Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan Jakarta
masuk daftar kota tak berkualitas, lantaran menempati peringkat 88
dalam indeks kota berkelanjutan Arcadis atau Sustainable Cities Index
2016.
"Di sini, bukan kata Anies, kata berita," ujarnya dalam debat kandidat Pilkada DKI yang diadakan Kompas TV di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2016).
Ada tiga aspek yang digunakan dalam mengukur kota berkualitas, yakni people (rakyat), planet (bumi), dan profit (keuntungan).
"Dan Jakarta, hanya profit. Tapi, tidak people, tidak planet," katanya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini menambahkan, setidaknya ada 350 ribu orang di Jakarta
yang masuk kategori miskin atau berpenghasilan Rp 487 ribu per bulan
dan 3,5 juta warga hampir miskin atau pendapatan Rp 1 juta per bulan.
Anies juga membeberkan tingkat pendidikan di ibukota, dimana 35 persen warganya tidak menyelesaikan SMA, bahkan di Kabupaten Kepulauan Seribu mencapai 65 persen.
Padahal, kalau mau menjadi office boy (OB) di Jakarta, minimal lulus SMA.
"Kita tidak bisa maafkan ini," kata mantan ketua Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
itu.
Karenanya, Anies menjanjikan sebuah perubahan untuk pembangunan Jakarta ke depannya, yakni dengan meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).
"Ketimpangan dibereskan, pendidikan dibereskan, keadilan dihadirkan dan persatuan dihadirkan di tempat ini," pungkasnya.
Abdul Kadir
Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/12/15/dalam-debat-anies-sebut-jakarta-masuk-jajaran-kota-tidak-berkualitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar