Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo mengatakan, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akan menghentikan proses pencarian AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember 2014.
Soelistyo mengatakan, saat ini di lokasi masih ada tiga KRI yang disiapkan. Termasuk helikopter dari TNI Angkatan Udara dan milik Basarnas. Dari foto yang diambil di dasar laut, terlihat ada badan pesawat AirAsia QZ8501. Namun, belum bisa diangkat.
Setelah pengangkatan ini, Soelistyo mengaku tidak menutup kemungkinan akan menghentikan pencarian. Tetapi, akan ada pencarian harian yang dilakukan tim.
"Kalau hitungan genap satu bulan, tanggal 27 bulan ini. Tapi, kalau badan diangkat sebelum tanggal 27 (Januari), saya akan umumkan penutupan," kata Soelistyo dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, di ruang rapat gedung DPR, Jakarta, Selasa 20 Januari 2015.
Soelistyo sudah menemui keluarga korban beberapa waktu lalu. Ditemani Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Wali Kota Surabaya Rismaharani, serta dari unsur TNI dan Polda.
Dia menjelaskan, sudah ada titik terang dari keluarga, untuk menerima realitas bahwa akan ada waktunya proses pencarian dihentikan. Keluarga korban, kata Soelistyo, juga berterima kasih kepada Basarnas dan tim yang telah bekerja maksimal dalam penanganan kecelakaan ini.
"Mereka (keluarga korban) memberi aplaus. Dan itu tujuan akhir berkunjung ke keluarga," katanya.
Setelah kunjungan itu, Soelistyo yakin keluarga korban bisa menerima jika pencarian korban nanti dihentikan. "Jadi pada waktu mengumumkan penutupan, keluarga tidak kaget," katanya.
Abdul Kadir
Sumber : http://m.news.viva.co.id/news/read/580094-pencarian-airasia-dihentikan-setelah-badan-pesawat-diangkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar