Senin, 30 September 2013

Robert Tantular Bantah Pemberian Bailout Karena Kedekatannya dengan Budi Mulya

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Robert Tantular


Robert Tantular mengakui kedekatannya dengan eks Deputi bidang IV Bank Indonesia, Budi Mulya. Tapi Robert membantah karena kedekatannya itu BI akhirnya menggelontorkan dana Rp 6,7 triliun untuk dana talangan (bailout) Bank Century.

"Ya tidak. Buktinya mestinya kan kalian tahu dari direksi Bank Century meminta fasilitas repo dari 29 Oktober 2008 tapi tidak diberikan sampai kalah kliring 13 November 2008. Jadi mana ada kedekatannya begitu," ujar Robert di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2013).

Menurut Robert, kedekatannya dengan Budi Mulya sudah terjalin sejak 1998. Dia juga membenarkan jika dirinya pernah meminjamkan uang Rp 1 miliar ke Budi Mulya pada tahun 2008.

"Itu pinjaman tanggal 11 Agustus 2008 yang sudah dikembalikan oleh pak Budi Mulia," jelas Robert.

Mantan pemilik Bank Century itu hari ini diperiksa untuk kasus pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dengan tersangka Budi Mulya. Tapi seperti biasa, Robert malah 'mengoceh' soal bailout.

Pihak KPK sendiri mengungkapkan hingga saat ini proses penyidikan masih fokus ke pemberian FPJP dan penetapan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Tapi tidak menutup kemungkinan, penyidik sudah mulai mendalami soal bailout.

"Hingga saat ini masih pemberian FPJP dan penetapan bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Bisa jadi penyidik mulai mendalami bailout, tapi saya tidak tahu karena itu sudah masuk materi penyidikan," ungkap Jubir KPK, Johan Budi.

(Abdul Kadir)
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/09/30/213318/2373759/10/robert-tantular-bantah-pemberian-bailout-karena-kedekatannya-dengan-budi-mulya?9922022

Pengacara: Wilfrida Bisa Diselamatkan dari Vonis Mati

Kelantan.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Pengacara Wilfrida 

Pengacara kondang Malaysia, Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah, berhasil meyakinkan hakim tunggal pengadilan Kota Bharu, Kelantan, untuk menunda vonis bagi Wilfrida Soik dan kembali mendengarkan pembelaan.

Pengacara yang disewa oleh Prabowo Subianto untuk membela TKI asal NTT yang terancam hukuman mati itu yakin bisa membebaskan Wilfrida.

"Saya optimistis bisa membebaskan Wilfrida atau paling tidak meringankan hukumannya," kata Shafee saat ditemui detikcom di Pengadilan Kota Bharu, Kelantan, Senin (30/9/2013) tadi siang.

Pria yang juga pengacara penguasa di Malaysia, UMNO, itu yakin dapat membuktikan bahwa kasus yang melilit Wifrida adalah upaya pembelaan diri, bukan pembunuhan terencana seperti yang dituduhkan jaksa. Dia juga yakin bisa membuktikan bahwa Wilfrida dibawa ke Malaysia sebagai TKI secara ilegal dengan umur yang dipalsukan.

"Jika terbukti Wilfrida di bawah umur saat case (kasus-red) itu terjadi, maka pengadilan harus memberi perlakuan yang berbeda," ujarnya.

Dalam sidang yang digelar tadi siang, hakim tunggal Ahmad Zaidi mengabulkan tiga permintaan Shafee, yaitu menunda putusan, memastikan umur Wilfrida dengan melakukan pengecekan tulang di rumah sakit, dan meminta catatan selama persidangan berlangsung.

Shafee dan tim pembela hukum yang dipimpinnya punya waktu satu bulan hingga 17 November 2013 untuk menyiapkan pembelaan dan memanggil kembali saksi-saksi. Setelah mendengarkan pembelaan, hakim baru akan menjatuhkan vonis.

Shafee adalah pengacara yang ditunjuk oleh Prabowo Subianto untuk membela Wilfrida dalam kasus pembunuhan yang dituduhkan kepadanya. 

Hari ini, dia langsung mendeklarasikan diri sebagai pimpinan tim pembela hukum menggantikan pengacara yang telah ditunjuk oleh pemerintah.

(Abdul Kadir)

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/09/30/213902/2373761/10/pengacara-wilfrida-bisa-diselamatkan-dari-vonis-mati?9922022

Sabtu, 28 September 2013

Syamsuddin Dukung Calon Kapolri Sutarman

Solo.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komisaris Jendral Polisi Sutarman.


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin menganggap Komisaris Jenderal Sutarman merupakan perwira polisi terbaik untuk menjabat Kepala Polri. Penilaian pesimistis mengenai calon tunggal Kepala Polri dinilai hanya sebagai bagian dari dinamika.

"Dia merupakan perwira mumpuni yang mampu menjalankan tugasnya," kata Amir Syamsudin di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu 28 September 2013. Sutarman dinilai bisa diterima oleh berbagai kalangan.

Meski demikian, dia mengakui ada kritik dan suara sumbang terhadap Komisaris Jenderal Sutarman. Menurut Amir, hal itu jamak terjadi saat proses pemilihan pejabat strategis. 

Indonesian Corruption Watch mengkritik pilihan presiden yang hanya mengajukan calon tunggal Kapolri. ICW menilai Sutarman tak memiliki prestasi selama menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri. 

Indonesian Police Watch juga pesimistis Sutarman mampu memimpin Polri. Mereka menilai perwira tersebut memiliki banyak pekerjaan rumah yang belum diselesaikan, termasuk dugaan korupsi alat kesehatan dan kasus pengadaan plat nomor.

Namun Amir mengatakan yakin bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memiliki pertimbangan matang sehingga mengajukan Sutarman sebagai calon tunggal. Menurut dia, satu dari sejumlah pertimbangan Presiden adalah dia perwira terbaik. 

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/09/29/078517498/Syamsuddin-Dukung-Calon-Kapolri-Sutarman

Penyerapan Dana Bantuan Siswa Miskin Baru 22%

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Menko Kesra Agung Laksono

Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, kembali meminta sosialisasi program bantuan siswa miskin (BSM) terus ditingkatkan, karena tingkat penyerapan dana ini baru sekitar 22%.

"Sosialisasinya perlu ditingkatkan," katanya di Jakarta, Minggu (22/9/2013).

Menurut Agung, dari alokasi anggaran Rp10 triliun yang disediakan pemerintah sebagai bagian dari program perlindungan sosial masyarakat terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, ada anggaran untuk BSM yang hingga saat ini baru terserap sekitar 22%.

"Serapan dana BSM masih belum besar karena kurangnya sosialisasi. Terlebih program ini baru digulirkan pada 26 Agustus 2013," katanya.

Untuk itu, dia meminta petugas kantor pos untuk menyosialisasikan BSM kepada pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang mencapai 15,5 juta rumah tangga sasaran.

Dia menuturkan, KPS dapat digunakan untuk mendapatkan BSM. BSM ditujukan kepada 16,6 juta anak usia sekolah yang berasal dari 15,5 juta rumah tangga penerima kartu perlindungan sosial.

"Yang berhak mendapatkan BSM adalah anak usia sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, serta MI, MTs dan MA," ujarnya.

Untuk mendapatkan BSM, rumah tangga penerima KPS cukup membawa KPS ke sekolah atau madrasah (ibtidaiyah/MI, tsanawiyah/MTs dan aliyah/MA) tempat siswa terdaftar untuk dicalonkan sebagai penerima manfaat program BSM paling lambat 13 September 2013.

"Saat membawa KPS ke sekolah jangan lupa disertai salah satu bukti tambahan, seperti kartu keluarga atau surat keterangan dari kepala RT/RW/dusun/setara jika kepala keluarga tidak memiliki kartu keluarga atau nama kepala keluarga tidak sama dengan nama kepala keluarga di kartu keluarga," katanya.

Besaran manfaat BSM yang akan diterima adalah sebesar Rp225.000 per semester untuk SD/MI, Rp375.000 per semester untuk SMP/MTs dan Rp500.000 per semester untuk SMA/SMK/MA.

Setelah rumah tangga penerima KPS mendaftarkan anaknya, kepala sekolah akan membuat rekapitulasi penerima BSM di sekolah tersebut dan pada pertengahan Agustus dan akhir September 2013 akan dikeluarkan surat keputusan penetapan penerima program BSM oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.

Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2031564/penyerapan-dana-bantuan-siswa-miskin-baru-22#.Uke-rtKBmag

Parkir Liar Mestinya Ditilang, Bukan Cabut Pentil Ban

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Parkir Liar Mestinya Ditilang, Bukan Cabut Pentil Ban

Aparat pemerintah Jakarta Selatan, Polsek Pasar Minggu, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan menertibkan parkir liar di kawasan Pasar Minggu, Senin (23/9/2013). Penertiban itu dilakukan dengan cara mencabut pentil ban dan mengangkut kendaraan untuk memberi efek jera pada pemarkir dan tukang ojek di Jalan Raya Ragunan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, penindakan parkir liar harus dilakukan untuk menegakan peraturan daerah. Namun, jika mengacu pada undang-undang, maka pemarkir kendaraan bermotor di tempat terlarang seharusnya dikenai tilang atau penahanan SIM, bukan dengan cabut pentil ban.
Meski begitu, Rikwanto tidak menyalahkan proses penertiban dengan cara cabut pentil. Hanya saja, ia mengatakan bahwa penertiban dengan cara tersebut bisa menjadi polemik. Sebelumnya, pernah dilakukan cara-cara lain yang juga menimbulkan pro dan kontra.
"Sebelumnya ada bannya digembok, dirantai, ada juga yang digembosi," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/9/2013).
Karena itu, kata Rikwanto, harus dikaji lagi bagaimana bentuk penertiban yang baik sesuai undang-undang dan peraturan daerah. Karena kedudukan undang-undang lebih tinggi, maka undang-undang harus dikedepankan.
Selain itu, kata Rikwanto, jangan hanya pemarkirnya yang ditindak, tetapi juga harus dilihat pula siapa yang mengelola tempat parkir tersebut.  "Juga dilihat lokasinya, apakah ada solusi, misalnya penyediaan parkir untuk kendaraan yang sebelumnya parkir liar," ujar Rikwanto.
Dalam beberapa waktu terakhir ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama satuan polisi pamong praja, polisi, dan TNI aktif melakukan penertiban lokasi-lokasi parkir liar dengan cara mencabut pentil ban kendaraan yang diparkir di tempat yang tak semestinya. Cara tersebut dilakukan untuk menimbulkan efek jera bagi para pelaku parkir liar.

Kapal Pengangkut Imigran Gelap, Terbalik

MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Kapal Pengangkut Imigran Gelap, Terbalik
Dua korban tewas dan 85 lainnya hilang.



Sebuah kapal yang mengangkut 200 migran dari Haiti terbalik dan tenggelam di kepulaian Turks dan Caicos pada Senin 27Juli 2009 waktu setempat. Petugas penyelamat telah menemukan 113 korban selamat di dua karang dan dua korban tewas. Sebanyak 85 penumpang masih dalam pencarian.

"Kami sedang berupaya menemukan dan mengeluarkan seluruh penumpang dari dalam air dan memberi bantuan medis bagi mereka yang membutuhkan," kata juru bicara Penjaga Pantai, Bintara Kelas Tiga Sabrina Elgammal seperti dikutip dari Associated Press, Selasa 28 Juli 2009.

Perahu yang mengangkut 200 migran Haiti ini telah berlayar selama tiga hari hingga seorang penumpang melihat kapal patroli. Perahu ini lalu menabrak terumbu karang saat berusaha menyembunyikan diri.

Berdasarkan informasi korban selamat, Elgammal mengatakan sekitar 160 hingga 200 orang berada di atas kapal saat kapal terbalik di kepulauan yanhg menghubungkan utara haitu dan tenggara Bahamas. Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.

Juru bicara satuan Penjaga Pantai di Miami Letnan Komodor Matt Moorlag mengatakan sebuah helikopter dan pesawat jet akan membantu pencarian korban pada Selasa pagi.

Penduduk Haiti kerap berupaya menyeberangi lautan dengan perahu untuk melarikan diri dari kemiskinan di negaranya. Pada Mei 2007, sebuah kapal yang mengangkut 160 migran juga terbalik di kawasan ini. Sebagian besar korban dimakan hiu.

Sumber : http://log.viva.co.id/news/read/78533-kapal_pengangkut_imigran_gelap__terbalik

Masjid Dibom, 30 Orang Tewas

Riau.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Sedikitnya 30 orang tewas setelah sebuah bom mobil meledak di dekat sebuah masjid di Damaskus Utara, Suriah pada Jumat (28/9).

Sebagaimana dilansir Assosiated Press (Sabtu, 28/9), insiden itu terjadi saat para jamaah hendak menunaikan shalat Jumat. 

Ledakan yang melanda masjid Al Sahel di kota Rankous, juga melukai puluhan orang lainnya. Namun, belum jelas diketahui apakah masjid itu sendiri yang menjadi target serangan.

Direkur Obervatorium Hak Asasi Manusia (HAM) Suriah, Rami Abdul Rahman, mengatakan kota tersebut memang berada dibawah kekuasaan pemberontak maupun oleh rezim dalam perang sipil Suriah.

Bom mobil, penembakan dan serangan udara telah menjadi hal umum dalam perang sipil Suriah, yang telah menewaskan lebih dari 100.000 orang dan menyebabkan 7 juta lainnya atau sekitar sepertiga dari populasi mengungsi hingga ke negara lain.

Pertempuran tidak menunjukkan tanda-tanda mereda juga telah merusak tatanan sosial Suriah. (zul/rmol/jpnn)

Sumber : http://www.riaupos.co/35073-berita-masjid-dibom,-30-orang-tewas.html

Waspadalah, Modus Pembiusan Juga Dialami Jamaah Haji

Makkah.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Wakasektor Bidang Pelayanan Jauharuddin Harmay Arady


Aksi kejahatan pembiusan bukan hanya terjadi di Tanah Air. Modus pelaku kejahatan dengan menawari air minum yang sudah dicekoki obat bius pun menimpa jamaah haji Indonesia.

Meski hanya 1 kasus dari 30 kasus kejahatan yang ditampung Sektor 2 Daker Makkah, namun modus ini sebaiknya menjadi pelajaran agar calon jamaah haji tidak mudah percaya begitu saja dengan orang baru dikenal.

Jamaah haji yang tinggal di sektor 2 ini sebanyak 24 ribu dari 66 kloter.

"Datang seseorang menunjukkan kartu identitas petugas haji palsu dan juga mengenakan baju biru. Pelaku kemudian memberi minum korban setelah itu korban tertidur akibat obat bius yang dicampur ke dalam minuman," ungkap Wakasektor Bidang Pelayanan Jauharuddin Harmay Arady saat ditemui di ruang kerjanya, Sektor 2 Daker Makkah, Sabtu (28/9/2013).

Ia manyesalkan pelaku kejahatan itu orang Indonesia yang mencari kesempatan di musim haji ini.

"Yang hilang Dapih (kartu identitas), uang 600 riyal dan Rp 27 juta. Ke depan, sebaiknya kartu identitas petugas haji dimusnahkan saja setelah selesai bertugas agar tidak disalahgunakan," ujar pria berkaca mata ini.

Jauharuddin mengatakan modus kejahatan lainnya yakni perampasan tas jamaah haji, seperti yang dialami jamaah haji asal Maluku.

"Kasus terakhir sudah tawaf nangis luar biasa, sai dia tidak nangis. Ada yang menyapa, tas dirampas. Pelaku orang Indonesia. Rp 11 juta dan 2.650 riyal hilang. Ada juga Ibu Halimah saat salat di Maqom Ibrahim tasnya dikalungi di leher dan diambil dari belakang sama laki-laki, orang Indonesia juga. Hilang Rp 5 juta," papar Jauharuddin.

Pria asli Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) ini mengimbau agar jamaah haji senantiasa berhati-hati.

"Jangan bawa uang banyak-banyak. Secukupnya saja. Sebaiknya pemondokan juga diwajibkan menyediakan tempat penyimpanan uang," kata dia.

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/09/28/214548/2372303/10/waspadalah-modus-pembiusan-juga-dialami-jamaah-haji?991101mainnews

Polisi Bongkar Mafia Curanmor

Padang.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Polisi Bongkar Mafia Curanmor


Sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curan­mor) lintas provinsi, satu-per satu mulai terungkap. Kamis (26/9) malam, polisi menang­kap jaringan mafia curanmor di jalan lintas Sawahlunto-Solok. Terungkap, jaringan curanmor itu sangat profe­sional dan terorganisir.

Setelah menangkap Ibra­him, 31, dan Melrisandi, 20, Polres Padangpanjang bersa­ma Polres Bukittinggi, Paya­kum­buh dan Tanahdatar me­nang­kap Roni, 35. Roni dici­duk tim gabungan ketika kabur ke arah Solok dengan sepeda motor bersama teman wanitanya.

Dari keterangan Roni, tim langsung bergerak menuju tempat penyembunyian motor curiannya di sebuah kawasan di Solok dan Solok Selatan. Di situ, petugas menemukan dua mobil Toyota Avanza B 2600 JM dan BA 1549 BH.

Setelah ditelusuri, ternyata kedua pelat nomor kendaraan tersebut palsu. Diakui ter­sangka, mobil tersebut selalu gonta ganti pelat nomor.
Kapolres Padangpanjang, AKBP Djoni Hendra menye­butkan, dengan tertangkapnya tiga kawanan curanmor itu, mulai terkuak jaringan curan­mor di Sumbar, Riau dan Jam­bi. Pengakuan tersangka, me­re­ka telah beraksi di 180 tempat kejadian peristiwa (TKP).

“Sekitar 180 kasus itu dila­kukan dalam waktu 3 tahun belakangan. Dari 35 TKP di Sumbar, 7 TKP di Padang­panjang, 13 TKP di Bukittinggi, 7 TKP di Payakumbuh dan 8 TKP di Padang,” ungkap Djoni kepada wartawan kemarin.

Dengan tertangkapnya tiga kawanan curanmor ini, ter­ungkap 9 orang lagi sebagai target operasi. Masing-masing berinisial ZL, JN, DD, AD, PC, UJ, LG dan NF. Gembong ini telah menjual 127 kendaraan dengan menerbitkan STNK palsu.

“Keterangan tersangka Ro­ni, dia telah menjual 3 unit kendaraan curian. Sedangkan lainnya, AD telah menjual 50 unit, PC menjual 25 unit, UJ menjual 20 unit, LG menjual 20 unit, NF 4 unit dan DD 3 unit. Jumlah pastinya, mereka tidak ingat lagi. Tapi diperki­rakan lebih dari itu,” terang­nya.

Setiap pelaku memiliki tugas masing-masing. Seperti ZL, JN, OK, IB dan DD meru­pakan spesialis pencurian, dan lainnya selaku penjual hasil curian. Hasil curian ditem­patkan di tempat tertentu yang kemudian diambil spesialis penjual.

“Sindikat ini sudah profe­sional dan terorganisir. Mere­ka memiliki bengkel khusus untuk memodifikasi hasil cu­rian di Solok dan Solok Sela­tan. Mereka juga memiliki ke­ahlian memalsukan surat-surat kendaraan seperti STNK,” bebernya.

Selain 3 unit mobil sebagai BB curian, juga diamankan 4 unit motor yang telah dimo­difikasi. Termasuk satu unit sepeda motor dan bebe­rapa unit mesin mobil dan sejumlah sound system mobil.

Polisi juga mengantongi BB berupa STNK asli dan pal­su, yang digunakan untuk menjual hasil curian. STNK palsu itu mobil Escudo BA 1706 PI atas nama Efandra Edis diubah menjadi B 2600 JM a/n Yoki Metri Sandi ala­mat Kebayoran Baru Jakarta. STNK tersebut nyaris sama dengan aslinya.

“Bedanya, STNK palsu ter­da­pat tiga logo, yakni Kepol­isian, Pemko dan Jasa Raharja. Sementara STNK asli tidak ada logo. Sedangkan pengesahan antara lembaran STNK dan pajak tampak tak sama. Per­bedaan lainnya, STNK asli tertulis jenis mobil Jeep, se­dang­kan pada STNK palsu jenisnya penumpang,” terang Kapolres.

Selain 6 orang yang men­jadi TO, Kapolres AKBP Djoni Hendra juga mempu­blika­sikan foto dan identitas DN, 36, sebagai otak sindikat cu­ran­mor lintas provinsi itu. Kapolres menyebut pimpinan mafia sindikat tersebut meru­pakan residivis, yang pernah ditangkap oleh Polres Kampar beberapa tahun silam.

“Pimpinan sindikat ini di­pas­tikan mengantongi tiga senjata api (senpi), yakni dua rakitan dan satu jenis revolver. Kami terus berkoordinasi de­ngan jajaran beberapa polres dan polda karena sindikat ini tidak hanya terlibat 363 kasus pencurian pemberatan (curat), namun juga 365 kasus pera­m­pokan,” pungkas Kapolres. 

Sumber :http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=47572

Basuki Ingin Ubah Kedubes Inggris Jadi Taman

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Basuki Ingin Ubah Kedubes Inggris Jadi Taman

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berbicara dalam acara Ideafest di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (28/9/2013). | KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin mengubah gedung Kedutaan Besar Inggris di Jalan MH Thamrin menjadi taman. Pemerintah Provinsi DKI akan membeli lahan Kedubes Inggris tersebut.
"Kedubes Inggris, kan mau pindah, tuh. Kita nanya Kedubes Inggris, mau jual tanahnya enggak ke Pemprov DKI? Kita mau bikin taman," kata Basuki di Jakarta Convention Center, Sabtu (28/9/2013).
Basuki mengatakan, Pemprov DKI ingin memperbanyak ruang publik dan kawasan terbuka hijau di sepanjang Jalan Sudirman hingga Thamrin. Pemprov DKI berencana membongkar pagar-pagar gedung perkantoran di sepanjang jalan tersebut. Basuki menyebutkan, pekan lalu Pemprov DKI telah mengirimkan surat ke kedutaan besar negara sahabat dan kementerian di sepanjang jalan tersebut. Basuki yakin tidak akan sulit untuk meminta izin mereka untuk membongkar pagar bangunan.
Menurut Basuki, pembongkaran pagar gedung itu justru akan menguntungkan. "Lama-lama orang-orang gedung akan sadar kalau itu akan menguntungkan mereka, kok. Coba bayangin kalau di sebelah itu ada tembok besar, enggak bisa dimanfaatin bersama. Kalau dilepas, kan bisadimanfaatin," kata Basuki.
Keuntungan lain, Pemprov DKI berencana membuat sepanjang jalan itu sebagai tempat pasar malam selama 24 jam. Tempat itu akan disediakan untuk pedagang kaki lima (PKL) yang telah diseleksi dan dididik. Mereka diminta tertib dan tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan. Basuki yakin bahwa peniadaan pagar itu justru dapat meningkatkan keamanan di kawasan itu.
"Justru keamanan terbaik itu. Kalau orang lalu-lalang, ada kios-kios, komersil, untungkan mereka," katanya.
Menurut Basuki, hal ini juga tidak akan membuat kemacetan. Peniadaan pagar sepanjang jalan Sudirman-Thamrin ditargetkan dimulai tahun ini.

Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2013/09/28/1945209/Basuki.Ingin.Ubah.Kedubes.Inggris.Jadi.Taman?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

Minggu, 22 September 2013

Padang MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Sopir Angkot Hadang Odong-odong
Dishub Resmi Melarang Beroperasi

Sejumlah angkot Jurusan Pasar Raya-Aurduri mogok nambang
Pampangan, Padek—Pu­lu­han sopir angkutan kota (ang­kot) Pasar Raya-Aurduri-Pam­pangan melakukan aksi pen­ye­topan odong-odong yang te­ngah membawa penumpang, ke­marin. Aksi ini dilakukan ka­rena sopir merasa keberadaan o­dong-odong tersebut tidak berizin dan membuat rezeki mereka berkurang.

Aksi sopir angkot ini men­yi­kapi lambannya Pemko Pa­dang menertibkan keberadaan odong-odong. Bukannya ber­ku­rang, kereta wisata itu ma­lah menjamur. 

Aksi mogok dimulai sekitar pukul 16.00. Para sopir angkot berkumpul di kantor LPM Balai Pertemuan Masyarakat Kelurahan Gurunlaweh Nan XX Kecamatan Lu­buk­be­ga­lung.

Se­kitar pukul 17.­­30, satu unit od­o­ng-odong dari arah Pampangan menuju Pasar Raya melintas. Odong-odong itu dipenuhi pe­num­pang yang rata-rata pe­rem­puan. Meski ada petugas polisi dan Dishubkominfo Padang, para sopir ini menghentikan odong-odong ini dengan pak­sa. Untung saja, pengendara odong-odong tidak melakukan perlawanan dan mau menuruti keinginan sopir ini.

“Saya kira bukan warga Pampangan yang punya, tapi setiap hari terutama sore, odong-odong tersebut selalu penuh.

Ini berimbas kepada pe­num­pang angkot dan akhirnya pendapatan turun,” keluh per­wakilan sopir Aurduri-Pam­pangan, Sapar, kepada Pa­dang Ekspres, kemarin.

Sapar mengatakan, mereka telah menyampaikan kek­ha­wa­tiran ini ke pimpinan per­kum­pulan angkot Aurduri-Pampangan sejak bulan puasa lalu. Namun, hingga kini be­lum ada tindak lanjut dan ma­lah makin marak odong-odong ini.

“Jelas pendapatan kami berkurang.  Dalam satu hari, pendapatan kami ini bisa ber­ku­rang hingga Rp 30-Rp 50 ribu,” sebut Sapar.

Ketua Organisasi Ang­ku­tan Darat (Organda) Padang, Yul Akhyari Sastra yang berada di lokasi kejadian mengaku hampir seluruh pengusaha angkot dan sopir men­yam­pai­kan keluhan ini. “Ini baru sopir kawasan ini yang beraksi, kita khawatir di kawasan lain juga akan begini. Bahkan bisa-bisa terjadi kekerasan jika tidak segera diatasi,” ucap Yul.

Yul mengaku telah me­minta Dishubkominfo me­nin­dak odong-odong ini karena ilegal.

“Kita telah sampaikan juga ke wali kota, tapi belum juga ada aksinya. Saya harap de­ngan aksi sopir Aurduri-Pampangan ini membuat di­nas terkait bertindak,” ha­rapnya.

Kepala Dishubkominfo Pa­dang, Raju Mindropa me­nga­kui telah ada surat edaran soal pelarangan odong-odong ini beroperasi di jalan raya. Data yang dimilikinya, ada sekitar 32 unit odong-odong.

“Odong-odong ini telah melanggar aturan lalu lintas. Aturan untuk membuat odo­ng-dong ini ada dan itu tidak semudah yang dibayangkan,” ung­kap Raju.

Raju menjelaskan, jika ingin mengurus izin odong-odong ini harus melewati be­berapa tahapan dan uji. Ar­ti­nya kendaraan yang digu­na­kan bukan kendaraan yang dimodifikasi secara pribadi, tetapi sudah resmi dari peru­sa­haan karoseri kendaraan.

Sesuai UU No 22/2009 Pasal 277, keberadaan odong-odong ini bisa dikenakan pi­dana selama satu tahun atau denda Rp 24 juta. “Mulai ke­marin (20/9) keberadaan odo­ng-odong ini resmi dila­rang. Ini berdasarkan SE No 551.2/8.95/Dishubkominfo-Pd/20 13,” ucapnya.

Keberadaan kereta wisata ini menjadi perhatian DPRD Padang sejak sebulan lalu. Sebab, kereta wisata ini dio­pe­rasikan ke pusat kota hingga sehingga rawan bagi ke­se­la­matan penumpang maupun pengguna kendaraan lain.

“Kami tidak melarang, tapi ya harus diperhatikan kea­ma­nan dan keselamatan. JIka digunakan di lokasi wisata seperti di pesisir pantai, tidak jadi soal,” kata Ketua Fraksi Golkar, Jumadi, pembahasan KUA PPAS Perubahan dalam rapat paripurna pada 4 Agus­tus lalu. (*)

 Padang Ekspres • Sabtu, 21/09/2013 10:27 WIB • Eka Rianto

Jakarta MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Minggu, 22/09/2013 12:49 WIB

Ahok Janjikan Rp 1,5 M untuk Atlet DKI Berprestasi

Rini Friastuti - detikNews

Jakarta - Prestasi para atlet pelajar DKI Jakarta dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) ke-12 cukup membanggakan. Berkat usaha dan kerja keras, kontingen DKI dapat menjadi juara umum pada tahun ini.

Atas prestasi tersebut, para kontingen POPNAS ini akan mendapatkan bonus insentif dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ada insentif, disediakan Rp 1,5 milyar. Ini untuk dibagikan ke atlet sesuai prestasinya," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, saat ditemui di Festival Baleganjur, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2013).

Selain akan mendapatkan bonus, secara pribadi Ahok mengucapkan terima kasih kepada kepala dinas, guru, khususnya kepada para atlet yang berjuang keras untuk memberikan yang terbaik bagi DKI. Karena untuk membina atlet, harus terus berlanjut dengan kedisiplinan tinggi.

"Kalau prestasi dari pelajar tidak bisa naik ke PON berarti ada yang salah. Guru dan pelatih harus bisa mendisiplinkan atletnya," tegas Basuki.

Menurut Basuki, untuk bisa meraih juara perlu motivasi yang tinggi dari seluruh elemen. Tidak ada batasan fisik dalam dunia olahraga.

"Tidak ada batasan fisik di dunia ini, Maradona pendek bisa jago bola. Hanya masalah mental saja, kalau mentalnya kalah ya pasti kalah," tuturnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Rationo ketika dihubungi, mengaku belum tahu secara pasti pembagian insentif untuk para atlet. Namun bonus yang akan diberikan dipastikan melebihi nominal untuk atlet POPNAS ke 11 di Riau.

"Kan medali itu ada perorangan dan beregu, yang pasti lebih tinggi dari di Riau. Kalau disana atlet emas dapat Rp 1,7 juta, untuk yang ini masih kita hitung Rp 1,5 milyar dibagikan nantinya," kata Rationo.

DKI Jakarta sendiri mengirimkan 265 orang atlet untuk mengikuti 19 cabang olahraga di POPNAS ke-12 yang diselenggarakan pada 14-20 September lalu. Kontingen DKI menjadi juara umum setelah mendapatkan 64 emas, 49 perak, dan 41 perunggu.

Sementara kontingen Jawa Timur mendapatkan 43 emas, 46 perak, dan 47 perunggu, kontingen Jawa Barat dengan 29 emas, 26 perak, dan 53 perunggu, Jawa Tengah dengan 26 emas, 25 perak, 30 perunggu dan kontingen Sumatera Barat 12 emas, 10 perak, dan 19 perunggu.

Rini Friastuti - detikNews

Tabrakan Maut di Senayan, Toyota Altis Rusak Paling Parah

Jakarta MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Tabrakan Maut di Senayan, Toyota Altis Rusak Paling Parah


Jakarta - Tabrakan beruntun empat mobil di putaran Patung Panahan, Senayan, Jakarta Pusat, membuat dua orang tewas. Toyota Altis paling parah kondisinya. Bagian depan mobil ini ringsek dan sudah tak berbentuk lagi. 

Mobil silver bernomor polisi B 1469 NBB ini saat ini terparkir di Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (22/9/2013). Terlihat dua airbag di dashboard mobil ini mengembang.

Kaca bagian depan mobil ini pecah terlihat juga ada rambut dan yang menyangkut di bagian depan ini. Ada juga bumbu kacang terlihat tercecer di mobil ini. Diduga rambut dan bumbu kacang ini adalah milik
salah satu korban tewas akibat kecelakaan maut itu.

Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di Jl Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat. Empat mobil yang terlibat kecelakaan ini adalah Mercy biru bernomor polisi B 2345 KA, Toyota Vios silver bernopol B 71 AL, Toyota Altis bernopol B 1469 NBB dan Honda Accord silver bernopol B 8049 AG. 

Polisi belum membuka identitas mereka yang terlibat kecelakaan, penyebab kecelakaan, kronologi maupun korban tewas, karena masih dalam penyelidikan.

Ikuti berbagai peristiwa hangat yang terjadi hari ini di "Reportase Sore" pukul 16.30 WIB, hanya di Trans TV

Sumbar MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Tiga Siswa Tewas Tenggelam di Singkarak


BATUSANGKAR, HALUAN —Danau Singkarak di Kabupaten Tanah Datar kembali makan korban. Tiga siswa pesantren Jabarrahmah, Nagari Koto Baru Rao-Rao, Kecamatan Sungai Tarab meninggal akibat teng­gelam saat mandi- mandi di danau tersebut.
Ketiga siswa pondok pesan­tren Jabarrahmah yang mening­gal akibat tenggelam itu adalah Intan Mustika Sari (16), Fitri Desniwati (16) dan Ahda (12). Setelah dilakukan proses otopsi di RSUD Padang Panjang, jenazah ketiganya langsung diangkut menuju  Koto Baru, Sungaitarab.
Sementara dua siswa yang selamat adalah Silva Asniati (16) dan Ayu Wulandari (16). Keduanya  sempat dirawat selama empat jam serta menga­lami trauma dan kelelahan akibat menyaksikan temannya terbenam di Danau Singkarak.
Kontributor : Suyatno Larasmadyo - Minonline.

Senin, 09 September 2013

Menteri Agama Stop Pidato, Bupati: Harusnya Azan Ditunda