Bandung.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Secara perlahan matahari mulai terlihat di langit Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/3/2016), sekitar pukul 06.40 WIB, setelah tertutup awan.
Namun sebagian awan mendung masih menggangu dan menghalangi warga untuk menyaksikan langsung proses terjadinya gerhana matahari.
Warga yang tengah menyaksikan di Monumen Juang (Monju) pun langsung antusias.
Tak hanya kalangan mahasiswa, sejumlah anak-anak pun ikut meramaikan
kegiatan menyaksikan langsung proses terjadinya gerhana matahari di
Monju.
Satu persatu menggunakan kacamata khusus gerhana matahari dan ada pula yang menggunakan pin hole buatan.
Mereka menyaksikan terbitnya matahari yang berbentuk sabit meski sorot cahaya matahar terasa dari sebelah timur itu.
Humas Gema Bandung,
Riana Rahmawati (21), mengatakan, kegiatan menyaksikan bersama proses
terjadinya gerhana matahari itu untuk mencerdeskan masyarakat.
Menurutnya, mitos tentang bahayanya gerhana matahari itu tidak benar dan merupakan fenomena alam.
"Dulu kan banyak mitos tidak boleh keluar ketika gerhana matahari
karena takut buta dan kena radiasi. Tapi itu tidak benar," ujar Riana di
lokasi.
Menurut Riana, di Jabar memang tidak terlihat gerhana matahari total
atau kualitasnya hanya 88 persen. Untuk bisa menyaksikan gerhana
matahari total di Jabar, membutuhkan waktu ratusan tahun lagi.
"Secara umum tahun depan masih ada gerhana matahari, tapi untuk total itu hanya bisa disaksikan di Amerika," ujar Riana
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2016/03/09/matahari-sabit-muncul-di-kota-bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar