Jumat, 14 Juni 2013

PEMPROV MUTASI MASSAL ESELON II

PEMPROV MUTASI MASSAL ESELON II

Jumat, 14 Juni 2013 02:36

Pemprov Sumbar bakal gelar mutasi massal pejabat eselon II. Selain mengisi jabatan kosong, juga dilakukan perombakan.
PADANG, HALUAN — Peme­rintah Provinsi (Pemprov) Suma­tera Barat kembali meren­canakan mutasi massal jabatan eselon II di lingkungan Pemprov. Mutasi tersebut dianggap perlu untuk penyegaran sekaligus untuk mengisi kekosongan sejum­lah jabatan eselon II pada be­berapa instansi di lingkungan Pemprov Sumbar.

Rencana mutasi tersebut diakui Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Ali Asmar kepada Haluan Kamis (13/6) kemarin. Dia memastikan dalam waktu dekat akan ada perom­bakan di jajaran eselon II.
“Ini agenda biasa. Tujuannya untuk penyegaran dan mengisi beberapa jabatan yang sudah kosong,” katanya usai membuka Rapat Koordinasi Wali Nagari se Sumbar di Rocky Plaza Hotel.
Ali Asmar menambahkan, beberapa jabatan eleson II di lingkungan Pemprov Sumbar masih mengalami kekosongan sehingga perlu pengganti. Jabatan tersebut di antaranya Kepala Biro Aset yang sebelumnya dijabat Syafruddin. Namun yang ber­sang­kutan kini sudah terpilih menjadi Sekretaris DPRD Provinsi Sumbar.
Beberapa pos lain yang masih kosong adalah jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan yang ditinggal Edwardi karena yang bbersangkutan memilih untuk bergabung dengan salah satu partai politik. Demikian  juga dengan jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kemasyarakatan yang sebelumnya dijabat Surya Budhi. Sebagaimana diketahui, yang bersangkutan kini memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Wakil Walikota Padang.
“Jabatan-jabatan yang masih kosong itu perlu segera diisi. Makanya perlu perombakan,” ujarnya.
Selain jabatan yang belum terisi, Ali Asmar enggan merinci jabatan apa saja yang akan diganti. “Selain staf ahli, juga biro, dinas, dan badan. Lihat saja nanti,” katanya.
Dia juga belum mau menye­butkan nama-nama calon yang akan mengisi pos yang kosong tersebut. Namun, dia mengungkapkan bebera­pa nama sudah diseleksi untuk mengisi jabatan yang kosong di lingkungan pemprov. “Juga ada promosi nanti,” katanya.
Sementara itu, terkait belum dilantiknya Sekwan Syafruddin yang sudah terpilih sejak pekan lalu, Ali Asmar mengatakan masih ada pembahasan yang harus dise­lesaikan antara Pemprov Sumbar dengan DPRD Sumbar. “Sekwan belum dilantik karena masih ada sedikit pembahasan antara Pem­prov dengan DPRD. Nanti jika sudah kelar langsung dilantik,” ujar Doktor Ilmu Pen­didikan itu.
Dia menyebutkan bisa saja pelantikan Sekwan bertepatan dengan pelantikan pejabat eselon II lainnya yang direncanakan akan dimutasi. “Saya kira dalam waktu dekat ini, bisa saja jadwalnya bersamaan,” ujar dia. (h/cw-sal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar