Kamis, 15 Desember 2016

Dalam Debat, Anies Sebut Jakarta Masuk Jajaran Kota Tidak Berkualitas

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

 
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan Jakarta masuk daftar kota tak berkualitas, lantaran menempati peringkat 88 dalam indeks kota berkelanjutan Arcadis atau Sustainable Cities Index 2016.

"Di sini, bukan kata Anies, kata berita," ujarnya dalam debat kandidat Pilkada DKI yang diadakan Kompas TV di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).

Ada tiga aspek yang digunakan dalam mengukur kota berkualitas, yakni people (rakyat), planet (bumi), dan profit (keuntungan).

"Dan Jakarta, hanya profit. Tapi, tidak people, tidak planet," katanya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menambahkan, setidaknya ada 350 ribu orang di Jakarta yang masuk kategori miskin atau berpenghasilan Rp 487 ribu per bulan dan 3,5 juta warga hampir miskin atau pendapatan Rp 1 juta per bulan.

Anies juga membeberkan tingkat pendidikan di ibukota, dimana 35 persen warganya tidak menyelesaikan SMA, bahkan di Kabupaten Kepulauan Seribu mencapai 65 persen.

Padahal, kalau mau menjadi office boy (OB) di Jakarta, minimal lulus SMA.

"Kita tidak bisa maafkan ini," kata mantan ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 
itu.

Karenanya, Anies menjanjikan sebuah perubahan untuk pembangunan Jakarta ke depannya, yakni dengan meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).

"Ketimpangan dibereskan, pendidikan dibereskan, keadilan dihadirkan dan persatuan dihadirkan di tempat ini," pungkasnya.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/12/15/dalam-debat-anies-sebut-jakarta-masuk-jajaran-kota-tidak-berkualitas 

Agus Domba Gunakan Uang Hasil Perdukunan untuk Beli Sejumlah Aset, Termasuk Domba Aduan

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Agus Domba (41) dua tahun menjadi dukun pengganda uang. Selama itu ia meraup total uang korbannya mencapai Rp 7 miliar.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar, AKBP Diki Budiman, menuturkan uang itu diduga sudah dibelanjakan oleh Agus Domba dan dibagi kepada pembantunya YP (58).

Saat penangkapan, polisi hanya menyita uang tunai sebesar Rp 7,2 juta.

"Uangnya sudah dibelikan sejumlah aset oleh Agus Domba," kata Diki kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (15/12/2016).

Aset hasil uang menipu di antaranya untuk membeli dua unit mobil, dua unit motor, tanah, hingga rumah.

"Mungkin ada puluhan petak tanah ini masih kami susuri termasuk rumah yang dibeli pelaku," kata dia.

Tidak hanya itu, lanjut Diki, pelaku juga diduga membelikan sejumlah domba adu. Sebab, ujarnya, Agus Domba memang hobi terhadap domba adu.

"Kenapa dia disebut Agus Domba juga mungkin ada hubungannya dengan domba adu itu. Dombanya ada banyak, sampai puluhan lah," kata Diki.

Polda Jawa Barat membongkar kasus penipuan berkedok dukun pengganda uang Agus Domba yang mengaku dapat menggandakan uang hingga puluhan kali lipat.

Polisi menangkap Agus Domba di rumahnya di Kampung Mangunreja, RT 02/05 Desa Giri Jaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Kamis (8/12/2016).

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2016/12/15/agus-domba-gunakan-uang-hasil-perdukunan-untuk-beli-sejumlah-aset-termasuk-domba-aduan

Jumat, 28 Oktober 2016

Agus Yudhoyono Ajak Calon Gubernur dan Waki Gubernur DKI Lakukan Kampanye dan Debat Sehat

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Calon gubernur dari Koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono mengajak rivalnya dalam Pilkada DKI melakukan kampanye secara damai dan sehat.

Ia mengatakan suasana Jakarta dan pendukung antar pasangan calon akan rukun serta damai jika hubungan antar pasangan calon selalu rukun.

"Kalau antar Paslon (pasangan Calon) rukun dan tidak saling keras-kerasan pasti suasana kampanye akan ikut rukun," kata Agus Harimurti Yudhoyono di Resto Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2016).

Karena itu, Agus Harimurti Yudhoyono mengajak Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama, Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno untuk melakukan kampanye dan debat sehat.

"Supaya suasana kampanye Pilkada Jakarta 2017 selalu nyaman," ujarnya.

Sabtu (29/10/2016), KPUD Jakarta akan memulai masa kampanye dengan deklarasi damai dan pawai.

Agus Harimurti Yudhoyono berharap simpatisan dan pendukung antar pasangan calon bisa menjaga ketertiban dan berperilaku sesuai aturan.

"Saya berharap simpatisan dan pendukung melakukan pawai dengan benar-benar damai dan tertib," kata Agus Harimurti Yudhoyono.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/10/28/agus-yudhoyono-ajak-calon-gubernur-dan-waki-gubernur-dki-lakukan-kampanye-dan-debat-sehat 

 

4 November Massa Jumlah Besar Aksi 'Bela Islam II', 8000 Personel Aparat Siaga

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Sebanyak 8000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP akan dikerahkan mengamankan aksi unjuk rasa 'Bela Islam II' di Balai Kota dan kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, pada Jumat (4/11/2016).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan, mengatakan aparat keamanan berupaya maksimal untuk mengamankan aksi unjuk rasa itu.

Ini dilakukan sebagai upaya mengantispasi hal tak diinginkan.

"Tanggal 4, kami maksimal. Kemungkinan massa jauh lebih besar. Dan mudah-mudahan berjalan lancar," ujar Iriawan, kepada wartawan, Jumat (28/10/2016).

Untuk mengantisipasi terjadi aksi anarkis, kata dia, pihak berwenang akan berdiskusi dengan perwakilan organisasi masyarakat.

Salah satu ormas tersebut adalah FPI (Front Pembela Islam).

Secara langsung, Iriawan mengaku telah berkomunikasi dengan Habib Rizieq, perwakilan FPI.

Dia meminta kepada Rizieq supaya dapat memimpin aksi unjuk rasa supaya masyarakat tenang.

"Habib Rizieq menjamin akan memimpin demo dengan aman dan kami lihat faktanya nanti. Yah kalau disebut perjanjian boleh, kesepakatan boleh karena Habib Rizieq menyampaikan kepada saya bahwa saya akan memimpin demo di atas dan akan melakukan unjuk rasa seperti tanggal 14 Oktober kemarin," kata dia.

Dia mengimbau kepada masyarakat supaya menggelar aksi unjuk rasa secara tertib dan tidak anarkis.

Dia mengingatkan kalau ada orang-orang  yang akan melakukan anarkis para pengunjuk rasa jangan terpengaruh.

Abdul Kadir
Sumber  : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/10/28/4-november-massa-jumlah-besar-aksi-bela-islam-ii-8000-personel-aparat-siaga

Jessica Divonis Hukuman 20 Tahun Penjara

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara kepada terdakwa kasus kematian Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, Kamis (27/10/2016) sore.

Jessica dianggap bersalah dan memenuhi unsur dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.

"Menyatakan terdakwa Jessica Kumala Wongso terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana, menjatuhkan pidana 20 tahun penjara," kata Ketua Majelis Hakim Kisworo.

Putusan majelis hakim sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut Jessica dengan hukuman 20 tahun penjara, sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 340 KUHP.

Menurut majelis, hal yang memberatkan Jessica dalam kasus ini ialah perbuatan terdakwa membuat Wayan Mirna Salihin meninggal dunia, perbuatan keji dan sadis, terdakwa tidak pernah menyesal, dan tidak mengakui perbuatannya.

Majelis juga menganggap ada hal yang meringankan, yakni Jessica masih berusia muda. (Baca: Pendukung Jessica Teriak "Jessica Bebas", Pendukung Mirna Teriak "Hukum Mati")
Selain itu, majelis hakim juga menilai ada sikap Jessica yang tidak tulus. Hal itu diperlihatkan dari kebiasaan Jessica yang tidak pernah mengeluarkan air mata, tetapi tiba-tiba mulai mengenakan kacamata dan menangis di persidangan sebelumnya.

"Menimbang bahwa air mata terdakwa tidak tulus dari hati nurani yang mendalam," tutur hakim anggota Binsar Gultom, secara terpisah.

Majelis pun meyakini ada pengaruh dorongan melakukan pembunuhan berencana dari fase hidup yang dialami Jessica selama di Australia hingga akhirnya dia pindah ke Indonesia.

Jessica disebut mengalami masa-masa yang buruk saat di Australia. Bahkan, Jessica beberapa kali terbukti berupaya bunuh diri dengan beberapa cara, di antaranya dengan menghirup gas karbon dioksida dan alkohol secara berlebihan.

Majelis turut menganggap Jessica merasa sakit hati karena Mirna pernah menanyakan apa tujuan Jessica datang ke Indonesia. Ditambah lagi, Mirna pernah menyarankan agar Jessica putus dari pacarnya di Australia, Patrick, yang dianggap tidak berlaku baik.

Para penonton di dalam ruang sidang menyambut dengan tepuk tangan atas putusan majelis hakim itu.


Ajukan banding

Jessica pun diberikan kesempatan menanggapi vonis tersebut.

 "Saya tidak terima dengan putusan ini, selanjutnya saya serahkan kepada penasihat hukum," kata Jessica.

Kuasa hukum terdakwa, Otto Hasibuan, menyatakan banding atas putusan tersebut. (Baca: Hakim Nilai Tangisan Jessica Saat Bacakan Pleidoi Hanya Sandiwara)

Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier pada 6 
Januari 2016. Hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri menunjukkan bahwa Mirna meninggal karena keracunan sianida.

SImak linimasa kasus kematian Mirna Salihin hingga vonis Jessica di Visual Interatif Kompas, klik di sini.


Abdul Kadir
Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/27/16551631/jessica.divonis.hukuman.20.tahun.penjara
 

Sabtu, 01 Oktober 2016

Roy Suryo Pimpin Tim Cyber Pasangan Agus-Sylviana

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menyampaikan, tim pemenangan pasangan cagub-cawagubAgus Harimurti dan Sylviana Murni akan diumumkan dalam waktu dekat.
Roy menambahkan, dalam tim pemenangan itu dirinya mengisi jabatan koordinator tim cyber.

"Ketua bukan saya, saya hanya menjadi bagian kecil, bantu-bantu saja saya di urusan cyber," kata Roy di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).

Sebagai koordinator cyber, Roy mengaku siap menghadapi kampanye hitam dan kampanye negatif di media sosial.

Dia menambahkan, tim pemenangan akan mengumumkan akun-akun media sosial pemenangan Agus-Sylviana pekan depan.

Mantan Menpora itu menegaskan, dia tak akan memberikan toleransi bagi kubunya yang turut melakukan kampanye hitam.

"Saya pastikan kami tidak akan mengadakan khusus buzzer," katanya.

Roy enggan membocorkan susunan tim pemenangan Agus-Silvy. Ia hanya melambai-lambaikan selembar kertas yang berisi nama-nama yang akan diumumkan.

Roy melanjutkan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan deklarasi pekan depan. Selain tim pemenangan, posko juga akan diresmikan, yang menurut Roy tempatnya bukan di DPP PartaiDemokrat di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.

"Kami pilih tempat yang netral, karena kan banyak unsur partai lain dari PAN, PKB, PPP," kata Roy.

Untuk dana kampanye pasangan ini akan dikumpulkan dari sumbangan para kader empat partai pengusung.

"Kita cara kenclengan antarkader. Karena kami kan bukan dari partai penguasa," kata Roy.

 
Abdul Kadir
Sumber :  http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/10/01/roy-suryo-pimpin-tim-cyber-pasangan-agus-sylviana

Tim Pemenangan Ahok-Djarot Janji Tidak Bawel

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Tim Pemenangan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' T Purnama dan Djarot Syaiful mengaku tidak ingin menebar banyak janji dalam kampenye Pilgub DKI Jakarta 2017.

Anggota Tim Pemenangan, Masinton Pasaribu, mengatakan pihaknya akan memperbaiki kekurangan petahana dan melanjutkan program atau kebijakan yang sudah dijalankan.

"Enggak janji muluk-muluk. Jangan terlalu bawel, tinggal itu saja," kata Masinton saat diskusi bertajuk 'Adu Strategi di Tanah Betawi', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu  (1/10/2016).

Terkait berbagai kritikan terhadap Ahok yakni penggusuran, Politikus PDI Perjuangan ini memastikan hal tersebut memang tidak bisa dihindarkan.

Masinton berjanji akan meniru cara Joko Widodo dalam menggusur pemukiman penduduk.
"Pak Jokowi pendekatan dialog, pendekatan persuasif sehingga publik terima. Ini soal bicara," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Menurut Masinton, hal tersebut sudah tertera dalam kontrak politik Ahok-Djarot dengan PDI Perjuangan. Dalam perjanjian tersebut, Ahok harus menyelesaikan masalah di masyarakat dengan cara dialog bukan pendekatan kekekuasaan.

"Mana kampung deret mana direlokasi di lokasi lain, harus komunikasikan baik," tukas Masinton.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2016/10/01/tim-pemenangan-ahok-djarot-janji-tidak-bawel 

Satu Kontainer Uang dan Emas Palsu Milik Dimas Kanjeng Dikabarkan Berada di Makassar

Makassar.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Uang dan emas batangan palsu sebanyak satu kontainer milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi saat ini dikabarkan berada di Kota Makassar.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi, Sabtu (1/10/2016).

"Betul barang bukti tersebut dikabarkan telah berada di Makassar, kami juga sedang menyelidiki keberadaannya," kata Barung kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network).
Saat ini menurut Barung, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polda Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan pengusutan keberadaan bukti tersebut.

Selain menyelidiki keberadaan barang yang diduga milik Taat Pribadi, Polda Sulsel juga telah membuka posko pengaduan bagi korban Taat Pribadi.

"Kami sudah membuka poskonya sejak lima hari yang lalu sejak pelaku Kanjeng ditahan di padepokannya," jelasnya.

Barung juga mengimbau kepada warga Sulsel khususnya Kota Makassar jika menjadi korban Kanjeng agar bisa melaporkan langsung ke Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan. 

Abdul Kadir
Sumber :http://www.tribunnews.com/regional/2016/10/01/satu-kontainer-uang-dan-emas-palsu-milik-dimas-kanjeng-dikabarkan-berada-di-makassar 

 

Sabtu, 17 September 2016

Sambut Jemaah Haji Kloter Pertama, Menkes Ingin Pastikan Tidak Ada Penyebaran Penyakit

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Menteri Kesehatan Nila Moeloek menjemput langsung para jamaah haji kloter pertama Jakarta yang tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (18/9/2016) dinihari.

Kedatangannya ingin melihat langsung kondisi kesehatan 393 jamaah haji kloter satu.
"Jemaah haji yang datang dari Arab Saudi, kami periksa kesehatannya, demi mencegah melunarnya virus, salah satunya seperti virus unta namun sebenarnya penjagaan ini sudah dilakukan sejak jamaah ada di Arab Saudi," kata Nila kepada wartawan.

"Sebenarnya sudah diperiksa, karena bila mereka demam tidak diperbolehkan naik pesawat. Begitu sampai disini, kami periksa lagi, apakah ada yang terkena atau tidak," tambahnya.

Menurutnya, setelah menjalani pemeriksaan awal di Lanud Halim, jamaah haji juga diberikan kartu waspada. Maksudnya, pegemang kartu ini akan terdata sebagai jamaah haji, dan akan segera ditangani jika tiba-tiba sakit dengan gejala virus unta.

"Selain itu para jemaah kami berikan kartu yang namanya kartu kewaspadaan. Jika mereka dalam kurun waktu kena masa inkubasi 7 sampai 12 hari panas, ini harus kembali dengan kartu yang tadi. Jadi kami bisa mengetahui mereka adalah jemaah haji," katanya.

Nila menyebutkan, dari kloter pertama Jakarta, sebanyak tiga jamaah meninggal dunia. Sementara total dari embarkasi jakarta sebanyak 15 kloter.

Setelah tiba di Lanud Halim, seluruh jamaah haji dikumpulkan menjadi satu di Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede, sebelum nantinya dipulangkan ke kediaman masing-masing.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/09/18/sambut-jemaah-haji-kloter-pertama-menkes-ingin-pastikan-tidak-ada-penyebaran-penyakit 


 

Besok, Badan Kehormatan DPD RI Gelar Rapat Tanggapi Soal Penangkapan Irman Gusman

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Ketua DPD RI, Irman Gusman telah ditangkap oleh KPK pada operasi tangkap tangan di rumahnya pada Jumat (16/9) beserta dengan empat orang lainnya dan barang bukti Rp 100 juta.

Menanggapi hal itu, Ketua Badan Kehormatan DPD, AM Fatwa menjelaskan akan menggelar rapat untuk menyoal hal tersebut.

"Senin besok Insya Allah akan kami rapatkan bersama dengan pimpinan dan anggota BK lainnya," jelasnya saat ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (18/9/2016)
Dalam sidang tersebut juga akan dibahas mengenai sanksi yang diberikan kepada Irman Gusman yang saat ini menjadi tahanan di KPK.

Namun begitu, dirinya tidak mau berspekulasi mengenai sanksi yang akan diberikan oleh badan kehormatan, pasalnya harus ada persetujuan dari anggota lainnya.

"Saya tidak tahu nantinya bagaimana. Apakah sanksi teguran, sanksi pemberhentian dari alat kelengkapan DPD atau yang lain. Ini perlu dibicarakan," kata dia.

Senator asal DKI Jakarta itu menyebut apa yang dilakukan oleh Irman Gusman adalah hal yang berat selama perjalanan parlemen dan perjalanan pemerintahan selama ini.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2016/09/18/besok-badan-kehormatan-dpd-ri-gelar-rapat-tanggapi-soal-penangkapan-irman-gusman 

Jumat, 09 September 2016

Alasan Tito memilih Syafruddin jadi Wakapolri

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan hasil konsultasi dengan Presiden Joko Widodo dan menteri terkait, kompetensi dan pengalaman bertugas di berbagai tempat dan posisi adalah pertimbangan utama diangkatnya Syafruddin menjadi orang nomor dua di Polri.

"Wakapolri sudah pernah berkarier di posisi operasional, komando dan pendidikan selama kariernya. Selain itu juga memiliki hubungan yang baik dengan pihak internal dan eksternal Polri," ujar Kapolri usai memimpin upacara serah terima jabatan Wakapolri, dari Jenderal Polisi Budi Gunawan yang sudah resmi menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) kepada Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu.

Tito juga mengaku merasa nyaman dengan Syafruddin karena pernah satu kelas saat menempuh pendidikan pada Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Hubungan yang sudah terjalin baik itu diharapkan dapat memperlancar tugas kepemimpinan di tubuh Polri.

"Mari bersama-sama membangun Polri dan mengembalikan citra baik polisi di masyarakat," kata Tito.

Syafruddin dilantik sebagai Wakapolri hanya sehari setelah Budi Gunawan dilantik sebagai Kepala BIN. Menurut Tito, dia memang sengaja meminta pelantikan dipercepat karena Polri memiliki banyak tugas yang butuh penanganan segera.

Kapolri meminta mantan Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian itu langsung bertugas dengan tanggung jawab pertama Syafruddin ikut memimpin dan mengawasi pelaksanaan operasi pengamanan arus mudik dan balik, dari sebelum hingga setelah Idul Adha.

"Setelah dilantik hari ini, Wakapolri langsung bisa bekerja," tutur Tito.

Sebelum menjadi Wakapolri, Syafruddin pernah mengisi beberapa jabatan penting dalam kariernya, antara lain Ajudan Wapres Jusuf Kalla pada tahun 2004, Wakil Polda Sumatera Utara, Kapolda Kalimantan Selatan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan dan mulai menjabat Kalemdikpol tahun 2015.

Jabatan Wakapolri digenggamnya setelah penjabat sebelumnya, Jenderal Polisi Budi Gunawan diangkat sebagai Kepala BIN oleh Presiden Joko Widodo mulai Jumat (9/9). Budi menggantikan Sutiyoso yang telah memimpin BIN selama sekitar satu tahun.


Abdul Kadir
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/583628/alasan-tito-memilih-syafruddin-jadi-wakapolri

Faktor Politis dalam Penunjukan Kepala BIN dan Terpilihnya Budi Gunawan...

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE



Sejak era reformasi, jabatan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai dipilih dengan pertimbangan politis oleh presiden.

Posisinya yang selevel menteri di kabinet maupun duta besar perwakilan Indonesia di luar negeri, menjadikan orang-orang terdekat atau yang dianggap dekat dengan presiden, mendapatkan jabatan tersebut.

Hal itu disampaikan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono saat dijumpai awak media usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (8/9/2016) sore. Hendro mengaku mengalami hal tersebut.

"Saya lihat di era reformasi ini kepala BIN ini merupakan suatu political appointee (ditunjuk secara politis)," kata dia.

Pertimbangan politis, menurut Hendro, tak hanya terjadi di Indonesia. Di sejumlah negara besar yang memiliki intelijen kuat, keberadaan orang dekat presiden juga mengisi jabatan strategis di dalamnya.

"Tapi kebetulan yang namanya Budi Gunawan juga orang yang cerdas, dari buah intelektual," ujarnya.

(Baca juga: Kemesraan Budi Gunawan dan DPR...)

Lantaran penunjukkannya yang bersifat politis, Hendro mengaku, untuk urusan internal bidang pembenahan dan teknis intelijen, lebih menjadi tanggung jawab seorang wakil kepala BIN.

Saat Hendro menjabat, posisi itu dijabat oleh As’ad Said Ali. As’ad yang merupakan anggota organik, memulai karirnya di dunia intelijen sejak 1974 saat BIN masih bernama Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN).

Ketika Presiden Joko Widodo hendak mengganti Marciano Norman yang saat itu menjabat Kepala BIN, nama As’ad sempat diajukan Hendro ke Jokowi. Namun, Jokowi lebih memilih Sutiyoso.

Dihubungi terpisah, As’ad tak menampik, jika namanya pernah diajukan sebagai kandidat calon kepala BIN.

"Wah, enggak tahu juga ya, kalau mungkin benar ya, itu dulu ya. Itu dulu," kata As’ad.
Ia mengakui, jika unsur politis di dalam penunjukan kepala BIN sangat kental. Layaknya seorang menteri, menurut dia, kepala BIN merupakan "President’s men".

"Pak Budi ini kan kembali masalah politis ya," ujarnya.
(Baca juga: "Jangan Sampai Penunjukan Budi Gunawan Dijadikan Alat Politik")

Meski begitu, As'ad mengakui kemampuan dan kompetensi Budi Gunawan. Sebagai seorang polisi yang kini menjabat wakil kepala Polri, As’ad yakin Budi memiliki kemampuan manajerial yang baik.

Kemampuan itu tentu dibutuhkan, terlebih intelijen merupakan dunia baru bagi Budi Gunawan.

Di internal BIN sendiri, institusi yang dikenal sebagai institusi sipil itu, tidak sepenuhnya dikuasai sipil. Tidak sedikit TNI dan Polri yang menduduki jabatan strategis di internal BIN.

"Jadi bagaimana membikin keseimbangan yang bisa memberikan harapan masa depan masing-masing. Selama keseimbangan itu tidak tercapai, susah mereka bekerja," ucapnya.

"Saya kenal beliau (Budi Gunawan), pintar orang itu. Pintar dan termasuk kiri-kanannya bagus komunikasi. Ya nanti lihat di lapangan saja," ucapnya.

Abdul Kadir
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2016/09/09/08182541/faktor.politis.dalam.penunjukan.kepala.bin.dan.terpilihnya.budi.gunawan. 

FOTO: Kedatangan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Jakarta

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte akhirnya tiba di Indonesia dan melakukan kunjungan kenegaraan perdananya. Dia tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 21:50 WIB pada Kamis, 8 September.

Pria yang akrab disapa Digong itu terbang dari Vientiane, Laos untuk menghadiri KTT ASEAN dan akan berada di Jakarta selama satu malam. Uniknya, di momen yang hampir bersamaan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo juga baru mendarat dari Laos.
 
Tiba di Jakarta, Presiden ke-16 Filipina itu disambut dengan upacara formal penghormatan. Sementara, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly, ikut menyambut secara khusus.
 
Sebelum meninggalkan bandara, Duterte mengaku terkesan dengan penyambutan yang begitu positif dari tuan rumah, Indonesia. Berikut beberapa foto yang Rappler pilih untuk kamu ketika Duterte tiba di Jakarta:
PENYAMBUTAN DUTERTE. Bendera Filipina dipasang di area VVIP Bandara Halim Perdana Kusuma pada Kamis malam, 8 September untuk menyambut kedatangan Presiden Rodrigo Duterte. Foto oleh Diego Batra/Rappler



PENYAMBUTAN DUTERTE. Bendera Filipina dipasang di area VVIP Bandara Halim Perdana Kusuma pada Kamis malam, 8 September untuk menyambut kedatangan Presiden Rodrigo Duterte. Foto oleh Diego Batra/Rappler

PENYAMBUTAN DUTERTE. Pasukan pengamanan Presiden disiapkan untuk menyambut dan memberi penghormatan bagi Presiden Rodrigo Duterte pada Kamis malam, 8 September. Foto oleh Diego Batara/Rappler



PENYAMBUTAN DUTERTE. Pasukan pengamanan Presiden disiapkan untuk menyambut dan memberi penghormatan bagi Presiden Rodrigo Duterte pada Kamis malam, 8 September. Foto oleh Diego Batara/Rappler
DUTERTE TIBA DI JAKARTA. Pesawat maskapai Philippine Air yang dicharter oleh Presiden Rodrigo Duterte tiba di Bandara Halim pada Kamis malam, 8 September. Foto oleh Diego Batara/Rappler



DUTERTE TIBA DI JAKARTA. Pesawat maskapai Philippine Air yang dicharter oleh Presiden Rodrigo Duterte tiba di Bandara Halim pada Kamis malam, 8 September. Foto oleh Diego Batara/Rappler
TURUN DARI PESAWAT. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte didampingi Dirjen Protokoler Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, turun dari pesawat maskapai Philippine Air. Foto oleh Diego Batara/Rappler



TURUN DARI PESAWAT. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte didampingi Dirjen Protokoler Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi, turun dari pesawat maskapai Philippine Air. Foto oleh Diego Batara/Rappler
KUNJUNGI INDONESIA. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi secara bilateral oleh Rodrigo Duterte usai dilantik menjadi Presiden pada bulan Juni lalu. Foto oleh Diego Batara/Rappler



KUNJUNGI INDONESIA. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi secara bilateral oleh Rodrigo Duterte usai dilantik menjadi Presiden pada bulan Juni lalu. Foto oleh Diego Batara/Rappler
TIBA DI INDONESIA. Usai tiba di Bandara Halim, Presiden Rodrigo Duterte (sebelah kiri) tidak langsung bertolak ke mobil. Melainkan, dia menyempatkan diri untuk berdialog dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly di ruang tunggu VVIP. Foto oleh Diego Batara/Rappler



TIBA DI INDONESIA. Usai tiba di Bandara Halim, Presiden Rodrigo Duterte (sebelah kiri) tidak langsung bertolak ke mobil. Melainkan, dia menyempatkan diri untuk berdialog dengan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly di ruang tunggu VVIP. Foto oleh Diego Batara/Rappler
KUNJUNGI JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM, Andri Hadi serta Dirjen Protokol Kemlu, Andri Hadi mengantar Presiden Rodrigo Duterte ke mobil kepresidenan yang telah disiapkan di luar area ruang tunggu VVIP. Foto oleh Diego Batara/Rappler



KUNJUNGI JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM, Andri Hadi serta Dirjen Protokol Kemlu, Andri Hadi mengantar Presiden Rodrigo Duterte ke mobil kepresidenan yang telah disiapkan di luar area ruang tunggu VVIP. Foto oleh Diego Batara

Abdul Kadir
Sumber : http://www.rappler.com/indonesia/145660-foto-presiden-duterte-tiba-indonesia 

Minggu, 28 Agustus 2016

Jemaat Panik Bom Ditemukan di Gereja Stasi Santo Yosep Medan

Medan.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Puluhan personel Polresta Medan dan Brimob Polda Sumut menutup sementara Jalan Dr Mansyur, Minggu (28/8/2016) pagi. 

Penutupan berlangsung sekitar 30 menit karena ditemukannya bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep.

Berdasarkan pengamatan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Jalan Dr Mansyur tepat di depan Kolam Renang Selayang ditutup hingga ke arah persimpangan Jalan Dr Mansyur-Jalan Setia Budi.

Selain itu, seluruh kendaraan roda dua maupun roda empat yang menuju ke kawasan Jalan Dr Mansyur dialihkan.

Oleh sebab itu, kemacetan mengular di kawasan Dr Mansyur, seperti di depan pintu empat USU.

Arus lalu lintas dibuka, setelah tim penjinak bom membawa benda diduga bom ke luar pelataran gereja untuk diledakkan. Bahkan, beberapa mobil polisi berseliweran keluar masuk gereja.

Seorang jemaah gereja, Taufan mengatakan, ketika Pastor Albert S Pandingan ingin berkhotbah di atas mimbar, tiba-tiba seorang pemuda menghampiri pastor.

"Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika pastor berjalan menuju mimbar seorang pemuda datang mengejar. Saya melihat pria itu memegang pisau dapur dan diduga bom 
rakitan," katanya di seputaran gereja.

Melihat adanya pemuda yang mendekat, pastor Albert lari menjauh dari pemuda tersebut. 
Alhasil, jemaah gereja panik berhamburan dan melapor kepada polisi.

"Ada pula yang berupaya mengevaluasi pastor. Saya tidak tahu lagi bagaimana karena kami lari semua. Saya gendong anak untuk menjauh," ungkapnya.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2016/08/28/jemaah-panik-saat-ditemukan-bom-di-gereja-stasi-santo-yosep-medan 

Ahok dan Yusril Dikenal Berseteru di Media, Lihat Keakrabannya Saat Bertemu

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlihat akrab saat bertemu dengan Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra.

Dua tokoh yang sama-sama lahir Manggar, Belitung Timur kerap beradu argumen di media. Tapi perseteruan keduanya, tidak terlihat begitu saling bertatap muka.

Seperti halnya saat Ahok dan Yusril menghadiri acara halal bi halal dan silaturahmi masyarakat Belitung 1437 Hijriyah di Gedung Rimbawa II, Manggala Wanabakti, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/8/2016).

Saat Ahok memberikan kata sambutan, Yusril belum tiba. Ahok yang mengenakan batik cokelat mengatakan sengaja berlama-lama berbicara di depan seratusan warga Belitung demi menunggu Yusril.

"Ini aku sengaja ngomong lama, supaya nunggu Bang Yusril ini. Eh belum datang-datang. Aku ada pegawai orang bugis nikah, jadi tak bisa lama-lama," ucap Ahok.

Seusai bersalaman dengan beberapa pejabat Belitung, seperti Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi, Bupati Belitung Sahani Saleh, dan Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza Mahendra, Ahok meninggalkan ruangan.

Dia sempat bersebelahan dengan Yusril, yang rupanya baru tiba berkisar pukul 11.00. Keduanya bertegur sapa, mengumbar senyuman dan berjabat tangan. Warga Belitung yang melihat keduanya akrab berteriak, "Alhamdulillah Ya Allah," ucap para warga.

Kemudian, Ahok membisiki Yusril yang pada acara ini mengenakan baju kokoh biru muda dan peci hitam. Ahok meminta izin agar meninggalkan acara lebih cepat. Pasalnya, ada seorang pegawainya yang nikahan.

"Aku nunggu dari tadi," ujar Ahok kepada Yusril seraya tersenyum.
Yusril yang tahu Ahok akan meninggalkan acara, mengambil ponsel pintarnya. Yusril meminta seorang asistennya untuk mengambil momen pertemuan keduanya.

"Kebalik tuh (kameranya)," ucap Ahok. Warga yang melihat keduanya akrab mengatakan, "Ini bersejarah ini," teriak warga.

Setelah berfoto, Ahok pamit meninggalkan acara, "Aku balik dulu bang," kata Ahok. Yang disambut anggukan kepala oleh Yusril seraya memasuki ruangan acara.


 Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/08/28/ahok-dan-yusril-dikenal-berseteru-di-media-lihat-keakrabannya-saat-bertemu 

Senin, 22 Agustus 2016

Sakit, Jessica Terjangkit Infeksi Tenggorokan

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE



Setelah menjalani sidang ke-13 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (18/8), Jessica Kumala Wongso, terdakwa atas kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, dikabarkan sakit. Jessica demam akibat infeksi tenggorokan sejak pekan lalu.

Kabar buruk tersebut disampaikan oleh kuasa hukum terdakwa, Otto Hasibuan pada Senin (22/8). Walau dirinya mengaku belum mengetahui persis kondisi terkini Jessica, pihaknya sudah meminta pihak Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, tempat Jessica dititipkan untuk memeriksakan kondisi tubuh Jessica.

"Kita belum dapat laporan hasil pemeriksaannya, tapi terakhir kita tanya ibunya, dia (Jessica-red) masih sakit tenggorokan dan demam," ungkapnya.

Tidak hanya infeksi tenggorokan, padatnya jadwal sidang sekaligus banyaknya tekanan katanya turut menyebabkan Jessica kelelahan. Hal tersebut disebutkannya juga menjadi alasan kesehatan Jessica semakin menurun.

"Karena kita tahu, jadwal sidang yang dekat dan panjang membuat capek, ditambah mungkin tekanan karena dia anak gadis kan nggak mudah juga," tambahnya.

Walau begitu, dirinya mengaku telah mengirimkan obat batuk dan tenggorokan ke Rutan Pondok Bambu. Dirinya berharap agar Jessica dapat sehat dan kembali ikut menjalani persidangan berikutnya yang diagendakan pada Kamis (25/8) mendatang.

"Mudah-mudahan lewat istirahat DNA minum obat, infeksi tenggorokan dan batuknya bisa cepat sembuh. Saya juga berharap ada dokter di sana (Rutan Pondok Bambu-red) yang cek kondisinya," tutupnya menambahkan.

Seperti diketahui sebelumnya, Jessica, terdakwa atas kasus kematian Wayan Mirna Salihin 
mengaku sakit dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (18/8) lalu. 

Kepada Majelis Hakim, Mirna meminta ijin untuk menunda persidangan lantaran batuk dan sakit tenggorokan.

Terkait hal tersebut, Ketua Majelis Hakim, Kisworo mengabulkan permintaan Jessica. Sehingga persidangan yang sebelumnya diagendakan mendengarkan keterangan saksi ahli toksikologi, I Made Agus Gelgel Wirasuta usai kesaksian saksi ahli psikiater forensik, Natalia Widiasih Raharjanti batal dilakukan.

Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/08/22/sakit-jessica-terjangkit-infeksi-tenggorokan

Kemenperin: Kenaikan Harga Rokok Jangan Sampai Mematikan Industri Kecil

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Saat ini, beredar wacana harga rokok akan menembus angka Rp 50.000. Naiknya harga rokok tersebut disebabkan oleh kenaikan cukai rokok yang diperkirakan hingga dua kali lipat.

Namun, Bagaimanakah tanggapan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait dengan kabar tersebut.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto mengatakan, dirinya belum ketahui rencana kenaikan harga rokok hingga Rp 50.000.

Sebab, kata dia, sampai saat ini Kemenperin belum bertemu dengan pemangku kepentingan terkait untuk bicarakan kenaikan harga rokok.

Menurut dia, kenaikan harga rokok harus diperhitungkan terlebih dahulu. Itu dilakukan untuk menghindari adanya pihak yang dirugikan akibat kenaikan harga rokok tersebut.

"Harus diperhitungkan dengan cermat berapa kenaikan harga yang optimal dengan mempertimbakan berbagai segi," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, di Jakarta, Minggu (21/8/2016).

Panggah juga menuturkan, kenaikan harga rokok jangan sampai mematikan industri rokok kecil menengah.

"Dan juga jangan sampai kenaikan terlalu drastis justru penerimaan negara turun," ucap dia.

Namun, Panggah belum bisa menyebabkan berapa Ideal kenaikan harga rokok tersebut.
"Saya belum bisa menentukan besarnya," kata dia.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/bisnis/2016/08/22/kemenperin-kenaikan-harga-rokok-jangan-sampai-mematikan-industri-kecil