Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja merupakan salah satu yang ikut pada pertemuan tertutup antara KPK dan Polri yang digelar di Mabes Polri. Di tengah pertemuan, para petinggi KPK dan Polri itu menyempatkan untuk salat Maghrib berjamaah, Adnan Pandu yang didaulat menjadi imam.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki dalam jumpa pers usai pertemuan di Mabes Polri, Jumat (20/2/2015). Kabareskrim Komjen Budi Waseso juga hadir dalam pertemuan. Pandu dan Budi Waseso duduk dengan berjarak yang ditengahnya terdapat Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Taufiequrachman Ruki.
"Kesepakatan berikutnya yang kami lakukan bersama Pak Badrodin adalah salat Maghrib berjamaah tadi, itu yang paling penting. Solusinya ternyata ada di atas. Ketika hati yang dingin itu kita keluar," kata Ruki dalam jumpa pers.
Saat hendak salat Maghrib, menurut Ruki, calon Kapolri Komjen Badrodin meminta Adnan untuk menjadi imam.
"Beliau (Badrodin-red) mengatakan, yang imam Pak Pandu. Pak Badrodin mau jadi imam, tapi karena saya senior, dia bilang, Pak Taufik saja (Ruki) saya bilang, kalau batal imam batal semua, ternyata pak Pandu yang ambil alih (imam)," ujar Ruki sambil tertawa.
Dalam jumpa pers itu, Adnan tak memberikan keterangan apa pun. Dia hanya mendengarkan dengan sesekali menunduk atau mendongakkan kepalanya ke atas.
Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2015/02/20/202823/2838778/10/pimpinan-kpk-dan-polri-sempat-salat-maghrib-berjamaah-saat-jeda-pertemuan?9922022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar