Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Presiden Amerika Serikat Barack Obama bersedih atas penembakan massal
di bandara Fort Lauderdale-Hollywood di Florida. Dikatakannya, tragedi
seperti ini telah terjadi terlalu sering selama dirinya menjadi
presiden.
Obama juga mengatakan, masih terlalu dini untuk
mengetahui motif penembakan tersebut atau apakah penembakan itu
merupakan aksi terorisme.
"Saya tak ingin berkomentar mengenai
itu, selain menyampaikan bagaimana bersedihnya kami untuk para keluarga
yang telah terdampak," kata Obama dalam wawancara di televisi ABC News seperti dilansir AFP, Sabtu (7/1/2017).
"Tragedi-tragedi
seperti ini telah terjadi terlalu sering selama bertahun-tahun saya
menjadi presiden," ujar Obama yang akan mengakhiri masa jabatannya pada
20 Januari mendatang.
"Kepedihan, kesedihan, guncangan yang harus mereka lalui adalah sangat besar," imbuhnya.
Para
penyelidik AS masih berupaya memastikan motif di balik penembakan
massal yang menewaskan lima orang itu. Otoritas setempat menyatakan
telah menahan veteran perang Irak, Esteban Santiago terkait penembakan
tersebut. Pria itu masih terus diinterogasi saat ini.
Para
penyelidik FBI tidak mengesampingkan terorisme sebagai alasan penembakan
brutal tersebut. FBI pun tengah memeriksa semua pergerakan pelaku belum
lama ini.
Dalam insiden tersebut, selain menewaskan lima orang,
delapan orang lainnya luka-luka akibat tembakan, dan puluhan orang
lainnya sempat dibawa ke rumah sakit karena mengalami memar atau patah
tulang.
Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood merupakan
bandara terbesar kedua di Florida Selatan. Usai insiden pada Jumat
(6/1) siang waktu setempat tersebut, penerbangan komersil di bandara
dihentikan dan akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (7/1) waktu setempat.
Abdul Kadir
Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-3390219/obama-penembakan-terlalu-sering-terjadi-selama-saya-jadi-presiden?_ga=1.117862287.728472889.1482846384
Tidak ada komentar:
Posting Komentar