Minggu, 31 Agustus 2014

Aneka Momen Bima Arya Tutup Giant Ekstra yang tak Berizin dan Bikin Macet

Bogor.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tak sekadar memerintahkan bawahannya menertibkan pelanggar Perda, tapi turun langsung. Tahu Giant Ekstra Supermarket yang belum berizin tetap buka, ia datang dan menutup operasionalnya. Berikut momen-momen Bima Arya di pusat perbelanjaan tersebut.

Bima Arya datang ke Giant Ekstra Supermarket bersama puluhan personel Satpol PP, Minggu (31/8/2014). Dia sempat mengatur lalu lintas di depan supermarket tersebut, Jalan Raya Dramaga, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat. Warga dan beberapa petugas Satpol PP ikut turun.

Kedatangan Bima Arya membuat ratusan pengunjung yang hendak berbelanja penasaran. Mereka tampak bengong saat pucuk pimpinan Pemkot Bogor bergegas menemui manajemen Giant Ekstra. 

"Kita sudah minta jangan dibuka sebelum ada celukan (belokan sebagai jalan kendaraan). Belum selesai, kenapa dibuka?" kata Bima kepada pengelola Giant Ekstra.

Bima Arya meminta pertanggungjawaban manajemen Giant. Kemudian, ia memerintahkan seluruh pengunjung menghentikan aktivitas belanjanya karena Giant Ekstra Supermarket akan ditutup saat itu juga. Permintaan tersebut disampaikan Bima Arya melalui pengeras suara. Saat itu juga, ratusan pengunjung keluar dan mengurungkan niatnya untuk berbelanja.

Giant Ekstra ditutup karena dianggap belum memenuhi persyaratan. Meski belum mendapat izin, pengelola sudah melakukan opening dan beroperasi sejak, Jumat (30/8/2014). Empat jam setelah beroperasi, Satpol PP datang dan menyegel Giant serta memberi peringatan agar tidak beroperasi sebelum menyelesaikan petunjuk Pemkot Bogor.

Keberadaan Giant dikeluhkan berbagai kalangan masyarakat karena dianggap menjadi biang kemacetan. Oleh pihak Pemkot Bogor, Giant diminta membuat celukan untuk mengurangi dampak kemacetan. Namun belum sempat memenuhi petunjuk itu, mereka tetap melakukan opening. Bahkan terus beroperasi, meski sudah disegel petugas.

Hal itulah yang membuat Bima Arya geram sehingga terpaksa menutup paksa Giant hari ini. Untuk mengantisipasi tindakan melawan hukum dari pihak Giant (beroperasi kembali), petugas Satpol PP Kota Bogor disiagakan di lokasi.


Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/31/154006/2677157/10/aneka-momen-bima-arya-tutup-giant-ekstra-yang-tak-berizin-dan-bikin-macet?9911012

Jokowi Soal Pilpres: Untung Menang, Muka Sudah Jelek Masa Kalah?

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE



Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Halal bi Halal DPC PDIP di GOR Jakarta Utara. Dalam pidatonya, selain mengucapkan terima kasih, sambil berseloroh dirinya bersyukur dapat memenangkan Pilpres, mengingat wajahnya yang menurutnya kurang tampan. 

"Terima kasih atas kerja keras semua simpatisan. Muka jelek begini masa kalah," ujar Jokowi di depan ratusan kader, Minggu (31/8/2014).

Sontak celetukan pria asal Solo tersebut mengundang gelak tawa para kader yang hadir. Namun Jokowi tersebut masih cuek menyebutkan kalau dia akan kehabisan muka apabila Pilpres kemarin dirinya kalah di DKI.

"Untung menang, kalau kalah muka saya ditaruh di mana? Kalau di DKI kalah muka saya habis," kata Jokowi. Lagi-lagi para kader tertawa dengan komentar nyelenehnya.

Walaupun sempat diselingi candaan, Jokowi kembali mengingatkan kader mereka khususnya Ketua DPD dan DPC untuk tak terlena dengan kemenangan dan tak segan terjun langsung ke bawah mendengarkan aspirasi rakyat.

"Tapi kalau sudah menang lalu jangan lupa turun ke bawah turun ke masyarakat, kalau sudah menang lupa akan janji, karena lena dengan kemenangan lupa menyapa rakyat dan warga. Akhirnya kalau itu kejadian ya akan dilupakan lagi," nasehat Jokowi.

"Tapi kalau bisa menjaga, masih mau turun mendengarkan suara dan aspirasi rakyat, hasilnya akan beda," pungkasnya.

Dalam acara tersebut juga tampak ketua DPD PDIP DKI, Boy Sadikin. Berkemeja merak, dirinya tampak duduk di samping Jokowi. Sesekali mereka tampak akrab berbincang sambil membisikkan sesuatu ke Jokowi.

Namun Boy yang semestinya memberikan pidato sambutan siang ini, digantikan oleh Sekretaris DPD PDIP DKI, Pantas Nainggolan. Namun dirinya ikut serta naik ke atas panggung bersama Jokowi memberikan penghargaan kepada kader PDIP yang berprestasi.


Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/31/131407/2677091/10/jokowi-soal-pilpres-untung-menang-muka-sudah-jelek-masa-kalah?991101mainnews

Apakah Ada Warga Nahdliyin Jadi Menterinya Jokowi? Jusuf Kalla: Insya Allah!

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Wakil Presiden RI terpilih Jusuf Kalla (JK), mengakui akan ada warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin, yang didapuk sebagai menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK).

"Insya Allah," kata JK kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat, Minggu (31/8/2014).

Namun mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar itu belum bisa menyebutkan siapa warga NU yang dimaksud, dan untuk posisi kementerian apa. Kata dia hal itu belum dibahas.

"Nanti lah (dibahas)," terangnya.

JK pernah menyebutkan bahwa soal kabinet ia baru akan mulai bicara pada pertengahan September mendatang, atau sekitar satu bulan sebelum pasangan Jokowi - JK dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus pemilik Pondok Pesantren Al Hikam, KH.Hasyim Muzafi dalam kesempatan yang sama mengakui ia sempat memberi masukan soal kabinet. Namun ia menyangkal jika disebut ikut menyodorkan nama calon menteri.

Menurutnya yang harus ditangkap adalah orang-orang yang bersih, tidak punya masa lalu yang bermasalah serta visioner.

"Harus yang profesional," tandasnya.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2014/08/31/apakah-ada-warga-nahdliyin-jadi-menterinya-jokowi-jusuf-kalla-insya-allah

Jokowi : Kalau Saya Kalah, Muka Saya Ditaruh di Mana?

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Joko Widodo (Jokowi), presiden terpilih, mengatakan bahwa dia bangga bahwa perolehan suaranya dalam Pilpres 2014  di DKI Jakarta melampaui 60 persen. Dia mengatakan bahwa akan sangat memalukan jika dirinya kalah di wilayah dia memimpin.
"Untung saja saya menang di Jakarta, kalau kalah mau ditaruh dimana (muka saya)?, masak maju jadi presiden suaranya malah turun (di Jakarta)," katanya di jakarta, Minggu (31/08/2014).
Dia mengatakan, kemenangannya di Jakarta karena dia selalu berusaha mendengar suara rakyat. Sebagai sosok pemimpin, Jokowi sangat mendengar suara rakyat.
"Saya selalu blusukan untuk mendengar suara rakyat, ini mengapa saya bisa mendapatkan suara tinggi di Jakarta, intinya jangan lupakan rakyat," kata suami dari Iriana itu.

Abdul Kadir

Pelantikan Parlemen Baru Kuras Anggaran Rp16,1 Miliar

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Pengamat Anggaran Politik, Uchok Sky Khadafi menilai anggaran pelantikan anggota DPR dan DPD tahun 2014 jauh dari efisiensi negara. Pasalnya, guna melantik sejumlah anggota parlemen itu, negara merogoh kocek hingga Rp16.122.970.000.
"Saya mengucapkan selamat bertugas, dan berhura-hura buat anggota baru DPR dan DPD atas pelantikanmu. Saya sebut pelantikan ini sebagai pesta berhura-hura ini Karena anggaran yang dikeluar tidak kecil, dan ini jauh dari efesiensi," kata Direktur Direktur Investigasi dan Advokasi FITRA itu dalam keterangan persnya diterima Tribunnews.com, Minggu (31/8/2014).
Selain itu, menurutnya, pelantikan ini sungguh dahsyat, fantastis, mewah, dan hanya membuat rakyat menjerit. Bahkan, dia menilai, anggaran Rp16,1 miliar untuk acara pelantikan anggota parlemen baru merupakan awal dari pembohongan kepada rakyat.
"Masa acara pengambilan sumpah/Janji anggota DPR, DPD, MPR pemerintah mengeluarkan anggaran sebesar Rp16,1 miliar. Padahal, saat ini rakyat mulai kesusahan lantaran tidak punya duit karena pemerintah mulai melakukan pembatasan BBM seperti jalan tol," ujarnya.
"Kata pemerintah, subsidi mau dicabut karena pemerintah tidak punya duit, dan subsidi hanya membebani APBN. Tapi kok untuk anggaran pelantikan sampai Rp16,1 miliar? Pemerintah punya duit, tidak ngeyel mengatakan harus dicabut karena kemahalan, dan juga bisa disediakan dalam APBN tanpa mengucapkan kata-kata defisit," sambungnya.
Besaran anggaran ini, ditambahkan Uchok, membuat publik memiliki dugaan bahwa ini bentuk "suap" pertama dari eksekutif kepada legislatif baru agar tidak terlalu banyak protes terhadap kebijakannya, atau bisa lolos dari DPR.
Demikian detail anggaran untuk acara pengambilan sumpah/Janji anggota DPR, DPD, dan MPR diperuntukan:
1. Uang paket meeting, Tiket, Taksi, repsentasi, dan uang harian anggota DPR, dan DPD sebanyak 692 orang akan menghabiskan anggaran Rp10,1 miliar.
2. Honor panitia yang terdiri dari sekretariat KPU, DPR, DPD, Setneg, Setgab, Polri, dan Paspampres akan menghabiskan Rp1,9 miliar.
3. Untuk anggaran rapat atau paket meeting, dan rapat kordinasi Rp1,08 miliar.
4. Perlengkapan pelantikan sebesar Rp962 juta. Diperuntukan antara lain: tas panitia sebesar harga satuannya Rp150 ribu, tas calon anggota dewan Rp300 ribu; payung harga satuannya Rp100 ribu; pin harga satuan Rp30 ribu; topi harga satuan Rp50 ribu; kaos sebesar Rp100 ribu; bunga/kembang Rp1 juta; baju batik Rp400 ribu; dan spanduk Rp750 ribu, dan lain-lain.
5. Sewa bus sebesar Rp603 juta.
6. Makanan dan snack sebesar Rp514 juta.
7. Penggandaan dan penjilidan Rp270,3 juta.
8. Pengawalan jalan raya Rp270 juta.
9.Anggaran untuk MC dan rohaniawan sebesar Rp112 juta.

Abdul Kadir


Sabtu, 30 Agustus 2014

Polsek Sukmajaya Amankan Truk Pengangkut Ratusan Botol Miras Asal banten

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Aparat Polsek Sukmajaya Depok mengamankan satu unit truk boks berisi ratusan botol minuman keras (Miras) asal Banten. Diduga, minuman haram ini akan diedarkan ke sejumlah pengecer di wilayah Depok dan Jakarta.

Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Agus Widodo, mengatakan, tertangkapnya truk pengangkut botol miras ini bermula dari kecurigaan anggotanya yang saat itu tengah menggelar razia, di kawasan Jalan Tole Iskandar, Jumat (29/8/2014).

Ini bermula ketika pengemudi truk, yang diketahui bernama Didik W, 37 tahun dan kernetnya, Udin, 32 tahun tampak gugup saat akan diperiksa petugas. Karena curiga, petugas pun meminta keduanya untuk membuka pintu boks. Kecurigaan ternyata benar, setelah pintu mobil boks dibuka ditemukan banyak botol miras yang tersimpan rapih di berbagai dus dengan terdiri dari sejumlah merek.

"Setelah kami lakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ternyata isinya minuman haram yang dikhawatirkan berbahaya karena tercampur oplosan. Dari pengakuan sopir dan kernetnya, miras ini akan diedarkan ke sejumlah toko dan warung di wilayah Depok dan Jakarta," jelas Kapolsek.

Guna penyelidikan lebih lanjut, truk berisi minuman haram itu selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sukmajaya sebagai barang bukti.


"Kasusnya masih terus kami kembangkan. Kami sedang mengorek keberadaan pabrik dan pemilik dari minuman-minuman beralkohol tersebut," kata Kapolsek.


Abdul Kadir
Sumber : http://humaspoldametrojaya.blogspot.com/2014/08/polsek-sukmajaya-amankan-truk.html

Diduga Hendak Melakukan Penyerangan ke Lokasi Sengketa Lahan, 112 Orang Ditangkap Polres Metro Jakarta Utara

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Petugas Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 112 orang dari dalam bus Sinar Remaja yang melintas di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (29/8/2014) siang. Mereka diamankan karena membawa senjata tajam dan diduga hendak melakukan penyerangan terkait sengketa lahan.

112 orang tersebut diduga ingin melakukan penyerangan di sebuah lahan di daerah Kelapa Dua, Cilincing, Jakarta Utara. 

Informasi yang diperoleh, sebelumnya petugas kepolisian mendapat laporan dari salah satu pihak yang merasa mendapat ancaman serangan para preman bersenjata tajam.

"Kami mendapat informasi akan ada sejumlah massa yang akan melakukan tindakan kekerasan, jadi segera kami antisipasi," ujar seorang petugas yang ikut mengamankan gerombolan tersebut. 

Kini 112 orang tersebut tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Utara.


Abdul Kadir
Sumber : http://humaspoldametrojaya.blogspot.com/2014/08/diduga-hendak-melakukan-penyerangan-ke.html

Toyota Alphard Tertabrak Kereta di Patal Senayan, Sopir dan Pembantu Luka Dalam

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Mobil Toyota Alphard Nopol B 413 CIA ditabrak kereta api bermuatan batu bara setelah menerobos palang perlintasan di Patal Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014) pagi. Akibat kecelakaan itu, sopir Alphard dan pembantu rumah tangga mengalami luka dalam.

"Sopir mengalami luka dalam, pingsan tadi si sopirnya," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Sutimin saat dihubungi wartawan, Jumat (29/8/2014).

Selain sopir, pembantu yang juga duduk di kursi depan juga mengalami luka. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara penumpang lain yang masih anak-anak hanya mengalami syok.

Dijelaskan AKBP Sutimin, kecelakaan terjadi setelah Alphard menerobos palang perlintasan meskipun sirine sudah berbunyi. Saat sebagian badan mobil sudah melewati pelintasan, dalam jarak kurang dari 300 meter, kereta muatan batu bara tengah melintas menuju Cilegon.

Karena jaraknya sudah sangat dekat, kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. Bagian depan mobil langsung dihantam kereta. Akibatnya, bagian depan Alphard rusak parah. Pintu penumpang bagian depan pun terlepas.

Kini korban sudah dilarikan ke RS Medika Permata. Peristiwa dalam penanganan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.


Abdul Kadir
Sumber : http://humaspoldametrojaya.blogspot.com/2014/08/toyota-alphard-tertabrak-kereta-di.html

Adrianus Minta Maaf, Kapolri: Kalau Memang Sudah, Penyidikan Stop

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Anggota Kompolnas Adrianus Meliala telah menyatakan permintaan maaf dan mencabut pernyataannya terkait 'Reskrim menjadi ATM pimpinan Polri'. Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan proses penyidikan akan dihentikan.

"Kalau memang sudah mengakui kesalahannya, minta maaf melalui media secara terbuka dan mencabut pernyatannya, proses penyidikannya tidak dilanjutkan," ujar Sutarman kepada detikcom, Sabtu (30/8/2014).

Adrianus dilaporkan Divisi Humas Polri terkait pernyataannya itu di sebuah media televisi. Adrianus menyampaikan ucapan soal ATM itu terkait kasus suap AKBP M di Polda Jabar. Kemudian Divisi Humas Polri melaporkan Adrianus ke Bareskrim Polri. Adrianus sudah diperiksa.

Lantas Adrianus belakangan meminta maaf dan mencabut pernyataannya. "Kalau terkait persyaratan dua hal, maaf dan mencabut penyataan kami (Kompolnas) Ok saja. Kami menarik ucapan kami," kata Adrianus.

Untuk permintaan maaf, lanjut Adrianus, sudah sejak pertama dirinya diperiksa Bareskrim Polri menyampaikan hal tersebut. "Semoga dengan dipenuhi dua syarat ini Polri menghentikan kasus ini," ujar Adrianus.

Kompolnas menarik kesimpulan dari hikmah yang mendera lembaga pengawasan kepolisian. "Ke depan kami harus banyak diskusi dengan Polri untuk menentukan parameter mana yang boleh dan tidak boleh mengkritik, mana yang bisa dimediakan, sehingga jelas ukurannya," kata Adrianus.


Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/30/191406/2676914/10/adrianus-minta-maaf-kapolri-kalau-memang-sudah-penyidikan-stop?991101mainnews

Pesawat Pengangkut Sembako Tergelincir di Bandara Wamena Papua

Papua.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE




Pesawat Jayawijaya Dirgantara dengan nomor lambung PK-JRB tergelincir di landasan pacu apron 2 Bandara Wamena, Papua, Sabtu (30/8/2014) sekitar pukul 13.05 WIT. Akibat peristiwa tersebut stik hidrolik ban depan pesawat patah.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan kejadian bermula saat pesawat nahas tersebut sekitar pukul 13.05 WIT mendarat dari Jayapura dengan mengangkut barang berupa sembako.
"Setelah berhasil mendarat di runway, kemudian pesawat berputar menuju Apron 2 untuk melakukan bongkar muat pada saat berputar secara tiba-tiba stik hidrolik ban bagian depan patah," kata Pudjo kepada wartawan.
Diduga pesawat yang diawaki Kapten Pius Realino dan Kapten Ragil tersebut tergelincir dikarenakan stik hidrolik ban depan pesawat patah karena retak pada saat mendarat.
Setelah itu, pesawat dievakuasi dengan menggunakanvorklift agar tidak mengganggu penerbangan pesawat lain sesaat setelah kejadian. "Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut," ujarnya.

Abdul Kadir

Jumat, 29 Agustus 2014

Tak Mau Naikkan Harga BBM, SBY: Defisit Anggaran Masih Aman

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui akun resmi Youtube-nya menegaskan kembali alasannya tidak bisa menaikkan harga BBM subsidi saat ini. Apalagi defisit anggara belum mengancam APBN Perubahan 2014.

"Dalam Rancangan APBN 2015 yang sudah sampaikan kepada DPR dan DPD RI, merupakan kebijakan dasar fiskal kita hanya base line, masih ada ruang untuk perubahan," kata SBY melalui video Youtube-nya dengan judul 'Tidak Mau Membebani Rakyat, Presiden SBY Pertahankan Harga BBM', Jumat (29/8/2014).

SBY mengatakan, pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) ingin ada perubahan salah satunya dengan menaikkan harga BBM subsidi agar ruang fiskal lebih besar, hal tersebut bisa tinggal melakukan APBN Perubahan 2015.

"Itu juga yang kami lakukan pada 2005, APBN yang disusun Ibu Megawati pemerintahan sebelumnya," ucapnya.

Terkait defisit anggaran kata SBY hampir semua negara mengalami defisit anggaran. Namun dalam Undang-Undang dibatasi besaran defisit yang dibenarkan sepanjang tidak melebihi angka 3%.

"RAPBN 2015 kita susun defisit mencapai 2,32%, sedangkan defisit di APBN Perubahan 2014 mencapai 2,4%, artinya defisit saat ini belum mengancam keselamatan APBN kita," kata SBY.

Sekali lagi ia menegaskan, jika Pemerintahan Presiden Jokowi nantinya ingin menurunkan lagi defisit anggaran dengan menaikkan harga BBM subsidi, hal tersebut dipersilakan.

"Hal tersebut juga kami lakukan dengan cara menaikkan harga BBM pada 2013 dengan kenaikkan rata-rata 33%, kenaikkan tarif dasar listrik, memotong anggaran yang awalnya Rp 100 triliun namun ada perdebatan yang cukup alot sekali dan hanya disetujui Rp 43 triliun, semuanya kita lakukan untuk menurunkan defisit," tutupnya.

Abdul Kadir
Sumber : http://finance.detik.com/read/2014/08/29/185409/2676515/1034/tak-mau-naikkan-harga-bbm-sby-defisit-anggaran-masih-aman?991101mainnews

NasDem: Kalau SBY Tidak Naikkan BBM, Pilihan Ada di Jokowi

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


 Partai NasDem belum bersikap mengenai wacana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capelle mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan apakah subsidi akan diberikan untuk BBM atau langsung ke rakyat.
"Apakah BBM atau ke rakyat dalam bentuk lain, supaya ekonomi sehat," kata Patrice di Posko Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta, Jumat (29/8/2014).
Ia mencontohkan program kesehatan dan pendidikan yang dapat dinikmati seluruh rakyat. "Apakah itu dinikmati tua atau muda, kaya atau miskin. Bukan fokus kenaikan BBM," kata Patrice.
Patrice melihat sebagian masyarakat sebenarnya mampu membeli BBM non-subsidi. Hal itu terlihat saat terjadi antrean di SPBU, sebagian pengendara membeli BBM non subsidi. "Dan mereka itu mampu," katanya.
Menurut Patrice bila SBY tidak menaikkan harga BBM saat ini maka pilihan terakhir ada di tangan Joko Widodo sebagai presiden terpilih.
"Kalau bukan SBY, pasti Jokowi. Tapi Pak Jokowi kan belum dilantik," katanya.
Ia yakin Jokowi mampu mengambil sikap tegas atas persoalan tersebut. Meskipun nantinya kebijakan itu tidak disukai masyarakat.
"Dihadapan kita ada kesulitan. Mundur enggak mungkin dan harus dihadapi. Pemimpin jangan enaknya saja," kata Patrice.

Abdul Kadir


Cairul Tanjung: Lucu! Dulu Menolak Kenaikan BBM, Sekarang Ganti Mendukung

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) menganggap lucu pihak-pihak yang mendesak agar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menaikkan harga BBM di ujung pemerintahannya. Padahal sebelumnya, pihak-pihak itulah yang secara keras menolak jika Presiden SBY akan menaikkan harga BBM.

"Orang-orang yang sekarang ini meneriakkan agar harga BBM dinaikkan adalah orang-orang yang dulu menolak kenaikan harga BBM. Jadi, ini sesuatu yang lucu," katanya di Dili, Selasa malam (26/08/2014).

Ia mengingatkan, pemerintah SBY sudah beberapa kali menaikkan harga BBM. Pada akhir masa 
jabatannya, hal tersebut tidak akan dilakukan. Apalagi dalam dua tahun belakangan pemerintah sudah menaikkan beberapa komoditas. Di antaranya harga BBM naik 33 persen pada 2012, tarif dasar listrik (TDL) yang juga naik per tiga bulan sejak tahun lalu dan dalam waktu dekat ada rencana menaikan harga gas elpiji 12 kilogram.

"Pemerintah tidak ingin membebani masyarakat," katanya.

Ia juga menyindir anggapan pemerintahan SBY akan memberikan beban dan bom waktu pada pemerintahan selanjutnya. Menurut dia, justru ketika kebijakan strategis seperti menaikkan harga BBM diambil, maka akan membebani pemerintahan Jokowi-JK. Sebab, kenaikan harga BBM hampir pasti dibarengi dengan kenaikan harga komoditas lainnya, terjadi inflasi, bahkan menambah angka kemiskinan.


Heroe Soelistyanto
Sumber: http://m.republika.co.id/berita/nasional/

Newmont Tarik Kasus Arbitrase Melawan Pemerintah RI

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Newmont Mining Corp telah menarik gugatan arbitrase internasional melawan pemerintah Indonesia, menurut para pejabat dan pejabat perusahaan Selasa (26/8/2014), menandakan kemungkinan terobosan dalam sengketa tujuh bulan yang menghambat ekspor-ekspor.

Kepala eksekutif Newmont Indonesia Martiono Hadianto mengatakan raksasa pertambangan itu telah mencapai "solusi konstruktif" atas aturan-aturan pertambangan baru dan diperkirakan akan melanjutkan produksi di tambang tembaganya segera.

"Keputusan untuk tidak melanjutkan dan menarik arbitrase datang menyusul komitmen-komitmen dari para pejabat pemerintah senior untuk membuka negosiasi-negosiasi formal untuk menyelesaikan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PTNNT (PT Newmont Nusa Tenggara) dengan dihentikannya klaim 
arbitrase," ujar perusahaan dalam pernyataan Selasa malam.

"Penandatanganan MoU dengan pemerintah akan diikuti dengan peningkatan produksi konsentrat tembaga dan ekspor secara aman dari Batu Hijau."

Newmont yang berbasis di AS, yang mendeklarasikan 'force majeure' di tambang tembaga Batu Hijau pada Juni dan kemudian mengajukan gugatan arbitrase pada Juli, telah bersengketa dengan pemerintah atas pajak ekspor yang berlaku Januari yang menurut perusahaan tersebut bertentangan dengan kontrak-
kontrak pertambangan mereka.

Pajak ekspor kontroversial tersebut merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk memaksa semua perusahaan tambang mengembangkan fasilitas-fasilitas pemrosesan mineral lokal, yang akan membawa hasil yang lebih besar bagi Indonesia dari sumber-sumber daya mineralnya.

Pemerintah belum menerima surat resmi dari Newmont, menurut Sukhyar, direktur jenderal batu bara dan mineral dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang menambahkan bahwa Newmon masih harus menegosiasikan MoU sebelum melanjutkan ekspor.

Heroe Soelistyanto
Sumber: http://m.voaindonesia.com/

Australia-Indonesia Perbaiki Hubungan Intelijen

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Pemerintah Australia dan Indonesia telah mencapai kesepakatan baru mengenai bagaimana memanfaatkan operasi-operasi intelijen bersama di masa yang akan datang.

Kesepakatan yang dijadwalkan akan ditandatangani menteri luar negeri dari kedua negara, Kamis (28/8/2014), di Bali tersebut dirancang untuk memperbaiki keretakan yang dipicu November lalu oleh tuduhan-tuduhan bahwa Australia menyadap ponsel-ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan delapan menteri dan pejabat negara pada 2009.

Dokumen kesepakatan yang berjudul "Pemahaman Bersama Australia-Indonesia Mengenai Tata Perilaku" tersebut adalah persyaratan dari Indonesia sebelum hubungan diplomatik dinormalisir.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan, kesepakatan tersebut merupakan lampiran dari Traktat Lombok mengenai keamanan bersama yang ditandatangani kedua negara pada 2006.

"Sesuai dengan traktat tersebut, kami menandatangani kesepakatan yang pada dasarnya mengatakan bahwa kami tidak akan menggunakan sumber-sumber daya intelijen untuk melukai kepentingan masing-masing, dan ini juga merupakan sarana untuk kerjasama intelijen yang lebih luas," ujar Bishop.

Australia tidak pernah mengukuhkan atau menyangkal tuduhan-tuduhan tersebut, dan tidak menawarkan jaminan publik bahwa negara itu tidak akan melakukan penyadapan lewat telepon lagi di masa yang akan datang.

Bishop mengatakan dalam pernyataan bahwa Australia ingin melanjutkan semua kerjasama dengan Indonesia pada bidang-bidang yang terhenti prosesnya karena tuduhan-tuduhan tersebut, yaitu intelijen, pertahanan dan kerjasama perlindungan perbatasan.


Heroe Soelistyanto
Sumber: http://m.voaindonesia.com/

Ketua KPK: Ungkap BLBI, Megawati Perlu Diperiksa

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad tak takut untuk memeriksa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Pemeriksaan terhadap Megawati menurutnya perlu dilakukan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi pemberian Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Abraham juga meminta kepada semua pihak agar tidak meragukannya dalam upaya pemberantasan korupsi.

"Saya katakan pada kalian semua, bahwa tidak usah meragukan keberanian KPK memeriksa para pejabat. Kami tidak ada keragu-raguan," kata Abraham Samad di Gor Bulungan Jakarta Selatan, Rabu (27/08/2014).

Bahkan, Samad memberikan contoh konkret di mana KPK tidak takut memeriksa Wakil Presiden Boediono untuk kasus Bank Century.

"Jaksa saya, mereka dengan enteng bertanya pada Boediono, justru bisa mem-pressure . Orang yang dipanggil harus taati panggilan KPK , kalau nggak, kita ambil tindakan tegas," kata dia.

Menurut Abraham, di mata KPK semua orang memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. "Kita tidak peduli mau Megawati, mau presiden. Jika mereka dipanggil KPK, harus mau," ujarnya.

Menurut Abraham, KPK belum memanggil Megawati karena satuan tugas KPK masih terus menganalisa kasus BLBI ini.




Heroe Soelistyanto

Kamis, 28 Agustus 2014

Bus Transjakarta Terbakar di Jalan Sisingamangaraja

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Sebuah bus Transjakarta jurusan Kota- Blok M terbakar di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.

"Bus Transjakarta terbakar di Halte Sisingamangaraja, sekitar 15 menit lalu," kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Briptu Iman saat dihubungiOkezone, Kamis (28/8/2014).

Belum diketahui penyebab terbakarnya bus transjakarta tersebut. "Kami belum tahu ada korban atau tidak, yang jelas ada penumpang dalam bus tersebut. Kami akan cek dulu," kata dia.


Abdul Kadir

Pipa Pertamina di Subang Meledak, 3 Orang Tewas

Subang.MEDIA INDEPENDEN NASIOANAL ONLINE

Pimpinan Umum dan Redaksi

Pipa pertamina yang mengaliri minyak mentah atau kondensat di Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Meledak, Kamis (28/8/2014).

Dua rumah yang berada di dekat pipa hangus terbakar. Tiga orang yang berada di salah satu rumah tersebut tewas. Korban tewas diketahui bernama Samsudin dan kedua anaknya.

Kobaran api dan asap hitam mengepul membungbung tinggi menyelimuti langit di lokasi. Ledakan tersebut juga disertai dengan keluarnya minyak mentah hingga mengaliri kali.

Selain menghanguskan rumah, ledakan juga menyebabkan sebuah kandang berisi kambing rata dengan tanah.

Belum diketahui penyebab pasti meledaknya pipa tersebut. Namun diduga sebelum meledak pipa sudah bocor terlebih dahulu.

Abdul Kadir
Sumber : http://bandung.okezone.com/read/2014/08/28/527/1030899/pipa-pertamina-di-subang-meledak-3-orang-tewas

Ahok Tak Mau Abang-None Jakarta Hanya Jadi Pajangan

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengusulkan agar Abang-None DKI Jakarta tak lagi hanya sebatas pajangan alias pagar ayu dalam acara-acara penting. Dia ingin agar mereka diberdayakan sebagai duta-duta untuk mempromosikan Jakarta.

“Saya hampir dua tahun ini agak protes melihat orang yang cantik dan cakep anteng cuman jadi pagar ayu. Selama ini pengalaman saya kalau ketemu abang-none ini biasanya cerdas-cerdas. Sayang gitu orang pintar, cakep dan cantik tapi hanya dipakai untuk urusan kayak terima tamu. Ide dari saya, kita coba ubahlah ini,” kata Ahok.

Hal ini dikatakannya dalam acara Penyerahan 36 Finalis Abang dan None Jakarta 2014 Kepada Pemprov DKI, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).

Ahok menilai dengan keahlian yang dimiliki, seperti kemampuan berbahasa asing, mereka bisa lebih aktif mempromosikan. “Misalnya kalau ada tamu dari luar negeri, mereka harusnya bisa ajak ngomong. Bila perlu saat ada pertemuan dan rapat penting, mereka juga dilibatkan. Tergantung minatnya apa, apakah ekonomi atau politik,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ahok memuji 36 abang dan none dari 5 wilayah DKI. “Rasanya akan susah untuk juri memilihnya nanti. Tapi kami yakin semua bisa dilakukan transparan seperti tahun lalu. Tapi sekali lagi, tolong diwujudkan agar yang menang nanti itu jangan hanya jadi pagar ayu,” ucapnya.

Pemilihan Abang-None kali ini cukup diminati. Terbukti dari peserta yang daftar, yakni 2.154 orang, meningkat 21% dari tahun lalu. Setelah diseleksi di masing-masing kotamadya dan kabupaten, ada tiga pasangan abang dan none yang mengirim wakilnya ke tingkat provinsi DKI. Rencananya, acara final pemilihan Abang-None dilakukan di Plaza Monas sisi timur pada 30 Agustus 2014.


Abdul Kadir
Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/28/211320/2675566/10/ahok-tak-mau-abang-none-jakarta-hanya-jadi-pajangan?9911012

Demokrat: Jangan Tekan Presiden SBY untuk Naikkan Harga BBM

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


 Partai Demokratmeminta publik tidak menekan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Mereka memastikan era Pemerintahan SBY sudah empat kali menaikkan harga BBM bersubsidi,
"Kalau sekarang efektifitas 25 hari kerja terlalu singkat. Kalau misalnya mau melakukan kebijakan yang sangat strategis," kata Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Pohan mengatakan SBY selalu memastikan kenaikan harga BBM diikuti kompensasi untuk masyarakat yang terkena dampak langsung. Namun di sisa waktu kepempimpinannya saat ini, terlalu singkat untuk Presiden SBY menerapkan kebijakan kompensasi.
"SBY selalu memastikan ada kompensasi untuk masyarakat yang terkena dampak kenaikan BBM. Itu yang diberesi dulu. Kalau sudah diberesi baru menaikkan. Kalau feeling saya dalam waktu 25 hari itu terlalu singkat ada kenaikan BBM," imbuhnya.
Pohan juga meminta SBY tidak perlu ditekan untuk menaikkan harga BBM. Wakil Ketua Komisi I DPR itu menegaskan SBY sudah mengerti apa yang harus dilakukan mengenai persoalan BBM. "Tanpa harus diminta. Ini bukan masalah pembagian beban," tegasnya.

Datang untuk Pertama Kali ke Markas Tim Transisi, JK: Kantornya Bagus

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla (JK)akhirnya menyambangi Rumah Transisi Joko Widodo (Jokowi) - JK, di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014). Saat berkunjung JK sempat mengeluarkan candaannya, ia memuji kantor tim transisi yang menurutnya bagus.
"Kantornya bagus," kata JK.
Saat bertandang ke rumah transisi JK ditemani oleh Jokowi, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar dan Ketua Fraksi Partai Hanura, Syarifudin Sudding.
Dalam pertemuan tersebut dibahas soal Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN), dan hasil pertemuan Jokowi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Bali kemarin.
Selain itu JK juga mengatakan kedepannya ia akan berdiskusi dengan tim Transisi, untuk kesejahterahan bangsa ini. Selain itu ia juga berjanji kedepannya akan terus hadir di Rumah Transisi bila dibutuhkan.
"Kalau dibutuhkan iya, kalau kita terus disini nanti diskusinya sama kita saja, obrolannya tidak jalan," katanya.
Sehari sebelum Rumah Transisi diresmikan, JK memilih untuk berlibur ke luar negri selama dua minggu. Sekembalinya dari luar negeri JK sempat menghadiri sejumlah acara terkait kemenangan Jokowi - JK, dan terakhir pada hari Senin (25/8/2014), tim Transisi yang diketuai Rini M.Soemarno menyambangi kediaman JK.
Namun JK mengakui walau pun tidak hadir ke Rumah Transisi, ia selalu berkordinasi dengan Jokowi soal segala persiapan pemerintahan.

Abdul Kadir