heroe soelistyanto - 3 Sep Menteri Agama Stop Pidato, Bupati: Harusnya Azan Ditunda
tasikmalaya :Media indenpenden nasional online
Gara-gara pidatonya di Masjid Agung Tasikmalaya dihentikan adzan Dhuhur,
Menteri Agama Suryadharma Ali diduga ngambek. Menteri pun langsung menutup
acara dan 'kabur'.
Menurut Bupati Tasikmalaya, UU Ruzhanul Ulum seperti ditayangkan seperti
ditayangkan Liputan 6 SCTV, Selasa (3/9/2013), keputusan untuk adzan bukan
atas perintah protokoler namun dari pihak Baznas. Aksi ngambek Suryadharma
Ali pun membuat Ruzhanul ikut ngambek karena ketua partainya diperlakukan
seperti itu.
Peristiwa ngambeknya Suryadharma bermula saat ia sedang berpidato
menyampaikan bantuan kepada ratusan warga yang sebelumnya menganut paham
Ahmadiyah. Eks pengikut aliran Ahmadiyah di Masjid Agung Tasikmalaya itu
mendapat bantuan untuk pendidikan dan ekonomi produktif.
Namun kunjungan itu, ternyata meninggalkan sepenggal cerita. Ceramah sang
menteri yang terpotong adzan Dhuhur dan langkah sang menteri meninggalkan
podium tanpa melanjutkan ceramah, membuat penyelenggara acara sempat panik.
Karena rangkaian acara dibatalkan.
Adzan yang tanpa ada koordinasi dengan pihak kementerian membuat menteri
diam di atas mimbar selama adzan. Begitu adzan selesai, menteri pun selesai
memberikan sambutanya.
Sejauh ini, UU Ruzhanul telah mengirimkan surat ke Suryadharma untuk
mengklarifikasi 'insiden adzan' yang diperintahkan Baznas bukan protokoler,
yang seolah-olah tak menghormati keberadaan sang menteri yang sedang
berpidato.
http://m.liputan6.com/news/read/682447/video-menteri-agama-stop-pidato-bupati-harusnya-azan-ditunda
Menteri Agama Suryadharma Ali diduga ngambek. Menteri pun langsung menutup
acara dan 'kabur'.
Menurut Bupati Tasikmalaya, UU Ruzhanul Ulum seperti ditayangkan seperti
ditayangkan Liputan 6 SCTV, Selasa (3/9/2013), keputusan untuk adzan bukan
atas perintah protokoler namun dari pihak Baznas. Aksi ngambek Suryadharma
Ali pun membuat Ruzhanul ikut ngambek karena ketua partainya diperlakukan
seperti itu.
Peristiwa ngambeknya Suryadharma bermula saat ia sedang berpidato
menyampaikan bantuan kepada ratusan warga yang sebelumnya menganut paham
Ahmadiyah. Eks pengikut aliran Ahmadiyah di Masjid Agung Tasikmalaya itu
mendapat bantuan untuk pendidikan dan ekonomi produktif.
Namun kunjungan itu, ternyata meninggalkan sepenggal cerita. Ceramah sang
menteri yang terpotong adzan Dhuhur dan langkah sang menteri meninggalkan
podium tanpa melanjutkan ceramah, membuat penyelenggara acara sempat panik.
Karena rangkaian acara dibatalkan.
Adzan yang tanpa ada koordinasi dengan pihak kementerian membuat menteri
diam di atas mimbar selama adzan. Begitu adzan selesai, menteri pun selesai
memberikan sambutanya.
Sejauh ini, UU Ruzhanul telah mengirimkan surat ke Suryadharma untuk
mengklarifikasi 'insiden adzan' yang diperintahkan Baznas bukan protokoler,
yang seolah-olah tak menghormati keberadaan sang menteri yang sedang
berpidato.
http://m.liputan6.com/news/read/682447/video-menteri-agama-stop-pidato-bupati-harusnya-azan-ditunda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar