Johan Budi mengungkapkan keinginannya untuk mundur dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Johan kini tak lagi memiliki jabatan di KPK usai masa tugasnya sebagai Plt Wakil Ketua KPK berakhir seiring dilantiknya pimpinanKPK yang baru.
"Niatan itu sudah ada. Tapi belum ajuin surat," ujar Johan saat diihubungi, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Johan menegaskan dirinya masih tetap menjadi pegawai KPK walau bukan lagi pimpinan lembaga antirasuah itu.
Menurut Johan, dirinya penting mundur dari KPK untuk memberikan kesempatan kepada pegawai baru.
"Sekarang status saya kan masih pegawai KPK. Sudah 10 tahun saya. Saya berencana mundur biar teman lain bisa meneruskan lah. Saya sudah cukup lama, saya bisa bantu dari luar," ungkap Johan.
Ditanya langkah selanjutnya usai mundur dari KPK, Johan mengaku belum memiki rencana.
Johan mengaku hingga saat ini masih sibuk mengurus LHKPN, membereskan barang di KPK khususnya barang-barang KPK yang sebelumnya dia pinjam semisal laptop dan lain-lain.
Johan bergabung dengan KPK mulai tahun 2005 sebagai fungsional pada Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas).
Pada 2008, Johan dipercaya sebagai Direktur Dikyanmas, hingga 2009.
Johan kemudian mendapat promosi dan menjabat Kepala Biro Humas dan Juru Bicara KPK hingga tahu 2014.
Tahun itu juga, Johan kemudian dilantik menjadi Deputi Pencegahan dan pada awal tahun 2015 dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Plt Wakil Ketua KPK bersama-sama dengan Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji.
Abdul Kadir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar