah karung berisi kayu tepat ke tengah jalur rel," kata Humas PT KCJ Eva Chairunisa melalui pesan singkat, Kamis (29/5/2014).

Peristiwa ini terjadi saat kereta melintas di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat, pada pukul 17.08 WIB. Gerbong paling depan mengalami anjlok keluar dari rel.

"Seluruh penumpang selamat dan saat ini seluruhnya telah dievakuasi oleh petugas di lapangan," kata Eva.

Akibat anjloknya kereta ini, perjalanan KRL menuju Jatinegara untuk sementara tidak dapat dilakukan. Perjalanan KRL dari lintas Bogor atau Depok menuju Jatinegara hanya dapat dilakukan sampai Stasiun Duri dan Kampung Bandan.

"KA 966 saat ini sedang dalam proses evakuasi untuk selanjutnya akan ditarik menggunakan kereta penolong ke Dipo Bukit Duri," ujar Eva.

PT KCJ selaku operator KRL Jabodetabek, menurut Eva, berharap agar tak ada oknum yang melakukan aktivitas yang membahayakan keselamatan orang lain. Identitas orang yang melempar karung kayu itu pun masih belum diketahui.

Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/05/29/183148/2594867/10/akibat-ulah-orang-iseng-krl-depok-jatinegara-anjlok?9911012

Pengamat: ‪Ironi Jika SBY Dukung Prabowo di Pilpres

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito menilai Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat mengetahui pemecatan Prabowo Subianto dari institusi TNI.

Sebab, SBY saat itu merupakan bagian dari Dewan Kehormatan Perwira (DKP). Karena itu, wacana yang berkembang bahwa SBY dan Partai Demokrat akan merapat ke koalisi yang dibangun pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, yang oleh Arie disebut dengan akronim 'Prahara', dinilai sebagai ironi terbesar.

"Mestinya PD tak mengambil peran ke 'Prahara', tapi kalau mau, konsisten saja siap menjadi oposisi" kata Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Arie Sudjito saat dihubungi wartawan dari Jakarta, Kamis (29/5/2014).

"SBY itu tentara, dia tahu persis bagaimana memegang Konstitusi dan disiplin. Dia tahu Prabowo dipecat. Tapi kok sekarang dia mau dukung Prabowo yang pernah dihukum? Ini ironi bagi SBY sebagai purnawirawan TNI," imbuhnya.

Menurut Arie, sebagai seorang mantan prajurit TNI yang memegang teguh prinsip Sapta Marga, seharusnya koalisi Demokrat tak diarahkan pada calon presiden yang melanggar aturan kedisiplinan. Sebab, kata dia, Prabowo Subiantopernah dipecat TNI karena melanggar aturan kedisiplinan TNI itu.

Untuk diketahui, SBY termasuk yang menjadi bagian dari DKP ABRI yang memecat Prabowo sebagai tentara di tahun 1998 karena melanggar aturan kedisplinan TNI.

Untuk langkah politik ke depan, kata dia, lebih baik SBY konsisten pada ucapannya yang akan netral secara politik. Apalagi, SBY sendiri pernah menyatakan kepada publik secara terbuka bahwa partainya siap menjadi oposisi. Ketika itu berubah lagi dan hendak bergabung ke 'Prahara', maka itu kekalahan selanjutnya karena akan dinilai inkonsisten.

Menurutnya, bila tak berani menjadi oposisi, hal itu menandakan Demokrat kembali gagal memiliki orientasi. Setelah tak laku dengan konvensi capresnya, harusnya saat ini dijadikan partai itu sebagai momentum membenahi partai, dan bukan malah bergabung ke Prahara.

"Kalau begitu, citranya makin memburuk. Seharusnya berani ambil resiko menguji diri jadi oposisi, dan itu lebih positif. Sudah jelas suara mereka mengalir ke Gerindra di Pileg 2014 lalu," tegasnya.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/29/pengamat-ironi-jika-sby-dukung-prabowo-di-pilpres