Yogyakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE
Polisi membeberkan kronologi pembunuhan yang dilakukan Eko terhadap
mahasiswi Fakultas MIPA UGM, Feby Kurnia (19). Pembunuhan itu terjadi
pada Kamis 28 April 2016 sekira pukul 06.00 di salah satu toilet di
lantai 5 kampus tersebut.
"Karena korban berontak, dia dicekik hingga meninggal," kata Kapolres
Sleman, AKBP Yulianto dalam keterangan pers di Mapolda DIY, Rabu
(4/4/2016).
Peristiwa itu terjadi saat korban seorang diri masuk ke toilet. Eko
yang tengah membersihkan kamar toilet lain, turut masuk dalam toilet
korban.
Setelah mencekik korban hingga tewas, pelaku mengambil barang
berharga seperti dua handphone, powerbak, serta kunci kontak dan surat
kendaraan milik korban.
"Pelaku mengunci toilet, dia juga berpesan pada rekannya agar tidak membuka toilet karena krannya rusak," jelasnya.
Setelah membunuh korban, pelaku masih beraktivitas seperti biasa. Dia
juga membawa motor korban. "Motornya kita temukan di Terminal Giwangan,
dititipkan tersangka di sana," jelasnya.
Baca: Feby Dikenal Pintar Sampai Dijuluki Albert Einsten
Seperti diketahui, sebelum ditemukan tewas di toilet kampus, Feby
sempat dicari-cari oleh ibunya yang sengaja datang dari Batam, sejak 30
Maret 2016. Sang ibu merasa khawatir, karena Feby tidak merespons
telefonnya mulai dari 28 Maret lalu.
Kecurigaan Nurcahaya (ibunda Feby) bertambah hingga memutuskan
terbang ke Yogyakarta, karena Feby membalas pesan singkat dengan bahasa
yang berberbeda pada 29 Maret 2016. Setibanya di Yogyakarta dari Batam,
Nurcahaya tak menemukan anaknya di kosan.
Pencarian pun dilakukan dengan melacak sinyal telefon Feby lewat
bantuan polisi. Terdeteksi, nomor telefon Feby terakhir kali digunakan
di wilayah Bantul, namun keberadaan Feby belum juga terungkap. Dari
pencarian itu juga ditemukan motor Feby parkir di Terminal Giwangan.
Pencarian oleh keluarga berhenti setelah Feby ditemukan tewas di
kamar mandi kampusnya pada Senin petang lalu. Belakangan terungkap, Eko
yang membawa motor Feby ke Terminal Giwangan. Eko merupakan warga
Pleret, Bantul.
Abdul Kadir
Sumber :http://news.okezone.com/read/2016/05/04/510/1380064/kronologi-pembunuhan-feby-di-toilet-ugm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar