Sabtu, 31 Agustus 2013

Letjen Budiman gantikan Jenderal Moeldoko sebagai Kasad

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Letjen Budiman


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Letjen Budiman akan menempati posisi barunya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Dia dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menggantikan Jenderal Moeldoko yang segera dilantik menjadi Panglima TNI.

"Kasad baru Budiman," ucap Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-18 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (29/8).

Sudi menambahkan, terpilihnya Budiman sebagai Kasad dilakukan berdasarkan usulan dari Laksamana Agus. Dari surat yang disodorkan, hanya ada satu nama yang diajukan kepada presiden.

"Cuma 1 nama. Banyak nama, satu aja enggak habis," tandasnya.

Dia menambahkan, pelantikan Panglima TNI dan Kasad baru segera dilaksanakan Jumat (30/8) pagi di Istana Negara, Jakarta. Usai pelantikan, Moeldoko dan Budiman segera menempati posisi barunya dalam waktu dekat.

Sebelum menjadi Sekjen Kemhan, Budiman pernah menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD. Dia menjadi Sekjen Kemhan menggantikan Marsekal Madya Eris Herryanto yang kembali ke Mabes TNI AU untuk memasuki masa pensiun. Letjen Budiman merupakan lulusan terbaik Akabri 1978, lebih senior dari Jenderal Moeldoko yang lulusan 1981.

Kamis, 29 Agustus 2013

Hasil Akhir Quick Count: Soekarwo Menang Satu Putaran

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Pasangan cagub Jatim nomor urut 1, Soekarwo-Saifullah Yusuf, unggul di sejumlah quick count Pilgub Jatim. Pasangan KarSa meraih lebih dari 47% suara, ditempel pasangan cagub nomor urut 4, Khofifah-Herman.

Berdasarkan quick count yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) di Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, pasangan KarSa unggul dengan raihan 47,97% suara dengan total suara masuk sudah mencapai 98% atau 343 TPS. Di urutan kedua pasangan Khofifah Herman hanya meraih 37,74% suara.

Hal ini menunjukkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf memenangkan Pilgub Jatim satu putaran versi survei LSI. Karena pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf menembus 30% suara dan jumlahnya melebihi pasangan Khofifah-Herman.

Di urutan ketiga ditempati pasangan nomor urut 3, Bambang DH-Said Abdullah dengan raihan 11,92%. Sementara pasangan nomor urut 2 Eggi Sudjana-Muhammad Sihat hanya meraih 2,37% di urutan buncit.

Berikut selengkapnya hasil quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei:

Quick count Lingkaran Survei Indonesia (data 98%):
1. Soekarwo-Saifullah Yusuf: 47,97% 
2. Eggi Sudjana-Muhammad Sihat: 2,37% 
3. Bambang DH-Said Abdullah: 11,92%
4. Khofifah Indar Parawansan-Herman S: 37,74%

Quick count RCTI-IRC (data 100%):
1. Soekarwo-Saifullah Yusuf: 47,36% 2. Eggi Sudjana-Muhammad Sihat: 2,44% 3. Bambang DH-Said Abdullah: 12,92% 4. Khofifah Indar Parawansan-Herman S: 37,28%(Heroe Soelistyanto) 

Sumber :https://mail.google.com/mail/?tab=wm#inbox/140c9637184471f0

Suara Jempol di Dolly Ungguli KarSa

Surabaya.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Pasangan Bambang DH-Said Abdullah (Jempol) mendominasi di kawasan Lokalisasi Dolly. Di sejumlah TPS, Jempol mempecundangi pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) yang ada di urutan kedua.


Dari pengamatan detikcom, Kamis (29/8/2013), di TPS 64 di Putat Jaya Timur 4B, Jempol unggul dengan 109 suara. Jauh mengungguli suara KarSa yang hanya berjumlah 44 suara. Di TPS 65 di Putat Jaya Timur 2B, Bambang kembali unggul dengan 75 suara, sementara KarSa mengekor di belakangnya dengan 45 suara.

di TPS 66 di Putat Jaya Timur 1B, sekali lagi Jempol unggul dari KarSa dengan 64 suara berbanding dengan 50 suara. DI TPS 74 di Putat Jaya C Timur Bambang kembali unggul dengan 59 suara. Sementara KarSa hanya mendapat 43 suara.

Kawasan Dolly termasuk tinggi dalam hal partisipasi dalam pelaksanaan Pilgub Jatim 2013. Angka golput tak lebih dari 12 suara dengan DPT ratusan orang. Contohnya adalah TPS 64 (golput 7 suara DPT 363), TPS 65 (golput 12 suara DPT 314), TPS 66 (golput 4 suara DPT 362), TPS 73 (golput 11 suara DPT 344), dan TPS 74 (golput 8 suara DPT 320).
(Heroe Soelistyanto)

Sumber :http://news.detik.com/surabaya/read/2013/08/29/145346/2344261/475/suara-jempol-di-dolly-ungguli-karsa

Quick Count LSI: Soekarwo: 48,10%, Khofifah: 38,01%

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE


Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menggelar quick count Pilkada Jatim. Hasil sementara pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf unggul sementara.

Quick count ini digelar di kantor LSI di Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2013).

Berikut hasil quick count sementara per pukl 14.57 WIB:

1. Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa): 48,10%
2. Eggi Sudjana-Muhammad SIhat: 2,37%
3. Bambang DH-Said Abdullah: 11,52%
4. Khofifah Indar Parawansa-Herman S (Berkah): 38,01%

Vote turn out: 58,80%
Margin error: +-1 %
Data sampel TPS masuk: 96,57% (338 TPS)
(Heroe Soelistyanto)

Sumber : http://news.detik.com/surabaya/read/2013/08/29/134314/2344138/475/quick-count-lsi-soekarwo-4810-khofifah-3801

Dituntut 5 Bulan, Pejabat Pemukul Pramugari Menangis

Bangka.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Nur Febriyani, pramugari Sriwijaya Air yang pernah dipukul Kepala BKPMD Bangka Belitung Zakaria Umar.

Masih ingat kasus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung, Zakaria Umar Hadi, yang memukul pramugari Sriwijaya Air gara-gara 'beliau' ditegur karena masih menggunakan ponsel di saat pesawat akan lepas landas? Kasus itu bergulir ke pengadilan dan sang pejabat,  dituntut 5 bulan penjara.

Zakaria tertunduk lemas saat mendengar tuntutan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Sungai Liat, Rabu 28/8/2013. 

Dia terus menunduk selama proses sidang berlangsung. Bahkan, usai tuntutan dibacakan Jaksa, Zakaria tampak menangis tersedu.

Dalam tuntutannya, jaksa menilai salah satu hal yang memberatkan adalah, Zakaria adalah pegawai negeri sipil yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Selain itu, akibat perbuatannya, pramugari bernama Nur Febriani menderita luka gores di bagian belakang daun telinga sebelah kiri akibat pukulan benda tumpul.

Sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan nota pembelaan.

Dalam pemberitaan sebelumnya, pramugariSriwijaya Air bernama Nur Febriyani melaporkan Zakaria Umar Hadi ke Polsek Pangkalan Baru, Bangka, terkait pemukulan atas Febriyani oleh Zakaria pada Rabu, 5 Juni 2013, sesaat setelah pesawat dengan nomor penerbangan SJ 078 itu mendarat di Pangkal Pinang pada Rabu malam pukul 19.30 WIB waktu setempat.

Pemukulan itu terjadi setelah Zakaria merasa tersinggung karena ditegur pramugari agar mematikan ponselnya saat pesawat akan lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.

Menurut standar keamanan penerbangan sipil internasional, setiap awak pesawat mengharuskan penumpang mematikan alat elektronik maupun perangkat komunikasi seperti ponsel jelang pesawat lepas landas maupun saat bersiap mendarat. Ini demi keselamatan agar tidak mengganggu sistem komunikasi dan navigasi di ruang kendali pesawat.

"Penumpang itu masih menyalakan HP, padahal SOP dan pramugari sebagai tuan rumah wajib mengingatkan karena mengganggu navigasi dan dalam UU Penerbangan juga dilarang," kata Juru Bicara Sriwijaya Air, Agus Soedjono.(Heroe Soelistyanto)

Sumber : http://us.m.news.viva.co.id/news/read/439994-video--dituntut-5-bulan--pejabat-pemukul-pramugari-menangis

Akhirnya, Ustadz Solmed Meminta Maaf

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Ustad Solmed

Ustadz Shaleh Mahmud alias Solmed akhirnya menyampaikan permohonan maaf terkait perselisihannya dengan sebuah majelis taklim di Hongkong. Ia menilai persoalan tersebut sudah tidak sehat. 

"Saya sebagai manusia biasa ada hal yang salah dalam berucap dan bertingkah. Saya memohon maaf atas kesalahan itu ke teman-teman," tutur Solmed, Selasa (27/8/2013).
Suami artis April Jasmine ini juga telah membuka pintu maaf kepada pihak-pihak yang selama ini berseberangan dengannya.

"Dengan ini, apa yang terjadi yang saya anggap bisa merugikan saya, sudah saya maafkan," ujarnya.
Setelah masalah ini dianggap selesai, Solmed tidak ingin ada orang-orang yang tidak berkompeten atau tidak tahu masalahnya kembali angkat bicara. "Saya melihat persoalan ini tidak sehat, semua saling lempar, pingpong, sampai-sampai yang tidak tahu-menahu angkat bicara, itu kan enggak sehat," tegasnya.
Ia berharap apa yang sudah terjadi biar berlalu. "Akhiri persoalan ini, bangun kembali dakwah bukan di Tanah Air, tapi juga di Hongkong," tegasnya seraya berlalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, perselisihan antara Ustadz Solmed dan salah satu EO di Hongkong sempat menjadi perhatian media setempat dengan judul "Tarif Ustadz Dipasang, EO Hongkong Meradang" pada 23 Juni 2013.

Ketika itu, Solmed dijadwalkan berdakwah di Lapangan Victoria, di hadapan warga Indonesia yang bekerja di sana. Namun, rencana itu batal. Diberitakan di media lokal tersebut, sekelompok jemaah yang menamakan diri Thariqul Jannah mengaku kecewa saat Solmed secara mendadak menaikkan honor tampil secara sepihak.
Mereka lantas menyebut Solmed sebagai "ustadz matre". Namun, Solmed membantah tegas tudingan itu. Ia justru mempermasalahkan pihak panitia yang menarik pungutan tiket kepada jemaah untuk dakwahnya di lokasi tersebut.(Heroe Soelistyanto)

Sumber : http://entertainment.kompas.com/read/2013/08/27/1836171/Akhirnya.Ustaz.Solmed.Meminta.Maaf

Rabu, 28 Agustus 2013

Bukti Adanya Air di Bawah Permukaan Bulan Ditemukan

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Dasar kawah Bullialdus. Ilmuwan menemukan bahwa kawah Bullialdus lebih kaya hidroksil, memberi bukti adanya air magmatik. | NASA

Pandangan manusia selama ini bahwa Bulan adalah lingkungan yang kering dan tak memiliki air, kini pandangan tersebut dibantah oleh penemuan terbaru. Ilmuwan menemukan adanya air magmatik, air yang berasal dari bagian dalam Bulan dan muncul ke permukaan.

Bukti keberadaan air magmatik tersebut ditemukan dengan bantuan Moon Mineralogy Mapper milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang ada di wahana milik India, Chandrayaan-1. Adalah Rachel Klima, pakar geologi keplanetan dari John Hopkins University yang memublikasikan temuan itu di jurnal Nature Geoscience .

Keberhasilan pengungkapan air magmatik di Bulan dimulai dari hasil penelitian lima tahun lalu. Saat itu, ilmuwan mengungkap bahwa interior Bulan tidak sekering dugaan. Lalu, ilmuwan juga berhasil menemukan air berupa lapisan tipis yang diduga berasal dari angin Matahari yang menumbuk permukaan Bulan. Memang, penelitian tersebut tidak langsung memberi tanda keberadaan air magmatik. Namun, dari temuan itu, ilmuwan bisa mengidentifikasi tipe batuan di kawah Bulan bernama Bullialdus.

Menurut ilmuwan, tipe batuan di kawah itu disebut norite. Batuan tersebut biasanya mengkristal dan terjebak saat magma keluar dari bagian dalam. Ilmuwan lewat penelitian selanjutnya mengungkap bahwa jenis batuan ini tak cuma ditemukan di kawah Bullialdus.

Dalam risetnya, Klima menganalisis lingkungan kawah Bullialdus dengan bantuan Moon Mineralogy Mapper, terungkap bahwa kawah itu punya kandungan hidroksil lebih banyak dari lingkungannya. Hidroksil ialah molekul yang terdiri atas satu atom oksigen dan satu atom hidrogen, komponen penyusun air.

Menurut ilmuwan, wilayah kawah Bullialdus bukan merupakan wilayah yang terpapar angin Matahari. Jadi, bila ada air di tempat itu, asalnya bukan dari tumbukan angin Matahari dan permukaan Bulan.
Diduga kuat, hidroksil merupakan bukti adanya air magmatik.

Diberitakan Universe Today , keberadaan air magmatik ini menyuguhkan informasi baru akan proses vulkanik dan komposisi internal Bulan. Pemahaman akan hal tersebut akan membantu mengetahui proses pembentukan Bulan serta perubahan proses magmatik.(Heroe Soelistyanto)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2013/08/28/1319424/Bukti.Adanya.Air.di.Bawah.Permukaan.Bulan.Ditemukan

Produk Impor Ini Sedot Devisa Terbesar

Madura.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Ladang minyak di Blok Madura.


Defisit neraca perdagangan periode Januari-Juni 2013 mencapai sekitar US$3 miliar dolar. Angka tersebut terjadi karena nilai impor periode itu mencapai US $94,36 miliar, sedangkan ekspor hanya US$91,05 miliar.
Menteri Keuangan, M Chatib Basri, mengatakan, defisit neraca pembayaran hingga kuartal kedua 2013 mencapai 4,4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan persepsi negatif pasar terhadap perekonomian Indonesia.
Namun, defisit tersebut diprediksi turun di bawah 3 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Prediksi tersebut merupakan hasil dari penerapan paket kebijakan jangka pendek yang telah diputuskan pemerintah. 
Berikut adalah lima produk impor non migas yang menyedot devisa cukup besar selama Januari-Juni 2013:
1. Mesin dan peralatan mekanik dengan nilai impor US$13,3 miliar.
2. Mesin dan peralatan listrik (US $9,5 miliar).
3. Besi dan baja (US$5,4 miliar).
4. Kendaraan bermotor dan bagiannya (US$4,17 miliar).
5. Plastik dan barang dari plastik (US $3,8 miliar).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, secara kumulatif, nilai impor Januari-Juni 2013 mencapai US$94,36 miliar atau turun 2,16 persen, dibanding periode sama 2012. Impor non migas mencapai US$72,26 miliar atau turun 3,67 persen.
Sementara itu, impor migas yang terdiri atas minyak mentah, hasil minyak, dan gas selama periode itu mencapai US $22,1 miliar. Impor minyak mentah sebesar US$6,8 miliar, hasil minyak US $13,6 miliar, dan gas senilai US $1,5 miliar.
Pada Juni, nilai impor non migas terbesar adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik dengan nilai US$2,11 miliar. Tapi, nilai ini turun 8,1 persen dibanding impor golongan barang yang sama pada Mei 2013.
Negara pemasok barang impor non migas terbesar selama Juni 2013 ditempati oleh China dengan nilai US $2,55 miliar (21,17 persen), Jepang US$1,57 miliar (13,01 persen), dan Thailand US$0,86 miliar (7,15 persen). Impor non migas dari ASEAN dengan pangsa pasar 20,26 persen, sedangkan dari Uni
Eropa 9,88 persen.
Nilai impor golongan barang konsumsi dan barang modal selama Januari-Juni 2013 turun dibanding periode sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 5,00 dan 18,77 persen.
Sebaliknya, impor bahan baku dan penolong naik 2,70 persen.(Heroe Soelisyanto)

Sumber :http://us.m.news.viva.co.id/news/read/439687-produk-impor-ini-sedot-devisa-terbesar

Selasa, 27 Agustus 2013

Kolaborasi Reog dan Musik Etnis Mandar Makin Digandrungi Warga

Polewali Mandar.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Kesenian reog yang diperkirakan mulai masuk di Polewali Mandar sejak tahun 1960-an, berbarengan dengan masuknya transmigran asal jawa, ternyata digandrungi warga Polewali Mandar sebagai salah satu kesenian tradisonalnya. | KOMPAS.com/ Junaedi

Kesenian sejatinya bersifat universal dan tak mengenal sekat-sekat suku, etnis dan golongan. Ini pula yang terjadi di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Berbagai kesenian etnis Mandar seperti calong, kalingdagdag, burake, sayyang pattuddu dan kecapi khas Mandar, ternyata bisa hidup bersanding dengan kesenian tradisional asal Jawa, seperti reog.

Proses akulturasi atau percampuran dua budaya bukan saling mematikan melainkan saling menghidupi. Tak heran jika kesenian reog asal Ponorogo menjadi salah satu kesenian yang digandrungi warga Polewali.

Kesenian ini kerap disuguhkan dalam berbagai kesempatan, seperti pesta rakyat, penyambutan tamu terhormat, sampai hiburan dalam berbagai acara pilkada. Saat pendaftaran pilkada calon bupati dan wakil bupati yang akan digelar 8 Oktober 2013 mendatang, kesenian reog menjadi salah satu hiburan yang dimanfaatkan sejumlah pasangan calon untuk menarik simpati pemilihnya.

Kesenian reog bahkan kini semakin digandrungi warga sebagai salah satu sarana hiburan dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Perbedaan etnis Jawa dan Mandar tak membuat warga yang berbeda kultur ini asing satu sama lain. Kesenian bahkan terbukti menjadi salah satu perekat antarwarga.

Terbukti puluhan tahun etnis Jawa yang bertransmigrasi ke Polewali Mandar sejak tahun 1960-an lalu bisa saling berasimilasi dengan masyarakat lokal termasuk kesenian mereka.

Lihat saja salah satu pesta pengantin di Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar ini. Kesenian reog dikolaborasikan dengan kesenian lokal mandar. Lirik lagu mandar diiringi dengan kesenian reog menghasilkan irama musik indah dan menghibur warga.

Kesenian reog kini digandrungi warga. Tak hanya etnis Jawa menjadikan reog kerap diundang sebagai hiburan dalam berbagai pesta. Reog bahkan kerap tampil satu panggung dengan kesenian etnis lain, ujar Sugiono, warga asal Ponorogo yang sudah beranak pinak di Polewali Mandar.

Sementara Sudirman, penikmat kesenian tradisonal di Polewali, mengaku pertunjukan beragam kesenian tradisional sebagai salah satu kekayaan budaya nusantara tak hanya berfungsi sebagai hiburan rakyat, tapi juga bisa menjadi perekat antarwarga dan etnis, suku yang hidup berdampingan secara damai.

Kesenian lokal yang kaya filosofi tak bisa serta merta dilupakan atau ditinggalkan warga meski kesenian lain berkembang, dan bisa hidup berdampingan dengan kesenian lain di manapun, ujar Sudirman.
(Heroe Soelistyanto)

Sumber : http://regional.kompas.com/read/2013/08/27/0923316/Kolaborasi.Reog.dan.Musik.Etnis.Mandar.Makin.Digandrungi.Warga

DPR Setujui Panglima TNI Dijabat Jenderal Moeldoko

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Jenderal Moeldoko

Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pengangkatan Jenderal Moeldoko menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia. Jenderal Moeldoko diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke DPR menggantikan Laksamana Agus Suhartono.


"Menyetujui Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI," kata Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanudin dalam sidang paripurna DPR, Selasa 27 Agustus 2013.

Tb Hasanudin menjelaskan, sembilan fraksi di Komisi I DPR-RI secara bulat menyepakati hal tersebut setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Menurutnya, proses uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI beberapa waktu lalu mendapat apresiasi dari kalangan pengamat dan khalayak.

"Komisi I DPR menyampaikan pada sidang paripurna ini, bahwa kita harus berkomitmen membangun TNI yang tangguh dan profesional," katanya.

Setelah Tb Hasanudin selesai membacakan laporannya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso selaku pimpinan sidang meminta tanggapan peserta sidang. Tidak ada penolakan, semua anggota dewan dari sembilan fraksi langsung menyetujui.

"Hari ini kita akan langsung kirimkan surat kepada Presiden atas hasil sidang paripurna yang menyetujui Panglima TNI yang baru tersebut," kata Priyo.(Heroe Soelistyanto)

Sumber : http://us.m.news.viva.co.id/news/read/439460-dpr-setujui-panglima-tni-dijabat-jenderal-moeldoko

Lepaskan Koruptor Rp 1,2 Triliun, Putusan MA Ngawur

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Asep Irawan

Lepasnya koruptor Rp 1,2 triliun, Sudjiono Timan, di tingkat peninjauan kembali (PK) bisa menjadi efek buruk di dunia kehakiman. Majelis PK yang diisi oleh para hakim agung harusnya menjadi suri tauladan bagi hakim di tingkat bawah.

"Sekarang mau gimana, kalau hakim agungnya saja kayak gini berarti hakim di bawahnya bisa lebih amburadul," cetus mantan hakim Asep Irawan, Selasa (27/8/2013).

Menurutnya, dalam dunia kehakimam dikenal dengan budaya paternialisme. Dengan kata lain hakim-hakim junior di tingkat pengadilan negeri dan pengadilan tinggi akan melihat pimpinannya yang duduk di Mahkamah Agung (MA).

"Meskipun masih ada juga hakim-hakim agung yang baik. Jadi memang ini putusannya ngawur dan jangan ditiru," ucapnya.

Asep menilai dari segi hukum, putusan PK yang melepaskan Sudjiono Timan tidak sesuai dengan prosedur. Dia berpendapat sama dengan eks Ketua MA Bagir Manan yang menyatakan kalau PK boleh diajukan ahli waris asalkan terpidana sudah meninggal. Dia juga menganggap kalau putusan ini tidak logis.

"Masa dibilang ini masuk ranah perdata, jelas-jelas PT Bahana ini BUMN, jangan sembarangan ini uang negara. Bagi saya boleh saja membatalkan putusan kasasi asalkan logis," pungkasnya.

Timan mengorupsi uang negara di BUMN PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) sehingga negara mengalami kerugian keuangan sekitar Rp 2 triliun.
T
iman dilepaskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada 2002 lalu. Lantas jaksa kasasi dan dikabulkan MA. Pada 3 Desember 2004, MA mengganjar Timan dengan hukuman 15 tahun penjara dan membayar uang pengganti ke negara Rp 369 miliar dan USD 98 juta. Di tingkat PK, Timan kembali lepas oleh majelis hakim Suhadi, Andi Samsan Nganro, Sri Murwahyuni, Sofyan Marthabaya dan Abdul Latief. Dalam vonis ini Sri Murwahyuni menolak putusan itu dengan mengajukan dissenting opinion.(Heroe Soelistyanto)

Sumber : http://news.detik.com/read/2013/08/27/095059/2341454/10/lepaskan-koruptor-rp-12-triliun-putusan-ma-ngawur

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Napi Nusakambangan - US

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno sedang menunjukan barang bukti narkoba (foto ilustrasi)

Petugas dari satuan Narkoba Jakarta Barat meringkus empat pengedar narkoba jenis ganja yang sering beroperasi di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Dari tangan tersangka, petugas menyita ganja 69.222 gram atau 69,2 Kilogram. Wakapolres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Hibrak Wahyu Setiawan, mengatakan keempat tersangka ditangkap berdasarkan pengembangan dari kasus sebelumnya. 

Berdasarkan pengakuan para tersangka, yakni BB, ES, AR, dan RH, barang haram tersebut dikirim dari Aceh melalui jalur darat. "Kami menduga jika pengirimannya terjadi pada saat arus mudik ataupun arus balik," ujar Hibrak, Selasa 27 Agustus 2013. Setelah melakukan proses penyelidikan, ganja yang dikirim dari Aceh itu ditujukan ke pabrik ganja yang ada di kawasan Cakung, Jakarta Timur. 

Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha menambahkan, barang haram tersebut ternyata dikendalikan oleh salah satu napi di Nusakambangan. "Barang tersebut dikendalikan oleh M yang saat ini masih menghuni Nusakambangan. Kami terus melakukan pendalaman," jelas Gembong. Keempat tersangka sudah mendekam di Mapolres Jakarta Barat, dan akan dijerat dengan Pasal 114 sub 112 tentang Narkoba.
(Heroe Soelistyanto)

Sumber : http://us.m.news.viva.co.id/news/read/439403-polisi-bongkar-jaringan-narkoba-napi-nusakambangan

Senin, 26 Agustus 2013

Perseteruan di Keraton Kasunanan Surakarta

Surakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Perseteruan dua kubu di keraton kasunanan Surakarta harus dicermati secara jernih. Pemerhati budaya dari Solo Sudarmono menyatakan warga Surakarta atau Solo bisa menilai sendiri siapa yang layak dinobatkan sebagai Pakubuwono XIII. Namun demikian, perseteruan tersebut harus segera diselesaikan agar tidak merusak citra keraton kasunanan.

Permasalahan silang sengketa siapa yang menjadi raja di Keraton Surakarta Hadiningrat Solo, Jawa Tengah, menjadi makin runcing dengan munculnya raja tandingan. KGPH Tedjowulan yang diangkat 27 Agustus lalu di luar lingkungan keraton karena adanya boikot dari kalangan keluarga Hangabehi yang dianggap sebagai kakak tua dari selir Pakubuwono XII, dan rencananya akan diangkat menjadi raja 10 September nanti.

Adanya konflik dua raja tersebut menurut Sudarmono, pemerhati masalah keraton Solo, merupakan hal yang wajar dan harus disikapi dengan jernih. Menurutnya, hal itu karena menjadi tontonan menarik dan biar warga Solo sendiri yang akan menentukan siapa nanti yang pantas sebagai raja dan meneruskan tradisi budaya Jawa, bukan mencari kekuasaan sebagai raja.
Ditambahkan Sudarmono, kasusnya muncul dua raja di keraton Solo seperti ini, jika berlarut-larut akan merusak citra keraton Solo sendiri dan perlahan-lahan akan hancur hingga tinggal legenda anak cucu saja.

Senayan Dipenuhi Lautan Hitam Metalheads

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Antre Tiket Konser Metallica di Senayan 

Pada hari Minggu (25/8) boleh jadi merupakan selebrasi dari parametalheads. Demi menonton konser Metallica yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada pukul 20.00 WIB, sejak siang hari puluhan ribumetalheads --salah satu sebutan bagi penggemar musik heavy metal-- menyerbu kawasan Senayan.
Tak hanya di sekitar GBK, bahkan fX Lifestyle X`ntre --salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Senayan-- pun penuh dengan metalheads berbaju hitam. Ruas jalan sekitar Bundaran Senayan hingga GBK padat merayap.

Sebagian metalheads masih harus membeli tiket, sebagian menukarkan tiket dari pembelian online. Mayoritas adalah pria walaupun ada perempuan dan mengenakan.kaus warna hitam. Mereka bergerombol menunggu di antrian loket dekat Patung Panahan.

Gerbang dibuka pukul 17.00.

Di antara metalheads ada yang menunggu sambil makan ada pula yang tertarik melihat-lihat dan membeli ratusan barang merchandise yang dijajakan seperti kaus, merchandisemugglow stick, gelang, stiker, atau poster, dengan berbagai variasi harga.

Jika Anda ingin yang berbahan lumayan bagus, harganya Rp 60.000. Sedangkan yang berkualutas lebih bawah seperti kaus tak berlengan seharga Rp 20.000. Warnanya bervariasi dari merah, hitam, putih, biru, hingga kuning.

Sementara itu di kawasan Senayan juga sedang digelar cara seperti Toyota Sumo Tournament In Jakarta 2013 dan Festival Perikanan di Istora Senayan, Jakarta. Calo tiket bertebaran menawarkan beragam tiket dari festival hingga tribun. Sebagian metalheads berasal dari luar kota Jakarta, dan sibuk berkomunikasi via telepon seluler, memastikan lokasi satu sama lain.

Untuk.masuk ke kawasan GBK penonton digeledah dengan cukup ketat, tanpa diperbolehkan membawa rokok dan minuman. Sementara itu semakin malam.para penjual makanan danmerchandise semakin banyak berdatangan masuk ke kawasan GBK mengais rejeki.




Sabtu, 24 Agustus 2013

Warga Tangkap Penambang Liar

Dicegat saat Membawa Ekskavator

Solsel, Padek.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE



Gerah de­ngan aksi penambang ilegal yang terus mengeruk kekayaan bumi di Solok Selatan, warga tidak tinggal diam. Kamis (22/8), warga Jorong Sungai­pang­kua, Kenagarian Pakanrabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Solok Selatan menyita alat berat dalam per­ja­lanan menuju ke lokasi tam­bang beserta lima pekerja sebelum diserahkan ke polisi.

Satu unit alat berat yang diamankan itu dibawa meng­gunakan truk Trado yang di­kawal lima warga Pekan­baru, Riau. Mereka ditangkap se­kitar pukul 04.00, setelah sebelumnya dicegat warga yang memang sudah bersiaga.

“Sebelumnya, telah men­cuat isu akan datang alat berat dari luar daerah untuk illegal mining. Bahkan, investor dari Riau mengklaim akan tetap memasukkan alat berat meski ditentang warga. Kita warga di sini dianggap tak berdaya, mungkin ada pembeking yang kuat,” jelas Edi Yeksus, Kepala Jorong Sungaipangkua kepada Padang Ekspres di Mapolres Solsel, Kamis (22/8).

Kelima penambang liar itu langsung dikepung warga. Tan­pa perlawanan, kelimanya digi­ring ke Mapolres Solsel beserta alat berat. “Kita harus cegah illegal mining demi menyelamatkan da­erah dan masyarakat dari an­caman maut. Kami sudah trauma dengan bencana. Kami akan tantang mereka meski dibe­king aparat, kita tidak takut,” jelasnya.

Tokoh Masyarakat Solok Selatan, Syafriyal Katik Malin­tang Sati mendesak Pemkab segera mencarikan solusi ke­gia­tan ekonomi masyarakat dari illegal mining dan illegal logging. Salah satu solusinya, mengeluarkan izin wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan menentukan batas dan pe­nunjukan hutan sesuai atu­ran perundang-undangan yang ada.

Jika tidak, kata Syafrial, praktik pertambangan emas liar atau perambahan hutan akan semakin menjadi-jadi. Se­dangkan masyarakat setem­pat hanya sebagai penonton sem­bari menunggu bencana terjadi.

“Bila pemkab dan aparat tidak cepat bertindak, masya­rakat bisa bertindak sendiri,” tegasnya.

Dia meminta para pejabat tidak lagi menggunakan jaba­tan untuk mencari kekayaan atau keuntungan pribadi mela­lui cara ilegal. “Jangan tunggu terjadi lagi galodo dan banjir besar seperti beberapa bulan lalu,” katanya.

Dia meminta aparat jangan ada lagi yang bermain di ka­wasan illegal mining. “Bila pemerintah dan aparat pene­gak hukum tidak meluruskan niatnya, berarti Solok Selatan sudah siap menerima bencana besar,” katanya.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Nanang Putu Wardianto didampingi Kasat Reskrim, AKP Ricco Fernanda mem­benarkan warga menangkap satu unit ekskavator dan truk merk Trado, serta lima orang warga Pekan­baru yang sedang dalam perjala­nan membawa alat berat menuju kawasan illegal mining.

Pekerja yang diserahkan ke polisi ada yang bertugas seba­gai sopir truk, kernet, operator alat berat, dan pembantunya. “Alat berat, truk trado dan lima warga asal Pekanbaru itu telah kita amankan di Mapolres Sol­sel. Kita akan meminta pen­jelasan Pitok alias Na­dra,46, sebagai kaki tangan bos tamb­ang emas liar dari Riau,” ungkapnya.

Herman, sopir truk dan operator alat berat, mengaku hanya menjalankan perintah bosnya untuk membawa alat berat itu ke Solok Selatan. Namun, Herman tidak berse­dia menyebut nama bosnya. “Sesuai perintah bos, kami berangkat dan membawa alat berat ini,” ujar Herman di hadapan Kasat Res­krim Ma­pol­res Solsel. 

Buru 21 Bos Tambang

Terpisah, Polda Sumbar merilis telah berhasil menyita 61 unit alat berat dari aliran Sungai Batang Hari Solok Sela­tan. Serta telah mencatat seba­nyak 21 orang bos tam­bang yang masuk dalam daftar pen­ca­rian orang (DPO). Hing­ga kini, kepolisian masih mela­kukan pencarian terha­dap 21 orang bos tambang tersebut.

Kabid Humas Polda Sum­bar, AKBP Syamsi menga­takan, 21 orang tersebut dijadi­kan DPO setelah pemeriksaan 11 orang tersangka lainnya yang telah diamankan oleh Polda Sumbar beberapa waktu lalu.

Namun, kata Syamsi, DPO tersebut hingga kini belum diketahui, karena dari penga­kuan 11 orang yang telah di­tang­kap mereka mengaku ha­nya tahu nama bos tempat mereka bekerja tersebut dan tidak mengetahui dan menge­nali siapa orangnya.

“Nama-nama bosnya su­dah kita masukkan ke DPO, namun kita kesulitan meng­ung­kapnya karena para ter­sangka menga­ku tidak menge­tahui dan me­nge­nali wajah bosnya,” ujar Syamsi.

Syamsi mengatakan, dari 11 orang yang telah ditangkap beberapa waktu sebelumnya, tiga di antaranya diserahkan ke Polda dan berkasnya telah lengkap (P-21). Sedangkan empat lainnya masuk proses tahap II, sisanya dalam sidik.

Sedangkan untuk 61 unit alat berat yang diamankan, tiga di antaranya disita Polda Sum­bar, 4 unit alat berat be­ser­ta operatornya dilim­pahkan ke kejaksaan, 10 unit dititip di Polres Dharmasraya, 10 unit ditahan di Polres Solsel, sedang­kan 34 unit lainnya masih di lokasi karena tidak bisa dievakuasi.

Sementara itu, kata Syam­si, pelaku illegal mining yang telah divonis pengadilan di an­taranya, Hendri Tambunan alis Heri dipidana 7 bulan ku­ru­ngan beserta denda Rp 2,5 juta, Maskur 7 bulan kuru­ngan de­ngan denda Rp 2 juta. Kemu­dian, Roni Andeska, Lindung Situ­morang, Yusmi dan Ham­di, ma­sing-masing­nya dipidana 7 b­u­lan kuru­ngan. Serta seorang lain­nya Joko Susilo 7 bulan ku­rungan penjara dan denda Rp 3 juta.

Syamsi menegaskan, pem­berantasan tambang emas liar di Solok Selatan adalah tang­gung jawab penuh Polda Sum­bar. Praktik tersebut terus dipantau dan sejumlah bos tambang yang DPO akan terus diburu.

Sumber : http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=46650


Potret Beranda Depan Indonesia

Pontianak.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE



Daerah-daerah di kawasan perbatasan bak beranda depan negara karena disitulah pintu gerbang bagi masyarakat di negara tetangga dan dunia untuk memasuki negara kita, demikian pula sebaliknya. Semakin bagus dan menarik penataan beranda depan kita, semakin banyak orang tertarik masuk ke dalam rumah. Akan tetapi, apabila jalan masuknya saja rusak atau bahkan tidak ada, belum lagi suasana di beranda itu terlihat tak terurus, menyeramkan, dan rawan, siapa yang bersedia berkunjung? 

Daerah-daerah perbatasan darat merupakan wilayah yang strategis sekaligus dilematis. Di satu sisi, daerah-daerah tersebut memiliki potensi ancaman bagi pertahanan dan keamanan NKRI. Di sisi lain, daerah-daerah perbatasan memiliki potensi pengembangan kerja sama dengan negara-negara tetangga, khususnya di bidang ekonomi dan pariwisata. Tak salah apabila daerah-daerah di kawasan perbatasan dianggap sebagai beranda depan negara. 

Istilah beranda depan bagi daerah-daerah perbatasan, yang kini tengah dipopulerkan oleh pemerintah, berarti bahwa daerah-daerah tersebut merupakan kawasan yang secara geografis berbatasan dengan negara lain dan menunjukkan gambaran tentang kondisi wilayah serta jati diri bangsa Indonesia. Dengan demikian, kondisi daerah-daerah di wilayah perbatasan, khususnya perbatasan darat, dapat menjadi tolok ukur kondisi suatu bangsa, layaknya kondisi beranda depan yang mencerminkan kondisi suatu rumah. 

Tamu asing yang mendatangi sebuah rumah pasti dapat menarik kesimpulan bagaimana kondisi di dalam rumah maupun karakter pemilik rumah melalui beranda rumahnya. Apabila beranda rumahnya terlihat berpagar rapi, bersih, dan asri, tamu tersebut akan senang berkunjung karena dapat menyimpulkan bahwa kondisi di dalam rumah pastilah semenarik dan senyaman berandanya. Pemilik rumah pun pastilah orang yang baik serta menyenangkan. 

Akan tetapi, apabila beranda rumahnya kotor, dipenuhi pagar berkawat duri, maupun tak tertata rapi, sang tamu jadi enggan, bahkan takut untuk melintas, apalagi masuk ke dalam rumah tersebut. Pemilik rumahnya juga akan dianggap sebagai orang yang tidak ramah dan tidak menyenangkan. Oleh karena itulah, penanganan dan pengembangan kawasan perbatasan, terutama perbatasan darat, hendaklah memakai pendekatan strategis dari kedua potensi tersebut. 

Di samping tetap menjaga fungsi ketahanan dan keamanan, pemerintah juga perlu mengembangkan fungsi ekonomi dan pariwisata di daerah-daerah perbatasan darat sehingga menarik warga negara tetangga maupun negara lainnya untuk mau berkunjung ke negara kita. Pembangunan dan ketersediaan prasarana dan sarana, khususnya infrastruktur jalan, perumahan, air bersih, dan sanitasi, menjadi faktor penentu bagi pengembangan daerah-daerah di kawasan perbatasan. 

Tetapi fakta di lapangan masih menunjukkan kalau pembangunan  sarana dan prasarana dasar, terutama pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, di daerah-daerah perbatasan darat Indonesia masih belum memadai, terutama perbatasan darat Indonesia dengan Malaysia di Pulau Kalimantan. 

Perbedaan yang sangat mencolok dapat dilihat dan dirasakan apabila kita berkendara menggunakan jalur nasional dari Pontianak ke Entikong menuju Kuching dan kembali dari Kuching menuju Entikong. Meskipun jalan Trans Kalimantan dari Pontianak ke Entikong saat ini jauh lebih baik dan sebagian besar telah beraspal, namun di sana-sini terdapat jalan-jalan yang ditambal sulam dan berlubang-lubang. Belum lagi masih ada ruas jalan, sekitar 32 km lebih, yang dalam tahap pengerasan, sehingga pengemudi yang melewatinya harus terlonjak-lonjak di dalam mobilnya. 

Sesampainya di Entikong, kita pun dapat menemukan banyak jalan-jalan poros yang masih berupa jalan tanah, kerikil, dan batu. Selain itu, terdapat ±50 jalan setapak dan berpuluh-puluh jalan tikus yang menghubungkan 55 desa di Kalimantan Barat dengan 32 kampung di Sarawak. Apabila malam menjelang, Trans Kalimantan terselimuti pekatnya kegelapan malam karena fasilitas lampu jalan masih belum ada. Hanya lampu-lampu mobil dan sesekali sepeda motor yang jadi penerang para pengendara yang melintas. Padahal, jalan-jalan di Kalimantan tidak memiliki bahu jalan karena biasanya langsung berada di tepi tebing, jurang, ataupun sungai kecil, dan deretan rumah penduduk. 

Arkan Yamri, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Kawasan Perbatasan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, menjelaskan kepada Kiprah bahwa pembangunan yang paling diperlukan saat ini di kawasan perbatasan Kalimantan Barat adalah infrastruktur jalan. Meskipun jalan nasional (Trans Kalimantan) dan jalan poros sudah banyak dibangun, namun jalan yang menghubungkan kota-kota di Kalimantan tidak semua kondisinya dalam kondisi bagus. Arkan juga menyebutkan bahwa jarak dari jalan-jalan penghubung yang ada masih relatif jauh dan memutar. Ditambah  lagi dengan sarana transportasi yang belum memadai. 

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan yang ada di Malaysia. Perjalanan kami dari Entikong ke Kuching juga melewati jalan-jalan beraspal yang tambal sulam, namun tanpa ada satupun lubang. Jalan-jalannya mulus, lebar, memiliki bahu jalan, serta dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas, penanda arah, dan lampu jalan yang terang benderang. Jalan-jalan poros yang menghubungkan jalan utama dengan perumahan penduduk sebagian besar sudah beraspal. 

Kiprah juga melihat bagaimana berbagai infrastruktur di perbatasan Malaysia telah terbangun dan tertata dengan baik. Pusat-pusat perdagangan serta tempat-tempat pariwisata di sana juga ditata dengan apik dan menarik. Berbeda dengan sebagian besar kecamatan yang berada di perbatasan Indonesia, semua distrik di Malaysia telah memiliki pasokan listrik dan air bersih sendiri. Dengan sendirinya, sarana komunikasi dan informasi seperti siaran televisi, radio, telepon, internet, maupun koran dapat terdistribusi dengan baik hingga ke desa-desa.

Seringnya terjadi kelangkaan persediaan gas elpiji dan sembako membuat hampir semua kebutuhan pokok warga Indonesia yang ada di perbatasan dipasok dari Malaysia. Bahkan akibat pembangunan sarana dan prasarana, seperti sekolah, rumah sakit, kantor polisi, dan lain sebagainya, yang tidak merata, warga kita bersekolah maupun berobat ke Malaysia pun menjadi pemandangan biasa. Oleh karena itu, peredaran uang ringgit di Entikong misalnya jauh lebih besar dibandingkan rupiah karena mereka membeli barang-barang kebutuhan dasarnya ke Sarawak yang lebih mudah dan murah aksesnya. 

Kenyataan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang menjadi pintu gerbang perbatasan Indonesia di Kalimantan masih belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana dasarnya yang memadai merupakan potret beranda depan negara kita. Pembukaan daerah perbatasan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga penduduk lokal dapat lebih sejahtera. Keberadaan daerah perbatasan darat merupakan beranda depan negara kita untuk dapat menarik turis, khususnya turis mancanegara dari tetangga sebelah, untuk datang berwisata sehingga meningkatkan devisa negara. Akan tetapi, apabila ketimpangan infrastruktur dan sarana serta prasarana tersebut masih terjadi di daerah-daerah yang sudah disentuh pembangunan, lalu bagaimana nasib daerah-daerah di kawasan perbatasan yang jalannya masih terputus dan wilayahnya masih terisolir? 

Hal ini patut mendapat perhatian dari semua instansi pemerintah, terutama pemerintah pusat, terutama terkait dengan rencana pembukaan PPLB Aruk dan Nanga Badau. Apakah dengan dibukanya PPLB Aruk dan PPLB Nangau Badau dalam waktu dekat ini sudah memadai sehingga benar-benar dapat menyejahterakan penduduk Indonesia yang berada di kawasan perbatasan ataukah perekonomian warga Malaysia yang justru akan meningkat karena warga negara kitalah yang berbondong-bondong berwisata ke Malaysia yang memiliki sarana dan prasarana lebih lengkap dan infrastruktur yang lebih baik?

Sumber :http://pustaka.pu.go.id/new/artikel-detail.asp?id=292

Jumat, KPK Terima Audit BPK

Jakarta.MEDIA INDEPENDEN NASIONAL ONLINE

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya mendapatkan jadwal penyerahan audit terkait proyek Hambalang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut Keta KPK Abraham Samad, BPK berencana menyerakan audit tersebut pada Jumat ini.
''Rencananya lusa,'' kata Abraham disela-sela mendampingi Duta Besar Filipina untuk Indonesia Rosario Aguinaldo di kantor KPK, Rabu (21/8).
Dia menambahkan, disepakati penghitungan kerugian negara sudah memasuki finalisasi. Abraham berharap, jika pekan ini ternyata juga tidak diserahkan juga maka pihaknya berharap hasil audit dapat diserahkan pekan depan.
Meski dia yakin, kali ini hasil audit tidak akan molor lagi karena telah dijanjikan langsnug Ketua BPK.
''Misalkan pekan ini tidak bisa, paling lambat minggu depan,'' katanya.
Sebelumnya, KPK mengaku telah menerima laporan bahwa penghitungan kerugian negara dalam kasus Hambalang telah selesai dilakukan BPK.
''Memang sebelum lebaran, ada komunikasi. Dalam komunikasi itu disebutkn secara teknis penghitungan sudah selesai, sudah ada di anggota BPK untuk ditanda tangan. Tapi belum tahu apakah itu sekarang sudah ditandatangan atau belum,'' kata Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanto usai silaturahmi dengan wartawan di kantor KPK, pekan lalu.
Sumber : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/08/22/169077/-Jumat-KPK-Terima-Audit-BPK