Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jendral
(Komjen) Budi Waseso mengungkapkan instansinya sedang menyelidiki bandar
narkoba dengan nilai transaksi puluhan trilliun rupiah.
"Saya sekarang sedang menelisik satu jaringan yang
kemungkinan bisa mencapai Rp 17 Trilliun, itu sedang dijalankan anggota
saya. Satu lagi kemungkinan menghasilkan Rp 45 Trilliun dari hasil
kejahatan narkotika," ungkap Buwas di kediamannya di Jakarta Timur,
Sabtu (26/8/2017).
Menurutnya, transaksi narkotika di Indonesia saat ini sudah mencapai ratusan trilliun.
"Ini tidak bisa terbantahkan, karena dari yang lalu kita
menangkap Rp 3,6 trilliun satu jaringan dalam satu tahun. Ini ada 17 dan
45, kalau kita telisik lagi bisa aja lebih, nanti kalau kita rangkum
lagi semua, lebih dari Rp 250 trilliun belanja narkotia di negara kita,"
paparnya.
Buwas juga memaparkan bahwa dari data yang diambil secara
acak, penyalahguna narkotika di Indonesia mencapai 6 juta orang dan
bahkan peneliti mengatakan 10 kali lipat lebih besar.
"Nah kalau kita datakan dengan fakta tadi masuk, maka dengan 6 juta saja sudah terserap," katanya.
Menurutnya penyalahguna Narkoba di Indonesia sekarang paling banyak pengguna sabu.
"Kalau satu orang minimal sekali satu minggu 1 gram, maka
dalam satu minggu untuk 6 juta itu kita membutuh kan 6 ton sabu, satu
bulan 24 ton, maka satu tahun tidak kurang dari 300 ton," ujarnya.
Hal tersebut menurut Buwas merupakan sesuatu yang luar biasa dan tidak disadari orang banyak.
Padahal faktanya hal tersebut benar-benar terjadi di Indonesia.
"Mau dibantah? Tidak bisa dibantah. Karena faktanya yang
masuk itu tidak pernah keluar lagi dari Indonesia. Itu belum kita bicara
tentang ekstasi yang 1.2 juta," katanya.
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Ada Bandar Narkoba Senilai Rp45 Trilliun yang Lagi Diburu BNN
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2017/08/26/ada-bandar-narkoba-dengan-nilai-transaksi-rp-45-trilliun-sedang-dibidik-bnn
Sabtu, 26 Agustus 2017
Diterkam Malaysia, Timnas Indonesia U-22 Gagal ke FinalS
Selangor.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Timnas Indonesia U-22 kalah atas Malaysia dalam babak semifinal Sea Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017) malam.
Skor 1-0 menutup jalannya laga perebutan tiket ke babak pamungkas ajang olahraga akbar se-Asia Tenggara. Dengan demikian Indonesia akan melawan Myanmar untuk mengejar medali perunggu.
Sementara Malaysia sudah ditunggu Thailand yang sebelumnya menang tipis kontra Myanmar.
Jalannya pertandingan, sejak menit awal skuat Garuda Muda mendominasi serangan lewat pergerakan ciamik gelandang jenius Evan Dimas.
Pertahanan Malaysia cukup ketat sepajang 10 menit laga, bola menusuk milik Garuda Muda mampu dipatahkan. Pada menit ke-15, Yabes Roni mencoba melepas tendangan tapi masih belum menemui sasaran. Aksi kiper Satria Tama pun patut diberi pujian, ia mampu mementahkan dua kali sepakan emas Harimau Malaysia. Menjelang turun minum, Febri Hariyadi melepas tendangan mengancam namun masih bisa dijinakkan.
Selepas jeda, penyerang naturalisasi Indonesia Ezra Walian hampir memecah kebuntuan usai pergerakannya dimatikan tembok pertahanan tim lawan.
Pelatih Milla memasukkan dua nafas baru dengan mengeluarkan Ezra dan Septian David yang diganti oleh Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani.
Petaka menimpa Indonesia, tandukkan pemain Malaysia merobek jala yang dikawal Satria Tama pada menit ke-86.
Gavin Kwan Adsit masuk menggantikan Hanif Sjahbandi namun tetap tidak menghasilkan gol penyeimbang.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/2017/08/26/diterkam-malaysia-timnas-indonesia-u-22-gagal-ke-final
Timnas Indonesia U-22 kalah atas Malaysia dalam babak semifinal Sea Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017) malam.
Skor 1-0 menutup jalannya laga perebutan tiket ke babak pamungkas ajang olahraga akbar se-Asia Tenggara. Dengan demikian Indonesia akan melawan Myanmar untuk mengejar medali perunggu.
Sementara Malaysia sudah ditunggu Thailand yang sebelumnya menang tipis kontra Myanmar.
Jalannya pertandingan, sejak menit awal skuat Garuda Muda mendominasi serangan lewat pergerakan ciamik gelandang jenius Evan Dimas.
Pertahanan Malaysia cukup ketat sepajang 10 menit laga, bola menusuk milik Garuda Muda mampu dipatahkan. Pada menit ke-15, Yabes Roni mencoba melepas tendangan tapi masih belum menemui sasaran. Aksi kiper Satria Tama pun patut diberi pujian, ia mampu mementahkan dua kali sepakan emas Harimau Malaysia. Menjelang turun minum, Febri Hariyadi melepas tendangan mengancam namun masih bisa dijinakkan.
Selepas jeda, penyerang naturalisasi Indonesia Ezra Walian hampir memecah kebuntuan usai pergerakannya dimatikan tembok pertahanan tim lawan.
Pelatih Milla memasukkan dua nafas baru dengan mengeluarkan Ezra dan Septian David yang diganti oleh Osvaldo Haay dan Saddil Ramdani.
Petaka menimpa Indonesia, tandukkan pemain Malaysia merobek jala yang dikawal Satria Tama pada menit ke-86.
Gavin Kwan Adsit masuk menggantikan Hanif Sjahbandi namun tetap tidak menghasilkan gol penyeimbang.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/2017/08/26/diterkam-malaysia-timnas-indonesia-u-22-gagal-ke-final
Benarkah Uang Suap untuk Foya-foya di Hotel dan Prostitusi? Ini Pernyataan KPK
Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Meski Dirjen Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Antonius Tonny Budiono mengaku uang suap yang dikumpulkannya sejak 2016 digunakan untuk kegiatan sosial dan operasional pribadi.
Menurut informasi yang beredar, uang itu turut digunakan juga untuk foya-foya menginap di hotel hingga untuk prostitusi. Namun hal ini belum bisa terkonfirmasi.
Sebelumnya, Wakil Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan membenarkan penyidik KPK menemukan bukti uang tersebut digunakan untuk menginap di beberapa hotel berbeda.
Dikonfirmasi hal ini, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan pihaknya belum dapat mengkonfirmasi hal itu dan berjanji akan mendalaminya.
"Saya belum dapat informasi resmi soal rincian itu. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis penyidikan tentu tidak bisa disebutkan. Yang pasti memang ada sejumlah transaksi yang dilakukan oleh tersangka dengan menggunakan ATM," tutur Febri, Sabtu (26/8/2017).
Febri menambahkan pihaknya akan merinci dan melihat satu persatu, keluar masuknya uang yang digunakan oleh Antonius Tonny Budiono.
"Termasuk mutasi rekeningnya, keluar masuk dari uang tersebut, setorannya kapan dan berapa secara rinci tentu akan kita uraikan," kata Febri.
Seperti diketahui, KPK kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dengan perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) tahun anggaran 2016-2017.
Dalam OTT yang dilakukan pada Rabu (23/8/2017) malam hingga Kamis (24/8/2017) sore, penyidik mengamankan lima orang di beberapa lokasi terpisah lalu dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Kelima orang tersebut yakni Antonius Tonny Budiono (ATB)-Dirjen Perhubungan Laut, Adiputra Kurniawan (APK)-Komisaris PT Adhi Guna Keruk Tama (PT AGK), S-Manager kauangan PT AGK, DG-Direktur PT AGK, dan W-Kepala Sub Direktorat Pengerukan dan Reklamasi.
Dari hasil OTT, penyidik menyita sejumlah uang dan kartu ATM di kediaman ATB di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Disana ada empat kartu ATM dari tiga bank penerbit berbeda dalam penguasaan Aantonius Tonny Budiono.
Selain itu ada juga 33 tas berisi uang dalam pecahan mata uang Rupiah, US Dolar, Poundsterling, Euro, Ringgit Malaysia, senilai total Rp 18,9 miliar cash dan dalam rekening Bank Mandiri terdapat sisa salso Rp 1,174 miliar. Sehingga total uang yang ditemukan di rumah ATB totalnya Rp 20 miliar.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2017/08/26/benarkah-uang-suap-untuk-foya-foya-di-hotel-dan-prostitusi-ini-pernyataan-kpk
Meski Dirjen Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Antonius Tonny Budiono mengaku uang suap yang dikumpulkannya sejak 2016 digunakan untuk kegiatan sosial dan operasional pribadi.
Menurut informasi yang beredar, uang itu turut digunakan juga untuk foya-foya menginap di hotel hingga untuk prostitusi. Namun hal ini belum bisa terkonfirmasi.
Sebelumnya, Wakil Pimpinan KPK, Basaria Panjaitan membenarkan penyidik KPK menemukan bukti uang tersebut digunakan untuk menginap di beberapa hotel berbeda.
Dikonfirmasi hal ini, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan pihaknya belum dapat mengkonfirmasi hal itu dan berjanji akan mendalaminya.
"Saya belum dapat informasi resmi soal rincian itu. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis penyidikan tentu tidak bisa disebutkan. Yang pasti memang ada sejumlah transaksi yang dilakukan oleh tersangka dengan menggunakan ATM," tutur Febri, Sabtu (26/8/2017).
Febri menambahkan pihaknya akan merinci dan melihat satu persatu, keluar masuknya uang yang digunakan oleh Antonius Tonny Budiono.
"Termasuk mutasi rekeningnya, keluar masuk dari uang tersebut, setorannya kapan dan berapa secara rinci tentu akan kita uraikan," kata Febri.
Seperti diketahui, KPK kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dengan perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) tahun anggaran 2016-2017.
Dalam OTT yang dilakukan pada Rabu (23/8/2017) malam hingga Kamis (24/8/2017) sore, penyidik mengamankan lima orang di beberapa lokasi terpisah lalu dibawa ke KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Kelima orang tersebut yakni Antonius Tonny Budiono (ATB)-Dirjen Perhubungan Laut, Adiputra Kurniawan (APK)-Komisaris PT Adhi Guna Keruk Tama (PT AGK), S-Manager kauangan PT AGK, DG-Direktur PT AGK, dan W-Kepala Sub Direktorat Pengerukan dan Reklamasi.
Dari hasil OTT, penyidik menyita sejumlah uang dan kartu ATM di kediaman ATB di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Disana ada empat kartu ATM dari tiga bank penerbit berbeda dalam penguasaan Aantonius Tonny Budiono.
Selain itu ada juga 33 tas berisi uang dalam pecahan mata uang Rupiah, US Dolar, Poundsterling, Euro, Ringgit Malaysia, senilai total Rp 18,9 miliar cash dan dalam rekening Bank Mandiri terdapat sisa salso Rp 1,174 miliar. Sehingga total uang yang ditemukan di rumah ATB totalnya Rp 20 miliar.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2017/08/26/benarkah-uang-suap-untuk-foya-foya-di-hotel-dan-prostitusi-ini-pernyataan-kpk
Kamis, 17 Agustus 2017
17 Agustus, Penurunan Bendera di Istana Oleh Paskibraka Tim Merah
Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Upacara penurunan bendera HUT Kemerdekaan di Istana Merdeka pada Kamis sore, 17 Agustus 2017, dilakukan Paskibraka Tim Merah berlangsung lancar.
Upacara penurunan bendera dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan berlangsung sekitar satu jam. Dalam cuaca sore yang cerah, upacara tersebut dipimpin Presiden Joko Widodo dengan komandan upacara Komisaris Besar Polisi Indra Jafar. Sementara komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dipegang Kapten Marinir Herwan Pratama Putra.
"Alhamdulilah semuanya berjalan dengan lancar, baik dengan cuaca, situasi, dan kondisi lingkungan. Baik sekali," kata Herwan seusai upacara selesai. Dia mengaku tak ada kendala berarti dalam proses penurunan bendera. Semua berjalan dengan rencana sebagaimana dengan pelatihan yang dijalani.
Kondisi yang baik itu mendukung tugasnya sebagai Komandan Paskibraka.
"Sehingga dalam melaksanakan tugas penurunan bendera, saya memimpin adik-adik tim merah dapat berjalan dengan lancar, secara maksimal, dan sesuai dengan apa yang diharapkan," kata dia.
Herwan mengatakan tugas yang diemban Paskibraka merupakan tanggung jawab yang luar biasa. Keberhasilan dalam tugas tersebut mewakili nama, daerah, serta angkatan matra, dan satuan masing-masing. Karena itu, dalam pelaksanaannya, setiap anggota Paskibraka harus menunjukan kinerja yang terbaik.
Tim Merah adalah nama tim Paskibraka yang bertugas dalam upacara penurunan bendera di Istana Merdeka. Sebelumnya pada pagi hari, upacara pengibaran bendera dilakukan tim Paskibraka yang dinamai Tim Putih.
Nama tim ini diambil dari warna bendera kebangsaan, yakni Merah Putih. Di tahun-tahun sebelumnya, nama tim Paskibraka di upacara 17 Agustus dalam pengibaran dan penurunan dinamakan Tim Nusa dan Tim Bangsa.
Abdul Kadir
Upacara penurunan bendera dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan berlangsung sekitar satu jam. Dalam cuaca sore yang cerah, upacara tersebut dipimpin Presiden Joko Widodo dengan komandan upacara Komisaris Besar Polisi Indra Jafar. Sementara komandan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dipegang Kapten Marinir Herwan Pratama Putra.
"Alhamdulilah semuanya berjalan dengan lancar, baik dengan cuaca, situasi, dan kondisi lingkungan. Baik sekali," kata Herwan seusai upacara selesai. Dia mengaku tak ada kendala berarti dalam proses penurunan bendera. Semua berjalan dengan rencana sebagaimana dengan pelatihan yang dijalani.
Kondisi yang baik itu mendukung tugasnya sebagai Komandan Paskibraka.
"Sehingga dalam melaksanakan tugas penurunan bendera, saya memimpin adik-adik tim merah dapat berjalan dengan lancar, secara maksimal, dan sesuai dengan apa yang diharapkan," kata dia.
Herwan mengatakan tugas yang diemban Paskibraka merupakan tanggung jawab yang luar biasa. Keberhasilan dalam tugas tersebut mewakili nama, daerah, serta angkatan matra, dan satuan masing-masing. Karena itu, dalam pelaksanaannya, setiap anggota Paskibraka harus menunjukan kinerja yang terbaik.
Tim Merah adalah nama tim Paskibraka yang bertugas dalam upacara penurunan bendera di Istana Merdeka. Sebelumnya pada pagi hari, upacara pengibaran bendera dilakukan tim Paskibraka yang dinamai Tim Putih.
Nama tim ini diambil dari warna bendera kebangsaan, yakni Merah Putih. Di tahun-tahun sebelumnya, nama tim Paskibraka di upacara 17 Agustus dalam pengibaran dan penurunan dinamakan Tim Nusa dan Tim Bangsa.
Abdul Kadir
Sekjen Golkar Berharap Ada Tindak Lanjut dari Pertemuan Jokowi dan SBY
Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham ikut berkomentar soal pertemuan presiden Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan hari kemerdekaan diIstana Kepresidenan, Kamis, (17/8/2017).
Idrus berharap pertemuan yang dilakukan bukan formalitas melainkan ada tindak lanjut untuk kepentingan bangsa.
"Bahwa pertemuan itu bukan hanya pertemuan formalitas, tetapi harus dilakukan atau dilihat sebagai pertemuan yang ikhlas, tulus untuk kepentingan bangsa," ujar Idrus di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (18/8/2017).
Menurutnya perbedaan pandangan politik, tidak boleh menyebabkan pertentangan dalam kehidupan berbangsa.
Menurutnya berbeda pandangan politik jangan sampai seakan akan kita berbeda bangsa.
"Ini tidak boleh terjadi. Kalau ini terjadi, adalah suatu musibah bagi bangsa," katanya.
Menurut Idrus komunikasi atau silaturahmi dalam politik merupakan keniscayaan.
Sehingga, ia berharap ada tindak lanjut pertemuan antar SBY dan Joko Widodo.
Tindak lanjut yang bukan hanya formalitas melainkan memiliki tujuan untuk kemajuan bangsa.
"Jadi harus ketemu, banyak bentuknya seperti dialog kebangsaan sesama pimpinan partai politik, tokoh bangsa, tokoh agama, perlu tindak lanjut," katanya.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2017/08/18/sekjen-golkar-berharap-ada-tindak-lanjut-dari-pertemuan-jokowi-dan-sby
Sekretaris jenderal Partai Golkar, Idrus Marham ikut berkomentar soal pertemuan presiden Joko Widodo dengan Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan hari kemerdekaan diIstana Kepresidenan, Kamis, (17/8/2017).
Idrus berharap pertemuan yang dilakukan bukan formalitas melainkan ada tindak lanjut untuk kepentingan bangsa.
"Bahwa pertemuan itu bukan hanya pertemuan formalitas, tetapi harus dilakukan atau dilihat sebagai pertemuan yang ikhlas, tulus untuk kepentingan bangsa," ujar Idrus di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (18/8/2017).
Menurutnya perbedaan pandangan politik, tidak boleh menyebabkan pertentangan dalam kehidupan berbangsa.
Menurutnya berbeda pandangan politik jangan sampai seakan akan kita berbeda bangsa.
"Ini tidak boleh terjadi. Kalau ini terjadi, adalah suatu musibah bagi bangsa," katanya.
Menurut Idrus komunikasi atau silaturahmi dalam politik merupakan keniscayaan.
Sehingga, ia berharap ada tindak lanjut pertemuan antar SBY dan Joko Widodo.
Tindak lanjut yang bukan hanya formalitas melainkan memiliki tujuan untuk kemajuan bangsa.
"Jadi harus ketemu, banyak bentuknya seperti dialog kebangsaan sesama pimpinan partai politik, tokoh bangsa, tokoh agama, perlu tindak lanjut," katanya.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2017/08/18/sekjen-golkar-berharap-ada-tindak-lanjut-dari-pertemuan-jokowi-dan-sby
800 Ribu Pengguna Jasa KRL Nikmati Perjalanan Gratis Saat HUT Kemerdekaan RI Ke-72
Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Sekitar 800 ribu pengguna jasa menikmati layanan layanan Kereta Rel Listrik (KRL) dengan cuma-cuma alias gratis, pada peringatan HUT Ke-72 Republik Indonesia 17 Agustus 2017
Demikian menurut ice President Communications PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa, kepada Tribunnews.com, Jumat (18/8/2017).
"Ini merupakan kali kedua masyarakat dapat menikmati naik KRL gratis setelah program serupa berlangsung pada peringatan HUT RI tahun 2015 lalu," ujar Eva.
Layanan KRL gratis dimanfaatkan masyarakat sepanjang hari pada 17 Agustus 2017, mulai keberangkatan KRL pertama hingga KRL terakhir tiba di tempat tujuan.
Layanan ini juga berlaku untuk seluruh relasi KRL.
Berdasarkan data PT KCJ tercatat volume penumpang terpadat yang menikmati layanan krl gratis yakni ada di lintas Bogor - Jakarta kota yang mengakomodir sekitar 50 persen dari total volume penumpang sekitar 800 ribu pada 17 Agustus 2017.
Selain KRL Gratis, PT KCJ juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya dalam memeriahkan HUT ke-72 RI.
Sejak pekan lalu PT KCJ menggelar lomba fotografi melalui Instagram dengan objek foto KRL dan Stasiun Tanjung Priok, sebagai salah satu Stasiun dengan nilai sejarah yang tinggi.
Berbagai layanan khusus dan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PT KCJ untuk meningkatkan kecintaan masyarakat pada moda transportasi kereta, khususnya KRL.
"Karena itu kami mengajak sebanyak mungkin masyarakat untuk memanfaatkan program - program ini dengan bepergian bersama keluarga menggunakan KRL untuk aktivitas dihari libur.," katanya.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/08/18/800-ribu-pengguna-jasa-krl-nikmati-perjalanan-gratis-saat-hut-kemerdekaan-ri-ke-72
Sekitar 800 ribu pengguna jasa menikmati layanan layanan Kereta Rel Listrik (KRL) dengan cuma-cuma alias gratis, pada peringatan HUT Ke-72 Republik Indonesia 17 Agustus 2017
Demikian menurut ice President Communications PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa, kepada Tribunnews.com, Jumat (18/8/2017).
"Ini merupakan kali kedua masyarakat dapat menikmati naik KRL gratis setelah program serupa berlangsung pada peringatan HUT RI tahun 2015 lalu," ujar Eva.
Layanan KRL gratis dimanfaatkan masyarakat sepanjang hari pada 17 Agustus 2017, mulai keberangkatan KRL pertama hingga KRL terakhir tiba di tempat tujuan.
Layanan ini juga berlaku untuk seluruh relasi KRL.
Berdasarkan data PT KCJ tercatat volume penumpang terpadat yang menikmati layanan krl gratis yakni ada di lintas Bogor - Jakarta kota yang mengakomodir sekitar 50 persen dari total volume penumpang sekitar 800 ribu pada 17 Agustus 2017.
Selain KRL Gratis, PT KCJ juga menggelar sejumlah kegiatan lainnya dalam memeriahkan HUT ke-72 RI.
Sejak pekan lalu PT KCJ menggelar lomba fotografi melalui Instagram dengan objek foto KRL dan Stasiun Tanjung Priok, sebagai salah satu Stasiun dengan nilai sejarah yang tinggi.
Berbagai layanan khusus dan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PT KCJ untuk meningkatkan kecintaan masyarakat pada moda transportasi kereta, khususnya KRL.
"Karena itu kami mengajak sebanyak mungkin masyarakat untuk memanfaatkan program - program ini dengan bepergian bersama keluarga menggunakan KRL untuk aktivitas dihari libur.," katanya.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/08/18/800-ribu-pengguna-jasa-krl-nikmati-perjalanan-gratis-saat-hut-kemerdekaan-ri-ke-72
Minggu, 13 Agustus 2017
Komisi III DPR RI Soroti Sistem Mutasi dan Promosi Jaksa di Maluku
Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Komisi III DPR RI saat kunjungan kerja ke Maluku'>Provinsi Maluku, menggelar pertemuan dengan Kejaksaan Tinggi Maluku, antara lain menyoroti sistem mutasi dan promosi para jaksa yang bertugas pada wilayah tersebut yang dinilai terlalu lama antara empat bahkan sampai puluhan tahun.
"Jadi ada proses mutasi yang tidak beres di internal Kejaksaan Maluku," kata Agun usai melakukan pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Manumpak Pane, baru-baru ini.
Menurut dia, kondisi seperti ini merupakan sesuatu yang tidak sehat, jadi sistem mutasi dan promosinya harus dibereskan karena merupakan salah satu keluhan dari para jaksa di sini.
"Dari isu yang berkembang banyak ketidakberesan di Kajati Maluku namun hal tersebut sudah diklarifikasi oleh Kajati Maluku dan kami juga ingatkan beberapa catatan penting dari setiap laporan masyarakat yang dititipkan kepada Komisi III untuk disampaikan kepada Kejaksaan Tinggi Maluku," ujar politisi Golkar ini.
Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Kajati Maluku, Komisi III DPR RI melihat ada sesuatu yang harus diambil tindakan oleh Kajati untuk menertibkan hal-hal yang menjadi sorotan masyarakat.
Kepada Komisi III, Kajati berjanji untuk lebih hati-hati dalam mengontrol jaksa-jaksa yang ada di wilayah ini.
Alat Kelengkapan Dewan yang membidangi masalah hukum dan peradilan ini juga melihat ada niat baik kajati Maluku memberikan kontrol lebih baik agar ke depan ada sesuatu yang harus diapresiasi bersama.
Kalau ada persoalan hukumnya dari jaksa nakal, Kajati akan melakukan tindakan terhadap mereka sesuai hukum yang berlaku.
"Kedatangan Komisi III salah satunya ke daerah ini memberikan teguran dan memperbaiki, berkomitmen bersama, karena kami bukan Komisi yang sekedar mencari masalah tetapi harus melihat riil masalah hukum di daerah ini," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Komisi III DPR RI akan membicarakan masalah ini dengan Jaksa Agung RI, bagaimana melakukan perekrutan termasuk, promosi, pemutasian dan penyegaran, jangan sampai jaksa terlalu lama bertugas di suatu daerah.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2017/08/12/komisi-iii-dpr-ri-soroti-sistem-mutasi-dan-promosi-jaksa-di-maluku
Komisi III DPR RI saat kunjungan kerja ke Maluku'>Provinsi Maluku, menggelar pertemuan dengan Kejaksaan Tinggi Maluku, antara lain menyoroti sistem mutasi dan promosi para jaksa yang bertugas pada wilayah tersebut yang dinilai terlalu lama antara empat bahkan sampai puluhan tahun.
"Jadi ada proses mutasi yang tidak beres di internal Kejaksaan Maluku," kata Agun usai melakukan pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Manumpak Pane, baru-baru ini.
Menurut dia, kondisi seperti ini merupakan sesuatu yang tidak sehat, jadi sistem mutasi dan promosinya harus dibereskan karena merupakan salah satu keluhan dari para jaksa di sini.
"Dari isu yang berkembang banyak ketidakberesan di Kajati Maluku namun hal tersebut sudah diklarifikasi oleh Kajati Maluku dan kami juga ingatkan beberapa catatan penting dari setiap laporan masyarakat yang dititipkan kepada Komisi III untuk disampaikan kepada Kejaksaan Tinggi Maluku," ujar politisi Golkar ini.
Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Kajati Maluku, Komisi III DPR RI melihat ada sesuatu yang harus diambil tindakan oleh Kajati untuk menertibkan hal-hal yang menjadi sorotan masyarakat.
Kepada Komisi III, Kajati berjanji untuk lebih hati-hati dalam mengontrol jaksa-jaksa yang ada di wilayah ini.
Alat Kelengkapan Dewan yang membidangi masalah hukum dan peradilan ini juga melihat ada niat baik kajati Maluku memberikan kontrol lebih baik agar ke depan ada sesuatu yang harus diapresiasi bersama.
Kalau ada persoalan hukumnya dari jaksa nakal, Kajati akan melakukan tindakan terhadap mereka sesuai hukum yang berlaku.
"Kedatangan Komisi III salah satunya ke daerah ini memberikan teguran dan memperbaiki, berkomitmen bersama, karena kami bukan Komisi yang sekedar mencari masalah tetapi harus melihat riil masalah hukum di daerah ini," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Komisi III DPR RI akan membicarakan masalah ini dengan Jaksa Agung RI, bagaimana melakukan perekrutan termasuk, promosi, pemutasian dan penyegaran, jangan sampai jaksa terlalu lama bertugas di suatu daerah.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2017/08/12/komisi-iii-dpr-ri-soroti-sistem-mutasi-dan-promosi-jaksa-di-maluku
Soal Ide Full Day School, Pemerintah Sedang Siapkan Perpres-nya
Jember.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Presiden Joko Widodo menanggapi polemik kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait lima hari sekolah dalam sepekan atau full day school.
Jokowi mengatakan saat ini Pemerintah masih menggodok regulasi yang nantinya akan dituangkan ke dalam Peraturan Presiden (Perpres).
“Jadi Perpres sedang kami godok dengan Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nanti selesai akan kami umumkan,” ujar Presiden usai membagikan Kartu Indonesia Pintar kepada ratusan siswa di SMP Negeri 7 Jember, Minggu (13/8/2017).
Jokowi kembali menegaskan, setiap sekolah tidak harus menerapkan kebijakan full day school atau nama lainnya sistem pendidikan karakter dalam kegiatan belajar mengajar.
Bagi sekolah yang sudah siap, Jokowi mengatakan silahkan dilaksanakan. Namun bagi sekolah yang belum siap, sebaiknya tidak perlu ditetapkan.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/pendidikan/2017/08/13/soal-ide-full-day-school-pemerintah-sedang-siapkan-perpres-nya
Presiden Joko Widodo menanggapi polemik kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait lima hari sekolah dalam sepekan atau full day school.
Jokowi mengatakan saat ini Pemerintah masih menggodok regulasi yang nantinya akan dituangkan ke dalam Peraturan Presiden (Perpres).
“Jadi Perpres sedang kami godok dengan Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nanti selesai akan kami umumkan,” ujar Presiden usai membagikan Kartu Indonesia Pintar kepada ratusan siswa di SMP Negeri 7 Jember, Minggu (13/8/2017).
Jokowi kembali menegaskan, setiap sekolah tidak harus menerapkan kebijakan full day school atau nama lainnya sistem pendidikan karakter dalam kegiatan belajar mengajar.
Bagi sekolah yang sudah siap, Jokowi mengatakan silahkan dilaksanakan. Namun bagi sekolah yang belum siap, sebaiknya tidak perlu ditetapkan.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/pendidikan/2017/08/13/soal-ide-full-day-school-pemerintah-sedang-siapkan-perpres-nya
Faisal Basri: Daya Beli Masyarakat Merosot, Tapi Ada Optimisme Bakal NaikJakarta
Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan tidak ada kejadian luar biasa yang menyebabkan daya beli masyarakat secara keseluruhan tiba-tiba merosot.
Faisal memaparkan konsumsi masyarakat sedikit melambat menjadi di bawah 5 persen atau persisnya 4,93 persen pada kuartal I 2017.
"Jauh dari merosot atau turun sebagaimana banyak diberitakan belakangan ini," ujar Faisal di Jakarta, Sabtu (12/8/2017).
Faisal menjelaskan dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan riil konsumsi masyarakat (private consumption) mencapai rata-rata 5 persen. Bahkan kata Faisal pertumbuhan nominal konsumsi masyarakat pada triwulan I-2017 masih 8,6 persen.
"Jadi, baik secara nominal maupun riil, konsumsi masyarakat masih naik," ungkap Faisal.
Data Produk Domestik Bruto (PDB) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) 7 Agustus 2017 lalu menyebutkan tidak ada kemerosotan daya beli masyarakat.
Data BPS menyimpulkan, secara keseluruhan konsumsi masyarakat secara riil (sudah memperhitungkan kenaikan harga) naik cukup stabil, di atas sekitar 5 persen.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/08/13/faisal-basri-daya-beli-masyarakat-merosot-tapi-ada-optimisme-bakal-naik
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengatakan tidak ada kejadian luar biasa yang menyebabkan daya beli masyarakat secara keseluruhan tiba-tiba merosot.
Faisal memaparkan konsumsi masyarakat sedikit melambat menjadi di bawah 5 persen atau persisnya 4,93 persen pada kuartal I 2017.
"Jauh dari merosot atau turun sebagaimana banyak diberitakan belakangan ini," ujar Faisal di Jakarta, Sabtu (12/8/2017).
Faisal menjelaskan dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan riil konsumsi masyarakat (private consumption) mencapai rata-rata 5 persen. Bahkan kata Faisal pertumbuhan nominal konsumsi masyarakat pada triwulan I-2017 masih 8,6 persen.
"Jadi, baik secara nominal maupun riil, konsumsi masyarakat masih naik," ungkap Faisal.
Data Produk Domestik Bruto (PDB) yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) 7 Agustus 2017 lalu menyebutkan tidak ada kemerosotan daya beli masyarakat.
Data BPS menyimpulkan, secara keseluruhan konsumsi masyarakat secara riil (sudah memperhitungkan kenaikan harga) naik cukup stabil, di atas sekitar 5 persen.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/08/13/faisal-basri-daya-beli-masyarakat-merosot-tapi-ada-optimisme-bakal-naik
Langganan:
Postingan (Atom)